Pakuan Raya - Mantan pelatih Bogor Raya FC, Peserta Liga Primer Indonesia (LPI), John Arwandi menyatakan kesediannya menukangi Persikabo jika manajemen klub berjuluk Laskar Pajajaran menginginkanya.
"Saya sangat berterima kasih kepada orang-orang yang masih mempercayai saya bila kembali ditunjuk menangani Persikabo lagi,"kata John Arwandi disela kegiatannya menjadi salah satu tim penasihat Pengcab PSSI kabupaten Bogor yang sedang melakukan seleksi pemain Persikabo kepada Pakar, kemarin.
Tapi, kata John, untuk saat ini saya tidak mau berbicara banyak karena masih dalam tahap penjajakan yang belum pasti jadi tidaknya. Terlebih, manajemen Persikabo baru akan mengambil kebijakan setelah mendapat kepastian akan tampil di liga level 1 atau 2, termasuk regulasi kompetisi yang sampai saat ini masih belum juga ditentukan oleh PSSI.
Pria kelahiran Sumatera Barat (Sumbar) sendiri, akan bernostalgia dengan Persikabo jika saja dia resmi ditunjuk untuk menukangi tim yang bermarkas di Stadion Persikabo, Cibinong. Pada Liga Divisi Utama musim 2007/2008 dan 2008/2009 pernah menjadi asisten pelatih Persikabo sebelum akhirnya dipercaya menukangi Bogor Raya FC. Bahkan, ia berharap Persikabo harus lebih baik dari musim l-musim sebelumnya.
"Yang jelas saya akan menjalankan pekerjaan dengan baik kalau memang dipercaya karena memang pekerjaan itu merupakan sebuah amanah. Selain itu, kalaupun saya hanya ditunjuk menjadi asisten pelatih di Persikabo, saya siap berpartner dengan siapa saja, termasuk dengan Bang Suimin Diharja "tandasnya.
Menurutnya, siapapun yang akan menjadi rekan kerja dan posisi apapun yang akan dijabatnya tidak menjadi sebuah persoalan."Sekali lagi, saya siap jika dipercaya. Karena prinsip dalam hidup saya adalah menjadi orang yang berguna ditempat kerja,"pungkasnya.
Kamis, 08 September 2011
Kabupaten Bogor Gudang Talenta Sepakbola
Pakuan Raya - Kabupaten Bogor bisa saja menjadi gudangnya pemain tim nasional jika pembinaan berkelanjutan dilakukan oleh Pengurus Cabang (Pengcab) PSSI setempat. Seluruh aspek pendukung untuk mewujudkan hal itu bisa dilihat dengan banyaknya potensi pemain muda dan Sekolah Sepak Bola (SSB). Yang bisa dikatakan terbanyak di Indonesia.
“Saya melihat banyak sekali pemain muda potensial di sini. Dan ini bisa saya saksikan langsung dengan antusiasme mereka mengikuti seleksi pemain Persikabo sekarang,"kata Risdianto, mantan pemain tim nasional era 70 dan 80-an saat memantau jalannya seleksi kepada Pakar dilapangan sepak bola PHB Pomad, Sukaraja kemarin.
Menurutnya, langkah yang dilakukan Pengcab PSSI Kabupaten Bogor melakukan seleksi pemain muda lokal guna mengisi komposisi Persikabo yang akan tampil di Liga Indonesia musim ini patut diacungi jempol. Sebab, dengan proses ini akan menghidupkan motivasi para pemain muda yang selama ini tidak terpantau bakat dan kemampuannya.
“Seharusnya seleksi seperti ini harus sudah dilakukan dari dahulu. Tapi dalam aturan sepak bola tidak ada kata terlambat. Terlebih diwilayah itu banyak sekali memiliki pemain bertalenta. Dan ini bisa dibuktikan dengan saya melihat langsung bakat para pemain disini, meskipun dalam hal ini saya belum bisa berkomentar siapa yang akan dipilih dan dicoret,” tandasnya.
Lebih lanjut, mantan pemain klub warna Agung ini mengungkapkan, para pemain muda sendiri semestinya memiliki tempat agar bakatnya semakin terasah. Karena itu, Pengcab PSSI Kabupaten Bogor diharapkan membaca peluang ini.
“Kendalanya kan selama ini jarang terdengar ada helatan kompetisi untuk usia muda mulai dari umur 13, 16 dan 18. Termasuk juga setelah anak terdaftar di SSB. Mau dibawa mana mereka setelah menemupuh sekolah bola. Harusnya kan berkelanjutan, yakni digelar kompetisi,"tukas rekan Iswadi dan Roni Pattinasarani di timnas SEA Games 1981 tersebut.
“Saya melihat banyak sekali pemain muda potensial di sini. Dan ini bisa saya saksikan langsung dengan antusiasme mereka mengikuti seleksi pemain Persikabo sekarang,"kata Risdianto, mantan pemain tim nasional era 70 dan 80-an saat memantau jalannya seleksi kepada Pakar dilapangan sepak bola PHB Pomad, Sukaraja kemarin.
Menurutnya, langkah yang dilakukan Pengcab PSSI Kabupaten Bogor melakukan seleksi pemain muda lokal guna mengisi komposisi Persikabo yang akan tampil di Liga Indonesia musim ini patut diacungi jempol. Sebab, dengan proses ini akan menghidupkan motivasi para pemain muda yang selama ini tidak terpantau bakat dan kemampuannya.
“Seharusnya seleksi seperti ini harus sudah dilakukan dari dahulu. Tapi dalam aturan sepak bola tidak ada kata terlambat. Terlebih diwilayah itu banyak sekali memiliki pemain bertalenta. Dan ini bisa dibuktikan dengan saya melihat langsung bakat para pemain disini, meskipun dalam hal ini saya belum bisa berkomentar siapa yang akan dipilih dan dicoret,” tandasnya.
Lebih lanjut, mantan pemain klub warna Agung ini mengungkapkan, para pemain muda sendiri semestinya memiliki tempat agar bakatnya semakin terasah. Karena itu, Pengcab PSSI Kabupaten Bogor diharapkan membaca peluang ini.
“Kendalanya kan selama ini jarang terdengar ada helatan kompetisi untuk usia muda mulai dari umur 13, 16 dan 18. Termasuk juga setelah anak terdaftar di SSB. Mau dibawa mana mereka setelah menemupuh sekolah bola. Harusnya kan berkelanjutan, yakni digelar kompetisi,"tukas rekan Iswadi dan Roni Pattinasarani di timnas SEA Games 1981 tersebut.
SUDI-JA Duet Ideal
Pakuan Raya - Rampung sudah proses perburuan pelatih Persikabo Bogor untuk kompetisi Liga Profesional yang akan digelar mulai tanggal 8 Oktober mendatang setelah kemarin siang, CEO Persikabo Bogor, H. Ruddy Ferdian memutuskan Suimin Diharja sebagai pelatih kepala Persikabo musim depan. Bahkan, dalam dua hari ini Suimin Diharja kemungkinan besar akan melakukan penandatanganan kontrak dengan jajaran direksi Persikabo Bogor
Dalam menjalankan tugasnya sebagai arsitek tim Persikabo musim depan Suimin Diharja akan kembali didampingi oleh Jhon Arwandi yang akan bertindak sebagai pelatih fisik dan asisten pelatih Persikabo Bogor.
Kembalinya duet SUDI-JA ( Suimin Diharja- Jhon Arwandi ) ini secara tidak langsung menjadi jawaban dari impian masyarakat bola di Kabupaten Bogor terutama Kabomania yang memang merindukan agar duet SUDIJA bisa kembali memoles talenta-talenta para pemain muda di Kabupaten Bogor.
"Duet SUDI-JA memang duet yang sangat ideal bagi Persikabo. Kami menaruh harapan besar kepada duet SUDI-JA ini. Apalagi saat ini banyak sekali para pemain muda di Kabupaten Bogor. Insya Allah, kembalinya duet SUDI-JA ini akan menggairahkan kembali atmosfir sepakbola di Kabupaten Bogor terutama peningkatan prestasi tim Persikabo dan talenta-talenta muda pesepakbola yang ada di Kabupaten Bogor," ujar CEO Persikabo, H. Ruddy Ferdian kepada Pakar kemarin petang via ponselnya.
Seementara itu, Jhon Arwandi yang musim lalu sempat menukangi Bogor Raya FC secara tegas menyambut gembira kehadiran Bang Suimin Diharja di Persikabo Bogor. " Saya sudah seperti abang adik dengan Bang Suimin, mudah-mudahan kembalinya Bang Suimin Diharja ini bisa meningkatkan performa Persikabo yang terpuruk selama dua musim berurut turut . Saya sendiri tidak mempermasalahkan mau ditempatkan dimana. Karena saya sudah cintai dan merasa memiliki Persikabo Bogor," ujar Jhon Arwandi tegas.
Dalam menjalankan tugasnya sebagai arsitek tim Persikabo musim depan Suimin Diharja akan kembali didampingi oleh Jhon Arwandi yang akan bertindak sebagai pelatih fisik dan asisten pelatih Persikabo Bogor.
Kembalinya duet SUDI-JA ( Suimin Diharja- Jhon Arwandi ) ini secara tidak langsung menjadi jawaban dari impian masyarakat bola di Kabupaten Bogor terutama Kabomania yang memang merindukan agar duet SUDIJA bisa kembali memoles talenta-talenta para pemain muda di Kabupaten Bogor.
"Duet SUDI-JA memang duet yang sangat ideal bagi Persikabo. Kami menaruh harapan besar kepada duet SUDI-JA ini. Apalagi saat ini banyak sekali para pemain muda di Kabupaten Bogor. Insya Allah, kembalinya duet SUDI-JA ini akan menggairahkan kembali atmosfir sepakbola di Kabupaten Bogor terutama peningkatan prestasi tim Persikabo dan talenta-talenta muda pesepakbola yang ada di Kabupaten Bogor," ujar CEO Persikabo, H. Ruddy Ferdian kepada Pakar kemarin petang via ponselnya.
Seementara itu, Jhon Arwandi yang musim lalu sempat menukangi Bogor Raya FC secara tegas menyambut gembira kehadiran Bang Suimin Diharja di Persikabo Bogor. " Saya sudah seperti abang adik dengan Bang Suimin, mudah-mudahan kembalinya Bang Suimin Diharja ini bisa meningkatkan performa Persikabo yang terpuruk selama dua musim berurut turut . Saya sendiri tidak mempermasalahkan mau ditempatkan dimana. Karena saya sudah cintai dan merasa memiliki Persikabo Bogor," ujar Jhon Arwandi tegas.
Sebanyak 55 Pemain, Ikuti Seleksi Persikabo
Pakuan Raya - Sebanyak 55 pemain yang merupakan alumni turnamen Piala Emas Rachmat Yasin (PERY) 2011, punggawa Persikabo U-18 yang tampil di Liga Suratin tingkat Jawa Barat serta klub anggota Persikabo. Rabu (79) kemarin, terlihat antusias mengikuti seleksi yang dilakukan Pengurus Cabang (Pengcab) PSSI Kabupaten Bogor untuk mengisi skuad Persikabo musim 2011/2012 di lapangan sepak bola PHB, Cimandala Sukaraja.
Dudung Abdulah, koordinator tim Seleksi Pengcab PSSI mengungkapkan, seleksi pemain muda lokal daerah, sebagai upaya untuk mencari pemain yang nantinya akan menjadi bagian dalam tubuh tim Persikabo yang akan berlaga di LIga Indonesia musim ini.
Selain itu, seleksi ini juga sebagai bentuk apresiasi untuk mengedepankan potensi dan bakat yang dimiliki para pemain putra daerah yang selama luput dari pengamatan.
"Jumlah pemain yang diundang mengikuti seleksi sebanyak 76 orang. Tapi dihari pertama ini hanya 55 orang saja yang hadir. Namun demikian seleksi ini tetap berjalan dan tim pemantau akan melihat kemampuan mereka,"ujarnya kepada Pakar disela kegiatan seleksi
Dudung mengatakan, dalam seleksi yang melibatkan beberapa mantan pemain Persikabo seperti Yudi Agus Soleh, Carlos Sembiring, Sairan termasuk juga mantan pelatih Bogor Raya FC, John Arwandi dan mantan pemain Timnas Ridianto tersebut, Pengcab PSSI akan mengerucukan jumlah pemain yang mengikuti seleksi menjadi 25 pemain saja.
"Untuk menjaring 25 pemain, seleksi dilakukan selama tiga hari, nmun dihari pertama ini belum ada pencoretan karena belum terlihat kemampuan dan kualitas pemainnya
Yang jelas, nantinya, nama-nama pemain itu akan diserahkan kepada jajaran direksi persikabo untuk diseleksi kembali. Sementara berapa jumlahnya saya serahkan kepada mereka (manajemen Persikabo),"terang mantan pemain tim nasional Indonesia tersebut.
Sedangkan Sairan, salah seorang tim pemantau mengatakan, hari pertama seleksi belum bisa melihat sejauh mana kemampuan peserta seleksi. Namun, dirinya sudah memiliki gambaran beberapa pemain yang layak untuk diajukan kepada manajemen Persikabo.
"Saya sudah mengantongi beberapa nama yang layak di ajukan, namun saya akan terus pantau perkembangannya sampai hari terkahir jadwal seleksi,” ujarnya.
Dudung Abdulah, koordinator tim Seleksi Pengcab PSSI mengungkapkan, seleksi pemain muda lokal daerah, sebagai upaya untuk mencari pemain yang nantinya akan menjadi bagian dalam tubuh tim Persikabo yang akan berlaga di LIga Indonesia musim ini.
Selain itu, seleksi ini juga sebagai bentuk apresiasi untuk mengedepankan potensi dan bakat yang dimiliki para pemain putra daerah yang selama luput dari pengamatan.
"Jumlah pemain yang diundang mengikuti seleksi sebanyak 76 orang. Tapi dihari pertama ini hanya 55 orang saja yang hadir. Namun demikian seleksi ini tetap berjalan dan tim pemantau akan melihat kemampuan mereka,"ujarnya kepada Pakar disela kegiatan seleksi
Dudung mengatakan, dalam seleksi yang melibatkan beberapa mantan pemain Persikabo seperti Yudi Agus Soleh, Carlos Sembiring, Sairan termasuk juga mantan pelatih Bogor Raya FC, John Arwandi dan mantan pemain Timnas Ridianto tersebut, Pengcab PSSI akan mengerucukan jumlah pemain yang mengikuti seleksi menjadi 25 pemain saja.
"Untuk menjaring 25 pemain, seleksi dilakukan selama tiga hari, nmun dihari pertama ini belum ada pencoretan karena belum terlihat kemampuan dan kualitas pemainnya
Yang jelas, nantinya, nama-nama pemain itu akan diserahkan kepada jajaran direksi persikabo untuk diseleksi kembali. Sementara berapa jumlahnya saya serahkan kepada mereka (manajemen Persikabo),"terang mantan pemain tim nasional Indonesia tersebut.
Sedangkan Sairan, salah seorang tim pemantau mengatakan, hari pertama seleksi belum bisa melihat sejauh mana kemampuan peserta seleksi. Namun, dirinya sudah memiliki gambaran beberapa pemain yang layak untuk diajukan kepada manajemen Persikabo.
"Saya sudah mengantongi beberapa nama yang layak di ajukan, namun saya akan terus pantau perkembangannya sampai hari terkahir jadwal seleksi,” ujarnya.
Persikabo Rekrut Suimin
Pakuan Raya - Impian masyarakat bola di Kabupaten Bogor khususnya Kabomania supporter fanatik Persikabo yang menginginkan Suimin Diharja balik kandang ke Cibinong, akhirnya terwujud sudah. Setelah terjadi pertemuan antara jajaran direksi Persikabo Bogor, H. Rudi Ferdian ( CEO Persikabo), H. Ridwan Ardiwinata ( Direktur Teknik) dan Suimin Diharja di Kantor KONI Kabupaten Bogor, Cibinong, Rabu (7/9) kemarin siang.
Bahkan, setelah terjadi kesepakatan antara Suimin Diharja dengan jajaran direksi Persikabo tersebut, Pelatih Kampung julukan bagi Suimin Diharja langsung melakukan kunjungan mendadak ke Lapangan PHB untuk memantau seleksi para pemain muda saringan turnamen Piala Emas Rachmat Yasin (PERY) tahun 2011.
“Saya memang sempat ketemu dengan CEO Persikabo, H. Rudi Ferdian dan Dirtek Persikabo, H. Ridwan Ardiwinata. Kalau memang ada jodoh dan rizki saya di sini, saya siap kembali menukangi Persikabo secara all out," tukas Suimin Diharja kepada para wartawan. Akan tetapi, kata Suimin, saat ini ia memang belum melakukan nego dengan klub manapun. Karena ia mengaku masih punya hasrat dan ambisi menukangi Persikabo Bogor lagi. “Mudah-mudahan saja semuanya akan semakin jelas dalam dua atau tiga hari ini, karena dalam waktu dekat ini, saya baru akan melakukan pembicaraan resmi dengan pihak direksi Persikabo," tambahnya.
Lebih lanjut, kata Pelatih Kampung julukan mantan arsitek Tim Persijap tersebut menambahkan, kalau memang ia jadi menukangi Persikabo, ia akan berusaha membawa para pemain petarung seperti Tantan, Tugi Hadi dll ke Persikabo.
Sementara itu, CEO Persikabo, H. Rudi Ferdian mengatakan, kedatangan Suimin Diharja disela-sela seleksi selain silaturahmi lebaran saja. Sebagai penjajagan awal sebelum ia memulai tugasnya sebagai pelatih kepala Persikabo Bogor.
Secara tersenyum Rudi Ferdian mengatakan, Persikabo sudah pasti akan ditangani Suimin Diharja, bahkan sudah ada pembicaraan detail tentang rencana kembalinya Suimin Diharja ke Persikabo, termasuk nilai kontrak dan bank data para pemain. “Kita sejak bulan Puasa lalu memang sudah melakukan kontak dengan Bang Suimin.
Alhamdulilah semuanya sudah rampung semua dan pekan depan Suimin sudah mulai bertugas lagi di Persikabo," tuturnya. Dilain pihak, Eddy Syahputra dari PT Ligina Sportindo yang sempat menyambangi kediaman CEO Persikabo belum lama ini bersama Wolgang Pikal membenarkan, kalau Wolfgang Pikal gagal berlabuh di Persikabo. “Pikal gagal ke Persikabo, saya sudah dapat telpon dari CEO Persikabo, beliau mengatakan Persikabo akan kembali memakai jasa dan tenaga Bang Suimin Diharja untuk kompetisi mendatang," ujar Eddy Syah.
Dalam hal yang sama, ribuan Kabomania menyambut gembira keputusan jajaran direksi Persikabo Bogor kembali merekrut Suimin Diharja. Pasalnya, Suimin Diharja tipikal pelatih yang punya karakter dan tahu betul dengan atmosfir masyarakat bola di Kabupaten Bogor.
“Kita bangga dan puas dengan keputusan direksi Persikabo Bogor yang kembali merekrut Suimin Diharja untuk menjadi pelatih kepala. Kami optimis tim Persikabo akan kembali punya karakter yang khas dan bisa menjadi kekuatan baru dalam kancah Liga Profesional," ujar Arif, pentolan Kabomania kepada Pakar kemarin petang.
Bahkan, setelah terjadi kesepakatan antara Suimin Diharja dengan jajaran direksi Persikabo tersebut, Pelatih Kampung julukan bagi Suimin Diharja langsung melakukan kunjungan mendadak ke Lapangan PHB untuk memantau seleksi para pemain muda saringan turnamen Piala Emas Rachmat Yasin (PERY) tahun 2011.
“Saya memang sempat ketemu dengan CEO Persikabo, H. Rudi Ferdian dan Dirtek Persikabo, H. Ridwan Ardiwinata. Kalau memang ada jodoh dan rizki saya di sini, saya siap kembali menukangi Persikabo secara all out," tukas Suimin Diharja kepada para wartawan. Akan tetapi, kata Suimin, saat ini ia memang belum melakukan nego dengan klub manapun. Karena ia mengaku masih punya hasrat dan ambisi menukangi Persikabo Bogor lagi. “Mudah-mudahan saja semuanya akan semakin jelas dalam dua atau tiga hari ini, karena dalam waktu dekat ini, saya baru akan melakukan pembicaraan resmi dengan pihak direksi Persikabo," tambahnya.
Lebih lanjut, kata Pelatih Kampung julukan mantan arsitek Tim Persijap tersebut menambahkan, kalau memang ia jadi menukangi Persikabo, ia akan berusaha membawa para pemain petarung seperti Tantan, Tugi Hadi dll ke Persikabo.
Sementara itu, CEO Persikabo, H. Rudi Ferdian mengatakan, kedatangan Suimin Diharja disela-sela seleksi selain silaturahmi lebaran saja. Sebagai penjajagan awal sebelum ia memulai tugasnya sebagai pelatih kepala Persikabo Bogor.
Secara tersenyum Rudi Ferdian mengatakan, Persikabo sudah pasti akan ditangani Suimin Diharja, bahkan sudah ada pembicaraan detail tentang rencana kembalinya Suimin Diharja ke Persikabo, termasuk nilai kontrak dan bank data para pemain. “Kita sejak bulan Puasa lalu memang sudah melakukan kontak dengan Bang Suimin.
Alhamdulilah semuanya sudah rampung semua dan pekan depan Suimin sudah mulai bertugas lagi di Persikabo," tuturnya. Dilain pihak, Eddy Syahputra dari PT Ligina Sportindo yang sempat menyambangi kediaman CEO Persikabo belum lama ini bersama Wolgang Pikal membenarkan, kalau Wolfgang Pikal gagal berlabuh di Persikabo. “Pikal gagal ke Persikabo, saya sudah dapat telpon dari CEO Persikabo, beliau mengatakan Persikabo akan kembali memakai jasa dan tenaga Bang Suimin Diharja untuk kompetisi mendatang," ujar Eddy Syah.
Dalam hal yang sama, ribuan Kabomania menyambut gembira keputusan jajaran direksi Persikabo Bogor kembali merekrut Suimin Diharja. Pasalnya, Suimin Diharja tipikal pelatih yang punya karakter dan tahu betul dengan atmosfir masyarakat bola di Kabupaten Bogor.
“Kita bangga dan puas dengan keputusan direksi Persikabo Bogor yang kembali merekrut Suimin Diharja untuk menjadi pelatih kepala. Kami optimis tim Persikabo akan kembali punya karakter yang khas dan bisa menjadi kekuatan baru dalam kancah Liga Profesional," ujar Arif, pentolan Kabomania kepada Pakar kemarin petang.
Langganan:
Postingan (Atom)