Jumat, 16 Maret 2012

Tim Suratin Merasa Diabaikan

Tim Suratin U- 18 merasa tak diperhatikan oleh Pengcab PSSI Kabupaten Bogor. Selama dua pekan latihan di Lapangan PHB, Kedunghalang, pemain belum mendapatkan pengganti uang transport, sehingga diliburkan sementara. “Ya untuk sementara anak-anak diistirahatkan dulu, menunggu hasil kongres PSSI,” ujar Pelatih Suratin Persikabo, Anuar Saleh kepada Radar Bogor, kemarin. Mantan asisten pelatih Persikabo itu juga mengatakan, pendanaan menjadi salah satu alasan mengapa pelatihan diliburkan sementara. Dia juga mengeluh belum bekerja optimal, karena tugasnya sebagai pembesut tim belum disahkan secara resmi oleh pengcab. “Dana pembinaan untuk kompetisi Suratin memang belum turun. Kasihan pemain yang rumahnya jauh-jauh seperti Jasinga dan Leuwiliang, mereka kan juga butuh transport,” imbuhnya.

Anuar mengaku tak bermaksud mengemis kepada PSSI, namun minimal ada pengurus yang secara intensif meninjau langsung latihan tim. ”Karena tujuan kita sama, yakni membina pesepakbola muda seperti visi dan misi kita selama ini,” katanya.

Sementara itu, Sekretaris Umum Pengcab PSSI Kabupaten Bogor Diki Dompas membantah kalau pihaknya melantarkan pesepakbola muda berbakat ini. Dia mengaitkan jadwal latihan anak asuh Anuar Saleh itu dengan dasar pertandingan dari PSSI Pusat. ”Kita bukan mengabaikan, tim Suratin tetap melakukan latihan. Namun waktunya saja sedikit dikurangi dari yang 3 hari menjadi 1 hari seminggu,” terangnya.

Mantan ketua Kabomania ini juga meminta para pemain untuk bersabar terkait ketersediaan dana. Karena kata dia, anggaran operasional untuk tim belum turun dari KONI Kabupaten Bogor. Namun pihaknya berjanji mencari solusi agar program latihan tak dipengaruhi masalah finansial. “Masalah anggaran bukan menjadi kendala serius. Karena selama ini program yang dilakukan semuanya berjalan. Dan untuk tim Piala Suratin, pasti mendapatkan haknya,” janji Diki.
(radarbogor)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar