Bola Indo - PSSI melebur pengelolaan Liga Profesional dan Liga Amatir di bawah kewenangan Badan Liga Indonesia (BLI). Sebelumnya, pengelolaan kedua Liga tersebut dilakukan terpisah. Badan Liga Indonesia (BLI) bertugas mengelola Liga Profesional dan Badan Liga Amatir (BLAI) bertugas mengelola liga amatir.
PSB BOGOR
Sekjen PSSI, Tri Goestoro mengungkapkan peleburan ini diharapkan dapat meningkatkan efektifitas kerja lembaga terkait. BLI nantinya akan dipimpin oleh mantan Komite Pemilihan, Harbiyansyah Hanafiyah.
"Rapat Exco akhir pekan lalu memutuskan mengangkat Harbiyansyah sebagai Ketua BLI. Nanti beliau akan membawahi Liga Profesional dan Liga Amatir. Kalau dulu kan terpisah, antara BLI dan BLAI," ujar Tri Goestoro dalam jumpa pers di kantor PSSI, Selasa, 20 September 2011.
"Masalah (peleburan) BLI dan BLAI ini sebenarnya hanya soal manajerial. Komandan satu, tapi manajemen dua. Dengan disatukan seperti ini, diharapkan bisa lebih efektif kerjanya," papar Tri.
Selain memutuskan peleburan BLI dan BLAI, PSSI juga telah menetapkan jika liga profesional (LSI dan Divisi Utama) ditetapkan dilaksanakan oleh PT Liga Prima. "Dengan Widjayanto yang ditunjuk sebagai CEO PT Liga Prima," ujar Tri.
Alasan penggunaan PT Liga Prima dan bukan PT Liga Indonesia yang telah menjadi pelaksana kompetisi musim lalu? "PT Liga Indonesia sementara ini masih sedang dilakukan proses audit. Sambil menunggu audit selesai, sedangkan persiapan harus jalan terus, maka dibentuk PT Liga Prima," ujar Tri beralasan.
"Kepemilikan PT nantinya milik Federasi dan Klub anggota. Tapi komposisi kepemilikan masih dalam pembicaraan dengan klub," tandas Tri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar