Senin, 27 Desember 2010
Bogor Raya FC Dukung Persikabo ke Superliga
Ditengah kesibukan Persiapan timnya yang akan berlaga dalam ajang LPI perdana pada bulan Januari 2011 mendatang, ia tetap punya perhatian yang tinggi kepada Persikabo salah satu anggota Divisi Utama Ligina Wilayah Barat. Rhendie juga mendukung target pengurus dan manajemen Persikabo ke Superliga tahun 2011 mendatang.
“Persikabo dan Bogor Raya adalah aset masyarakat Bogor. Makanya, saya sangat mendukung penuh target Persikabo ke Superliga tahun depan. Saya dan jajaran pengurus Persikabo punya hubungan baik. Makanya, saya juga mengucapkan HUT Persikabo ke 37 yang jatuh pada tanggal 23 Desember lalu. Persikabo masuk Superliga dan Bogor Raya menjadi yang terbaik di ajang LPI. Tentunya hal ini akan menjadi prestise bagi masyarakat Bogor sendiri,” ujar Rhendie Arindra yang mengaku puas dengan penampilan Luciano Rimoldi yang mencetak 4 gol dalam laga uji coba Bogor Raya versus BTN, akhir pekan lalu yang berkesudahan 8-0 untuk Bogor Raya.
Rhendie menambahkan, kans Persikabo masuk ke kasta ISL sangat terbuka lebar. Karena selain dihuni para pemain berkualitas. Persikabo juga punya ribuan pendukung fanatik. Selain itu, jajaran manajemen dan pengurus Persikabo juga sangat punya perhatian yang penuh kepada para pemainnya. “Kehadiran Bogor Raya FC dalam ranah sepakbola di Bogor ini bukan sebagai pesaing Persikabo. Akan tetapi menjadi aset tambahan masyarakat bola di Bogor” kilah Rhendie dengan tegas.
Manajemen Persikabo Dekati Maman
Persikabo Kabupaten Bogor segera akan mendapat pelatih baru setelah Meiyadi Rakasiwi didepak. Manajemen dan pengurus Persikabo, Senin (27/12) hari ini melakukan tatap muka dengan calon pelatih Laskar Pajajaran, Maman Suryaman. Mantan pelatih Persija Jakarta itu mulai diselami visi-misinya.
“Kami ingin tahu lebih dekat,” ujar manajer Mas’an Djadjuli dihubungi melalui ponselnya, Minggu (26/12).
Pembicaraan tersebut menyangkut kepastian Maman mau menukangi Persikabo di Divisi Utama Liga Ti-Phone Indonesia dan penjajakan soal harga kontrak. Persikabo tak memungkiri membutuhkan tangan dingin pelatih termasuk yang bisa diharapkan dari mantan pemain Persija di era 90-an itu, setelah manajemen menghadirkan asisten pelatih Dudung ‘Bulldozer’ Abdullah dan pelatih fisik Anuar Saleh.
“Soal jadi atau tidaknya Maman belum tahu, karena nanti akan disodorkan lagi ke Bupati. Tapi untuk Dudung dan Anuar akan diteruskan di tim setelah sementara waktu Tur Aceh (PSPS Lhokseumawe dan PSSB Bireuen-red) berhasil dengan dua angka,” ungkap Mas’an.
Sementara mengenai kriteria penting yang dinilai dari calon pelatih, Mas’an menegaskan Persikabo butuh pelatih yang bisa bekerjasama dan satu visi dan misi untuk membawa Laskar Pajajaran ke Liga Super Indonesia musim depan. Sehingga tahapan awalnya adalah yang bisa meramu tim dari sejumlah pemain yang sudah ada saat ini. “Saya mengharapkan pelatih itu nantinya satu hati dengan saya,” kata dia.
Menurutnya, target Persikabo tak berubah dan tetap mengemban misi bisa sukses ke kasta tertinggi di tanah air. Hal itu sebagai wujud aplikasi prestasi Persikabo di kancah sepakbola nasional. Jika pelatih tak memenuhi target tersebut, besar kemungkinan calon pelatih yang tak siap dengan tekanan itu akan mengalami nasib yang sama. “Persikabo sangat serius dan Bupati telah menginginkan Persikabo masuk ke Liga Super,” ungkap mantan Kepala Dinas Tata Bangunan dan Pemukiman itu.