Jumat, 18 Maret 2011

Korban Anarkis

Turun dengan formasi 3-5-2, Persikabo Kabupaten Bogor kembali harus menerima kekecewaan, kalah 0-2 dari Persiraja Banda Aceh. Kedua gol Persiraja masing-masing diciptakanHendra Saputra pada menit ke-63 dan Fahrizal Dillah di menit 71. Dalam pertandingan yang berlangsung di stadion H. Dimurthala ini berjalan dengan tensi tinggi. Aroma panas sudah terasa sebelum laga dimulai. Sekelompok supporter Persiraja yang turun ke dalam dan berjalan mengelilingi lapangan sembari memajangkan spanduk provokatif bertuliskan “Darah dibalas darah, Persikabo Dibunuh Saja”.
Dan memang benar, hal tersebut bukan sekadar ancaman belaka. Pasalnya sepanjang jalannya pertandingan supporter tuan rumah tak henti-hentinya melempari para pemain Persikabo dengan berbagai benda seperti batu, pecahan kramik dan botol air mineral dan disertai hinaan bernada kasar.
Aksi tak sportif ditujukan punggawa Persiraja dengan mencoba memprovokasi para pemain Persikabo. Hal itu telihat dikartu kuningnya Eduard Valusta yang dianggap mengkasari Christian Bekatal pada menit 11. Pelatih Persikabo Maman Suryaman meminta anak asuhnya untuk tidak terpancing emosi dan tetap fokus pada pertandingan.
Di babak kedua, Persiraja yang harus memenangi pertandingan lantaran langkah PSAP Sigli yang berbeda dua point terganjal oleh Persitara langsung mencoba membuka serangan. Beberapa kali pergerakan Andria yang diplot sebagai wing back kiri mampu merepotkan Mu’min.
Naas bagi Persikabo, gelandang andalannya Cucu Hidayat harus keluar lapangan karena injakan pemain Persiraja di menit ke-62. Cucu sendiri tak mampu meneruskan pertandingan dan digantikan dengan Anton Samba. Wasit sendiri yang melihat kejadian tersebut tidak menghadiahi kartu bagi Andria.
Kehilangan Cucu, permaian Persikabo sedikit kendor. Kondisi ini dimanfaatkan pemain tuan rumah dengan menyisir bagian kiri pertahanan Persikabo yang di jaga Harry Salisburi pada menit ke-63, Agus Mulyadi berhasil menceploskan si kulit bundar yang tak mampu diantisipasi dengan baik oleh Sukirmanto yang pergerakannya dihalangai Betakal.
Gol itu sempat diprotes kubu Laskar padjajaran yang menilai Sukirmanto telah dilanggar terlebih dahulu. Tapi wasit berkata lain dan tetap mensahkan gol tersebut. Gol kedua Persiraja kembali lahir berkat tendangan dari kaki Fahrizal di menit ke-68 setelah mengelabui penjagaan pemain belakang Persikabo.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar