Selasa, 04 Oktober 2011

Mencari Pemimpin Masa Depan

Kabomania.org - Tanggal 9 Oktober 2011 yang akan datang, Kabomania, kelompok Supporter pendukung kesebelasan Persikabo akan mengadakan pemilihan pengurus baru, setelah kepengurusan lama, yang dipimpin oleh Dicky Dompas akan berakhir masa jabatannya. Segala persiapan untuk Musyawarah Besar (Mubes) ini sudah siap, “hanya tinggal pelaksanaannya saja”, demikian diungkapkan Zulkarnain yang biasa disebut Ijul sebagai ketua Panitia Pelaksana Mubes yad menjawab pertanyaan Kabomania.org.

Menjawab pertanyaan redaksi mengenai siapa saja calon yang sudah masuk ke dalam bursa pemilihan ketua, Ijul yang juga ketua Korwil Cilebut, mengatakan secara administrasi, undangan dan formulir penunjukan calon pengurus sudah disebarkan kemarin (Senin), diharapkan dalam dua hari ini sudah masuk ke panitia pelaksana, sehingga sampai dengan hari ini (Selasa), belum ada satu pun nama yang masuk ke Panitia.

Namun demikian Ijul menyampaikan bahwa setiap calon diharapkan memenuhi kriteria yang ditentukan oleh Panitia Pelaksana, diantaranya bakal calon harus berasal dari internal Kabomania sendiri yang dibuktikan dengan kepemilikan KTA, warga negara Indonesia, sehat jasmani dan rohani dan tidak sedang tersangkut dalam kasus tindak pidana maupun perdata.

Pernyataan tersebut didukung oleh Untoro dari Citeureup yang juga sebagai Panitia di Seksi Acara, Untoro yang dihubungi via telpon menyampaikan bahwa sebaiknya Ketua Umum Kabomania berasal dari internal Kabomania sendiri, yang mengerti kondisi Kabomania di lapangan, “Ya harus pengurus yang membumi”, lanjutnya.

Untuk kesiapan Mubes, Untoro menyatakan bahwa, dari seksi acara sendiri seluruh persiapan sudah matang, semuanya tinggal pelaksanaannya saya, disamping pemilihan Ketua Umum yang baru, ada agenda penting lainnya dalam acara Mubes ini, yaitu pertanggung jawaban pengurus yang lama, selama masa periode jabatannya.

Menghadapi bursa pemilihan Ketua Umum Kabomania yad, Izul sebagai ketua Panpel menyatakan agar semua anggota dan pengurus Panpel tetap menjaga kekompakan dan menjaga agar kondisi tetap kondusif sampai pelaksanaan Mubes terselenggara dengan sukses.

Joy Maju di Bursa Ketum Kabomania

Radar Bogor - Kelompok suporter Persikabo, Kabomania, dijadwalkan mengadakan musyawarah besar (mubes) di Gedung KNPI Cibinong, Minggu (9/10). Agenda utama kegiatan itu adalah memilih ketua baru menggantikan pimpinan sebelumnya, Dicky Dompas. Sejumlah nama beredar untuk menjadi pemimpin bagi 10 ribu anggota suporter skuad Laskar Padjajaran itu. Nama-nama seperti Sujiono (sekum saat ini), Kemal Pasya (ketua harian) dan Kiki Erlangga (pengusaha) mencuat belakangan ini.

Yang terakhir muncul adalah paket Joy Pandhita dan Heri Apache.
Joy saat ini aktif sebagai pengurus Pengcab Persatuan Boling Indonesia (PBI) Kabupaten Bogor. Sedangkan Heri Apache kini didaulat sebagai Koordinator Wilayah (Korwil) Ciapus.

Munculnya duet Joy-Heri ini didukung penuh Kiki. Kiki yang awalnya muncul sebagai bakal calon, kemungkinan besar tak akan melaju. Sebab, orang dekat Bupati Bogor Rachmat Yasin ini lebih menyukai anak muda yang menukangi Persikabo.
“Keduanya (Joy-Heri, red) memiliki kepedulian dan layak mengelola Kabomania,” ujar Binpres Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORMI) Kabupaten Bogor ini kepada Radar Bogor, kemarin.

Joy sendiri mengaku siap memimpin Kabomania jika memang dipilih. Menurut dia, anggota Kabomania yang tersebar di 40 kecamatan merupakan aset sumber daya manusia Kabupaten Bogor yang mesti dijaga dengan baik.
Dia menyatakan, tak akan kaku dengan Kabomania karena selain suka sepakbola, juga sering berkecimpung dalam kegiatan kepemudaan. “Saya terbiasa berkomunikasi dengan pemuda dan tahu persis apa yang mereka inginkan. Kreatif dan penuh dedikasi,” ungkapnya.

Sedangkan Ketua Harian Ka­bomania, Kemal Fasya, juga menyambut baik adanya figur yang muncul tersebut. Ia mengaku kenal baik dengan Joy setelah duduk satu kepengurusan di PBI Kabupaten Bogor. Begitu juga dengan Heri, pendukung Persikabo yang totalitas mendukung timnya.
“Kepengurusan nanti diha­rapkan membuat Kabomania lebih solid dan tetap memberikan dukungan tanpa pamrih,” jelas Kemal yang keberadaannya diakui penting oleh tim sebagai pemain ke-12.

Persikabo Incar Julius Bertrand

Informasi Bogor - Proses negoisasi kepada pemain hampir rampung, saat ini Persikabo Kabupaten Bogor sedang mengincar striker asing. Sejauh ini, Persikabo sudah mendapatkan gelandang Tcana Cyril dan pemain belakang asal Moldova, Edward Valuta. Chief Eksekutif Operating (CEO) Persikabo, Rudi Ferdian mengatakan, Persikabo saat ini sedang mengicar striker Julius Bertrand Binganga, pemain Divisi III Liga Jerman. “Kita terus melakukan komunikasi dengan pelatih mengenai striker asing. Salah satu incaran kami adalah Julius Bertrand,” jelas Rudi di Cibinong, Senin (3/10).

Sementara itu, beberapa pemain lokal sudah meninggalkan Mes Pus’dai cibinong karena tidak menemui titik temu mengenai harga kontrak. Pemain tersebut adalah Salim Alaydrus dan Alamsyah Nasution. Sebelumnya dua pemain lokal Bogor lebih memilih tim lain seperti Saefullah Maulana (Semen Padang) dan Ridwan Awaluddin (Deltras).

“Saat ini masih banyak pemain lokal yang sudah deal dengan manajemen. Kita akan terus latih supaya mereka menjadi pemain hebat,” jelas pelatih Suimin Diharja.

Rudi: “Persikabo Tak Mau Buru-buru”

Pakuan Raya - Belum jelasnya PSSI dalam menetapkan jadwal kompetisi Divisi Utama membuat jajaran manajemen Persikabo pun tidak mau terburu-buru dalam mengambil keputusan. Hengkangnya beberapa pemain lokal nasional yang lebih memilih untuk hijrah ke klub lain pun tak membuat mereka pusing. Pihak manajemen Persikabo, sedikit demi sedikit tetap merampungkan proses negosiasi kepada seluruh pemain yang mau bergabung dengan Persikabo.

COO Persikabo, Rudi Ferdian mengatakan pihaknya hingga saat ini sudah memang sudah berhasil melakukan negosiasi dengan semua pemain. Kemungkinan Minggu pertama bulan Oktober, semua pemain sudah bisa menandatangani kontrak dengan Persikabo.
"Ya minggu-minggu kita harapkan proses negosiasi sudah bisa dirampungkan, tinggal tanda tangan kontrak saja nanti, untuk pemain inti sudah kita amankan, tinggal sisanya saja, secepatnya akan kita bereskan," ujar Rudi saat ditemui Pakar di mess Persikabo, kemarin.

Rudi menambahkan, sebenarnya jika dibandingkan dengan persiapan klub lain, Persikabo termasuk klub yang paling siap dalam menghadapi kompetisi musim depan. Pasalnya hingga saat ini masih banyak klub yang masih menggantungkan pemainnya tanpa proses negosiasi.
Sehingga jika molornya nilai kontrak menjadi alasan bagi pemain untuk kabur, itu menandakan pemain tersebut belum memiliki mental juara seperti yang diharapkan oleh Persikabo.

"Bukannya membanggakan Persikabo, saya kira persiapan Persikabo jelang kompetisi sudah lebih siap, coba liat persiapan klub-klub lain, masih banyak klub yang belum mengikat kontrak para pemainnya, bahkan klub ISL juga sama, bahkan ada yang baru 3 pemain dikontrak," bebernya.

Mengenai kapan Persikabo bakal launching skuad Laskar Pajajaran musim ini, pria yang lebih tersohor dengan julukan Rudi Bule ini mengatakan pihaknya masih menunggu kepastian jadwal dari PSSI dan tak ingin tergesa-gesa melakukan launching sebelumnya semua jelas dan pasti.
"Semuanya belum pasti, kita tunggu keputusan dari PSSI dulu, kalau semuanya sudah pasti secepatnya kita akan melakukan launching," tandasnya.

Persikabo Bidik Striker Liga Jerman

Pakuan Raya - Satu lagi pemain asing yang bakal didatangkan Persikabo untuk melengkapi satu kuota pemain asing yang ada. Setelah sebelumnya, manajemen mengaku belum mau menambah armada pemain asing.
Striker asal Jerman Julius Bertrand Bingangan, mendadak muncul menjadi salah satu pemain yang bakal dibidik Persikabo. Hal tersebut yang diungkapkan COO Persikabo, Rudi Ferdian. Menurutnya, pemain yang musim lalu merumput di kasta Divisi 3 Liga Jerman ini memiliki skill yang patut untuk direkomendasikan kepada pelatih Persikabo.

"Kita memang sedang memilah-milah pemain asing yang akan melengkapi skuad Persikabo saat ini, ada beberapa pemain asing yang kita bidik, tapi minggu ini kita kemungkinan bakal mendatangkan Jules Bertran Binganga, karena saya dengar kemampuannya cukup lumayan, makanya akan kita rekomendasikan ke pelatih, " ujar Rudi kepada Pakar, kemarin.

Rudi menambahkan, kemungkinan satu kuota pemain asing yang tersisa akan banyak diperebutkan oleh banyak pemain asing. Pasalnya, selain Bertrand, Persikabo juga tengah membidik tiga mantan pemain Liga Primer Indonesia (LPI), yakni Stevan Racic eks Solo FC, Illija Spasojevic (Bali FC) dan Abdelhadi Laakkad asal Medan Chief.
"Satu kuota pemain asing ini bakal diperebutkan oleh banyak pemain, nanti kita akan lihat pemain mana yang masuk kriteria Persikabo, kalau cocok baru kita kontrak," tukasnya.

Persikabo sebelumnya berencana mengambil tiga pemain asing. Dua diantaranya sudah hampir rampung yaitu bek Eduard Valuta, dan gelandang Cyril Tchana.
Sementara itu, Headcoach Persikabo, Suimin Diharja mengaku senang jika pihak manajemen Persikabo akan kembali merekrut satu pemain asing lagi untuk Persikabo.

"Kita lihat dulu kemampuan mereka, yang terpenting adalah kekolektifitasan pemain, kalau cocok dengan karakter permainanya sesuai dengan Persikabo ya bisa direkomendasikan untuk dikotrak oleh manajemen," tukasnya.

Kabomania : Ketum Harus Punya KTA Resmi

Pakuan Raya - Jelang Musyawarah Besar (Mubes) yang akan diadakan supporter Kabomania pada 9 Oktober mendatang, jajaran Kabomania dan beberapa pecinta sepakbola Bogor sudah mulai ambil ancang-ancang untuk mengajukan diri menjadi pengganti sosok Dicky Dompas. Sempat berhembus kabar bahwa sosok Kiki Erlangga, Ketua Umum Boramania bakal diusung untuk menjadi salah satu kandidat Ketua Umum Kabomania saat ini.

Namun, saat dikonfirmasi Pakar, pria yang juga menjabat sebagai Ketua Komunitas Anak Muda RY atau yang sering disingkat CAMRY ini enggan mencalonkan diri dan lebih mendukung sosok lain untuk menjadi Ketua Umum Kabomania di periode kepengurusan mendatang.
Kiki Erlangga mengatakan sebagai Ketua Boramania, Ia berharap Kabomania bisa diketuai oleh orang yang benar-benar memiliki rasa solidaritas yang tinggi akan Persikabo dan juga rekannya.

"Saya rasa saya belum pantas untuk jadi Ketua Umum Kabomania, apalagi saya masih menjabat sebagai Ketua Boramania, masih banyak calon lain yang lebih berpotensi mengayomi para Kabomania, ," ucap Kiki Erlangga kepada Pakar, kemarin.
Sementara itu, saat diminta menyebutkan siapa sosok yang pantas untuk menjadi pengganti Dicky Dompas, Joey F Pandhita, dan salah satu Kabomania asal Ciapus, Herry menjadi rekomendasi dari Kiki Erlangga. Ia mengatakan, kedua sosok tersebut menurutnya memiliki komitmen yang tinggi untuk memajukan Kabomania dan mendukung Persikabo.

Sementara itu, saat dikonfirmasi Pakar, Herry yang juga merupakan panitia Mubes mengaku pihaknya belum tahu menahu siapa saja calon yang bakal menduduki kursi Ketua Umum Kabomania. Namun, Ia mengatakan nantinya yang berhak menjadi Ketum Kabomania adalah orang yang juga merupakan anggota Kabomania dan bisa dibuktikan dengan kartu KTA.

"Kita ingin menjadi supporter yang professional, tidak asal-asalan, jadi kita juga tidak sembarangan dalam menentukan Ketum Kabomania, kami ingin pemimpin Kabomania juga berasal dari kalangan Kabomania sendiri, yang dibuktikan dengan Kartu Tanda Anggota, dengan kata lain tidak berasal dari pejabat Pemda atau sebangsanya, karena kami sadar kami tidak mau ditunggangi oleh kepentingan politik," ujar Herry kepada Pakar, kemarin.
Lebih lanjut, Ia berharap siapapun yang bakal maju dalam bursa Ketum Kabomania nanti adalah orang yang benar-benar peduli dengan Persikabo dan mampu mengayomi Kabomania.