Kamis, 10 Februari 2011

RY Minta Playmaker

Dua hari melakukan seleksi, manajemen Persikabo mengaku belum mendapatkan playmaker yang cocok untuk direkrut memperkuat Persikabo. dari 25 orang yang mengikuti seleksi termasuk pemain asing dan lokal. Hingga hari ini yang tersisa Ardiansyah, Lativi, Fernando, Maulana, Azis, Sukirmanto, Imeka, Alfredo, Yohanes dan Ridwan. Sisa sepuluh orang ini akan diseleksi kembali menurut kebutuhan Persikabo dan seleksi akan berakhir hari ini (10/2). Manajer Persikabo, Mas’an Djajuli mengatakan masih ada kemungkinan pemain lain yang akan ikut seleksi Persikabo untuk menambah bank data pemain.
“Sekarang banyak sekali pemain-pemain ISL yang mengajukan diri. Tapi tetap saja mereka harus melewati tahap seleksi teknik dan tes kesehatan. Kita harus benar-benar selektif kali ini untuk memilih pemain. Sekalipun dia pemain yang sudah bagus, tapi tetap harus melewati semua tahap supaya keinginan kita untuk mencapai target ISL bisa lebih mulus,” ujarnya saat mengamati seleksi tahap dua pemain di Stadion Persikabo, Rabu (9/2) kemarin.
Mas’an melanjutkan, ia menyerahkan semua keputusan mengenai pengambilan pemain kepada tim pelatih, Maman Suryaman cs. Namun jika dimintai pendapat, ia siap untuk memberi masukan. Mantan Kadishub Kabupaten Bogor itu menambahkan, hingga kini Ketua Umum Persikabo, Rachmat Yasin menekankan untuk mencari sosok yang bisa menjadi playmaker di dalam tim. Sehingga lascar Pajajaran kembali memiliki karakter dan roh saat bermain.
“Bupati memesankan agar mencari Playmaker yang tepat agar permainan lebih berkarakter. Dan itu belum kita temukan, masih mencari-cari,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Pelatih Persikabo, Maman Suryaman mengatakan, pemain yang mengikuti seleksi sudah banyak, tapi kebutuhan pemain yang sesuai dengan karakter pelatihannya masih belum cukup. Ia berharap segera menemukan kekurangan untuk menambal tim saat ini.
“Permainan mereka secara teknik sudah cukup bagus. Tapi saya masih berharap lebih. Mumpung masih ada waktu,” tandasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar