Jumat, 25 Maret 2011

Persikabo Butuh Keajaiban Tembus ISL

Radar Bogor - Persikabo benar-benar membutuhkan keajaiban untuk bisa menembus Indonesia Super League (ISL). Selain harus menyapu bersih enam sisa laga (lima kandang dan satu away), posisi ketujuh klasemen sementara dengan 22 poin juga tak menguntungkan Laskar Pajajaran.
Ya, posisi Persikabo jauh tertinggal dari pemuncak klasemen, yakni PSAP Sigli dan Persiraja, dimana keduanya telah mengantongi 38 poin, atau selisih 16 angka yang sudah dikantongi Persikabo.
Jangankan menggeser PSAP, merebut posisi lima yang dihuni  PSMS dan Persita (keenam) pun pasukan Maman Suryaman membutuhkan sebuah keajaiban. Karena, kedua tim tersebut sama-sama mengantongi 30 poin dengan sisa enam kali pertandingan.
  Apalagi, Persih yang berada di peringkat ketiga akan menghadapi tim papan bawah Pro Titan pada Jumat (25/3). Selain itu, PSMS akan berhadapan dengan juru kunci sementara, Persires Rengat.
  Alhasil, sudah bisa diprediksi jika Ayam Kinantan (julukan PSMS, red) dapat memenangkan laga hiburan tersebut.
Sedangkan, skuad besutan Maman Suryaman harus berjibaku mengatasi gempuran anak-anak Lhokseumawe pada Senin (28/3) nanti di Stadion Persikabo Cibinong.
Bukan tidak mungkin, PSLS dapat menahan imbang Persikabo di kandang, jika Jibby Wuwungan dkk tak kunjung menunjukkan performa terbaik.
Selain itu, PSLS mempunyai modal percaya diri, sebab pernah menahan imbang Persikabo 1-1 saat putaran pertama lalu.
Kendati demikian, General Manajer Persikabo, Mas’an Djajuli tetap optimis Laskar Pajajaran mampu menembus peringkat tiga yang kini ditempati Persipasi dengan nilai 31.
  “Saya sebagai manajer tetap yakin bisa menembus peringkat tiga besar dan bermain di babak delapan besar,” ujarnya kepada Radar Bogor kemarin.
Mas’an mengatakan, peluang Persikabo terbuka lebar karena masih menyisakan lima laga kandang dan satu partai away. Jika Zaenal Arief cs mampu sapu bersih di enam laga tersebut, skuad hijau kuning akan memperoleh 40 poin.
  Artinya, podium ketiga otomatis menjadi milik Laskar Pajajaran. Sehingga, harapan berlaga di babak delapan besar sudah di pelupuk mata. Namun, dengan catatan, Persipasi, Persih, Persita dan PSMS harus kalah atau seri di beberapa sisa laga.
Kemudian dua pemuncak klasemen, PSAP dan Persiraja, terus memenangkan laga saat melawan tim-tim tersebut. “Ya, kalau itu sampai terjadi, berarti langkah Persikabo aman. Jika tidak ya berat juga buat kita,” ucap mantan Kadishub Kabupaten Bogor itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar