Setelah sempat vakum selama dua tahun, akhirnya PSSI kembali menggagas Liga Copa Indonesia untuk kembali digelar tahun ini. Liga tersebut akan digelar pada bulan Maret. Rencananya turnamen ini bakal diikuti klub Indonesian Premier League (IPL) dan klub Divisi Utama yang mengikuti kompetisi di bawah PT.LPIS.
Keputusan PSSI untuk menggelar Liga Copa disambut positif Manajemen Laskar Padjajaran. Direktur Operasional Persikabo, Rendie Arindra menyatakan tim kebanggaan Kabupaten Bogor ini akan ikut serta pada turnamen tersebut.
"Selain mengikuti Kompetisi Divisi Utama, kita juga akan ikuti Piala Copa Indonesia, kemarin kita sudah mengikuti rapat teknisnya, namun untuk pastinya baru kita ketahui setelah rapat exco kedua PSSI pada tanggal 17 Februari mendatang," ujar Rendie Arindra, kemarin.
Liga Copa yang rencananya bakal diikuti 40 tim dengan rincian 12 IPL dan 28 Divisi Utama LPIS ini juga disambut gembira pelatih Persikabo, Suimin Diharja. Menurutnya, Persikabo memang sebaiknya mengikuti lebih dari satu kompetisi mengingat jadwal kompetisi Divisi Utama yang hanya seminggu sekali.
"Justru saya sangat senang jika Persikabo mengikuti Liga Copa Indonesia, jadi atmosfer kompetisi pun semakin terasa. Abang rasa kalau hanya mengikuti Divisi Utama dengan jadwal seminggu sekali pertandingan, akan membuat pemain jenuh. Kalau kita ikut Copa, tentunya animo masyarakat terhadap Persikabo juga akan meningkat, karena kita akan bertemu dengan tim-tim level satu," ungkap Suimin.
Meskipun bakal mengikuti Liga Copa Indonesia, mantan pelatih Persijap ini tetap menjadikan kompetisi Divisi Utama sebagai prioritas utamanya di kompetisi musim ini.
"Saya rasa Copa tidak akan mengganggu konsentrasi kita di Kompetisi Divisi Utama IPL. Musim lalu saja, ISL bisa menggelar kompetisi seminggu tiga kali. Akan tetapi kita juga tidak akan melewatkan begitu saja pertandingan di Piala Copa Indonesia, sebab laga ini juga penting untuk memantapkan eksistensi Persikabo di kancah sepakbola nasional," pungkasnya.
Sepanjang keikutsertaanya di ajang Piala Copa Indonesia, pada tahun 2008 Persikabo yang pada waktu itu juga ditangani Suimin Diharja berhasil menembus 16 besar setelah kalah agregat gol dengan tim yang pernah dibesutnya Persijap Jepara. Selanjutnya, prestasi Persikabo mengalami peningkatan, pada tahun 2009, klub yang pada waktu itu dihuni Mardiansyah dkk berhasil lolos ke babak delapan besar.
(pakuanraya)