Selasa, 22 Maret 2011

KABOMANIA MERASA TERSINGGUNG, SESALKAN PANPEL BOGOR RAYA FC

Akibat tim kesayangannya dianiaya masyarakat bola di Banda Aceh belum lama ini, jajaran Kabomania dari semua Korwil yang ada melakukan konsolidasi mendadak guna menghadapi dua laga kandang melawan dua tim asal Aceh yakni PSLS dan PSSB Bireun. Bahkan, Kabomania juga mulai membuat beberapa program yang positif guna kemajuan Persikabo dan citra Kabomania itu sendiri. " Seluruh Kabomania harus kompak dari 40 Korwil yang ada di Kabupaten Bogor dan Kota Bogor. Kita harus solid dalam segala hal. Kami merasa sakit hati ketika tim kami di Dzolimi oleh lawan dan pendukungnya.
" Makanya, hari ini kita berikrar sebagai kebangkitan Kabomania, elemen yang benar benar cinta kepada sepakbola dan Persikabo khususnya. Selain itu, kita tengah merumuskan soal masa depan Persikabo kedepan. Untuk itu kita juga akan melakukan urunan uang semua anggota Kabmania yang ada untuk memberikan tambahan gaji kepada manajemen untuk para pemain Persikabo. Disamping itu, kita juga akan melakukan pengundian soal Man Of The Match versi Kabomania dalam setiap pertandingan. Setiap pertandingan kita akan ngecrek atau urunan mengumpulkan uang dan uangnya akan kita berikan kepada pemain yang tampil menjadi bintang lapangan hari itu," ujar Muhamad Yusuf Kiat, yang kerap dipanggil Sang Jenderal oleh Kabomania yang lainnya.
Yusuf menambahkan, sebenarnya ia tidak terlalu berharap dengan pemberian uang yang diberikan manajemen kepada Kabomania. Karena Kabomania lebih baik mandiri. " Saya yakin Kabomania bisa kompak dan bisa memberikan uang kepada pemain. Kita tidak boleh asal terima setiap pemberian dari manajemen atau pengurus. Karena yang penting bagi kita adalah Kompak dalam memberikan dukungan kepada Persikabo setiap pertandingan," cetusnya yang mengeluhkan kepada Panpel Bogor Raya FC yang menutupi papan skor di Stadion Persikabo dengan nama Stadion Cibinong dan ada logo Bogor Raya FC nya.
Hal yang sama dikatakan, Arif pentolan Kabomania lainnya, ia mengatakan tidak setuju dengan sikap Panpel Bogor Raya FC yang menutup nama Stadion Persikabo menjadi Stadion Cibinong di Papan Skor yang ada di Stadion Persikabo.
"Sebenarnya nama Stadion ini adalah Stadion Persikabo, hal ini dilengkapi dalam surat surat di PSSI, BLI, FIFA ataupun Dispora dan Bagian Aset Pemkab Bogor. Saya heran kenapa pejabat Pemkab Bogor dan anggota DPRD Kabupaten Bogor diam saja ketika asset daerahnya dirubah namanya seenaknya," ujar Arif dengan nada geram.
Sementara itui beberapa pengurus teras Kabomania lainnya mengatakan, stadion ini dan Persikabo punya sejarah panjang, Makanya, Pemkab Bogor memberikan nama Stadion Persikabo dan bukan Stadion Cibinong. " Apa maksudnya orang Bogor Raya FC menutup nama Stadion Persikabo dengan nama Stadion Cibinong. Kami sebagai rakyat Kabupaten Bogor tidak senang dengan hal hal seperti itu. Kami berharap pengurus Persikabo tidak diam saja. Emangnya ini Stadion Milik Bogor Raya FC . Ini Stadion Persikabo milik Rakyat Kabupaten Bogor," ujar beberapa Kabomania yang mengaku heran, kenapa Bupati Bogor tidak peka pada hal kecil tapi prinsipil tersebut bagi kami.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar