Radar Bogor - Skuad Laskar Padjajaran kembali menjalani tes fisik sesuai program jajaran pelatih. Di sesi pertama, Jibby Wuwungan cs diuji kekuatan otot perut, otot tungkai dan VO2 Max dengan intensitas sedang. Kemudian di tahap kedua, para penggawa kembali dilihat speed endurance-nya. Dalam ujian ini nasib 24 pemain akan ditentukan, karena Headcoach Suimin Diharja bakal menggunakan sistem degradasi dan promosi, dari senior ke tim U-21, begitu juga sebaliknya. Tak hanya itu, anggota tim masih harus melewati tes kesehatan hari ini jika ingin membela Laskar Padjajaran.
Suimin mengatakan, bila ada beberapa pemain yang dianggap masih kurang mumpuni, jajaran pelatih segera melaporkannya ke manajemen. Sehingga masih ada kesempatan untuk mencari legiun baru. ”Tapi kalau kami belum memiliki gantinya, terpaksa dipertahankan sampai mendapat yang baru dari sistem promosi degradasi,” jelasnya kepada Radar Bogor, kemarin.
Menurut dia, setelah semua rangkaian tes dilewati, pemain baru akan mendapat kepastian nasibnya bersama tim senior melalui rapat evaluasi dengan manajemen. “Ya, kita akan rapatkan dulu, baru diputuskan. Apakah layak berada di dalam tim atau tidak,” ujar pria berjuluk Pelatih Kampung ini.
Lebih lanjut, kata dia, sistem promosi egradasi diberlakukan agar dapat memupuk semangat bertanding, sehingga menambah daya juang dan skill saat di lapangan. ”Persaingan pasti akan berlangsung ketat. Sebab semua pemain tak mau turun ke U-21. Begitu pun tim U-21, mereka pasti ingin sekali bermain di senior,” tutur Suimin lagi.
Sementara itu, Direktur Operasional PT Karadenan Jaya, Rhendie Arindra mengatakan, sistem degradasi dan promosi juga akan berdampak pada gaji pemain. Jika performa sang penggawa selalu meningkat di tiap laga, otomatis gaji mereka pun akan naik sesuai kebijakan manajemen.
”Kalau begini kan enak, bisa saling menguntungkan. Tak menutup kemungkinan, jika pemain tersebut konsisten nilai kontraknya bisa dinaikkan 10 hingga 20 persen. Nah, dari tes fisik ini akan kelihatan siapa yang terbaik untuk menghuni tim senior,” pungkasnya.