Medan – PSLS Lhokseumawe tak begitu jadi lawan menakutkan bagi Persikabo Bogor. Laskar Padjajaran saat dijamu Laskar Pasee, Jumat (27/1), di Stadion Tunas Bangsa, selama tampil konsisten meyakini menang. Hal itu diungkapkan asisten pelatih Persikabo, John Arwandi. “Mudah-mudahan saja anak-anak mainnya bisa stabil. Artinya konsisten saja mainnya yakin bisa meraih angka penuh,” tutur pelatih asal Padang yang separuh musim lalu menukangi Bogor Raya FC dihubungi Jurnal Bogor saat berada di Medan.
Sebelumnya pelatih Suimin Diharja juga tak memasukan PSLS sebagai lawan yang cukup diperhitungkan berlebihan. Diakuinya kualitas teknik skuadnya lebih unggul. Spirit fighter tim asuhan Nasrul Koto akan disiasati dengan menempatkan peredam di lini belakang. “Masalahnya dari tengah ke depan saja, kalau dari tengah ke bawah sudah bagus,” jelas Sumin yang mengasumsikan gagalnya target menang saat lawan PS Bengkulu di Stadion Semarak (6/1), akhirnya 0-0. “Jika 50 persen taktik dijalankan pemain dengan baik, Abang yakin menang,” kata dia.
(jurnalbogor)
Rabu, 25 Januari 2012
Ujian Lini Depan Persikabo
MEDAN - Tim Persikabo Bogor berambisi meraih kemenangan saat ditantang tuan rumah PSLS Louksemawe di Stadion Tunas Bangsa, Jum'at (27/1) mendatang. Mental tim Laskar Padjajaran sedang bagus usai menahan imbang Pro Duta, beberapa waktu lalu.
Asisten Pelatih Persikabo, John Arwandi mengatakan, untuk mewujudkan ambisi tersebut, banyak hal yang perlu dievaluasi dari penampilan timnya kemarin, salah satunya dalam segi finishing touch yang menurutnya masih belum maksimal.
"Dari segi permainan sebenarnya kita mendominasi jalannya pertandingan , bahkan banyak peluang yang bisa kami ciptakan, namun selalu gagal di penyelesaian akhir. Hal itu yang menjadi bahan evaluasi kami pada latihan hari ini (kemarin-red)," ujar John Arwandie saat dihubungi PAKAR via ponselnya, kemarin.
Mantan Pelatih Bogor Raya FC ini menambahkan, dari hasil evaluasi pertandingan kemarin, kemungkinan akan ada beberapa alternatif taktik yang akan dipersiapkan. "Berdasarkan hasil evaluasi, lini depan kita belum maksimal. Untuk itu, kita sudah siapkan beberapa alternatif strategi yang akan digunakan untuk menghadapi PSLS Louksemawe nanti. Kami sudah melakukan latihan, sebagian pemain sudah bisa mengaplikasikan taktik ini, hasil akhir baru kita tentukan hari Kamis nanti sekaligus uji coba lapangan di Louksemawe," bebernya.
Mengenai kondisi tim, pelatih asal Padang ini mengaku dalam keadaan kondusif. Hanya saja, akibat pertandingan kemarin, dua pemain Persikabo, Edward Valuta dan Dian Irawan masih mengalami cidera ringan, sehingga belum mengikuti latihan secara penuh. Meski cidera, John Arwandi memastikan kedua pemain ini bisa diturunkan saat melawan tim asuhan Nasrul Koto tersebut.
"Dua pemain kita Dian dan Edward mengalami cidera, namun saya pastikan 70 persen mereka sudah bisa diturunkan pada saat melawan PSLS Louksemawe nanti, tunggu perkembangan mereka dua hari kedepan, baru bisa pastikan mereka akan diturunkan atau tidak," tukasnya.
Bona Simanjuntak dkk direncanakan akan bertolak dari Hotel Grand Citra ke markas PSLS Louksemawe hari ini, dan baru akan melakukan uji coba lapangan keesokan harinya.=UYE
(pakuanraya)
Asisten Pelatih Persikabo, John Arwandi mengatakan, untuk mewujudkan ambisi tersebut, banyak hal yang perlu dievaluasi dari penampilan timnya kemarin, salah satunya dalam segi finishing touch yang menurutnya masih belum maksimal.
"Dari segi permainan sebenarnya kita mendominasi jalannya pertandingan , bahkan banyak peluang yang bisa kami ciptakan, namun selalu gagal di penyelesaian akhir. Hal itu yang menjadi bahan evaluasi kami pada latihan hari ini (kemarin-red)," ujar John Arwandie saat dihubungi PAKAR via ponselnya, kemarin.
Mantan Pelatih Bogor Raya FC ini menambahkan, dari hasil evaluasi pertandingan kemarin, kemungkinan akan ada beberapa alternatif taktik yang akan dipersiapkan. "Berdasarkan hasil evaluasi, lini depan kita belum maksimal. Untuk itu, kita sudah siapkan beberapa alternatif strategi yang akan digunakan untuk menghadapi PSLS Louksemawe nanti. Kami sudah melakukan latihan, sebagian pemain sudah bisa mengaplikasikan taktik ini, hasil akhir baru kita tentukan hari Kamis nanti sekaligus uji coba lapangan di Louksemawe," bebernya.
Mengenai kondisi tim, pelatih asal Padang ini mengaku dalam keadaan kondusif. Hanya saja, akibat pertandingan kemarin, dua pemain Persikabo, Edward Valuta dan Dian Irawan masih mengalami cidera ringan, sehingga belum mengikuti latihan secara penuh. Meski cidera, John Arwandi memastikan kedua pemain ini bisa diturunkan saat melawan tim asuhan Nasrul Koto tersebut.
"Dua pemain kita Dian dan Edward mengalami cidera, namun saya pastikan 70 persen mereka sudah bisa diturunkan pada saat melawan PSLS Louksemawe nanti, tunggu perkembangan mereka dua hari kedepan, baru bisa pastikan mereka akan diturunkan atau tidak," tukasnya.
Bona Simanjuntak dkk direncanakan akan bertolak dari Hotel Grand Citra ke markas PSLS Louksemawe hari ini, dan baru akan melakukan uji coba lapangan keesokan harinya.=UYE
(pakuanraya)
Jaga Keperawanan Gawang Agus Rohman
MEDAN - Para pemain belakang Persikabo wajib waspada saat berhadapan dengan tuan rumah PSLS Louksemawe, Jum'at (27/1). Selama tiga kali melakoni pertandingan, gawang Agus Rohman belum sekalipun kebobolan. Hal ini tak lepas dari kokohnya lini belakang yang dikomandoi Tugi Hadi, Rozali, Nopianto dan Edward Valuta.
Kokohnya benteng pertahanan Persikabo memang tak lepas dari peran Tugi Hadi. Mantan Bek Batavia Union mulai menjadi momok mengerikan bagi lini depan lawan. Kendati cukup diwaspadai lawan, dirinya mengaku, penampilannya bersama Persikabo belum maksimal.
"Wah kalau dibilang momok bagi tim lawan ya berlebihan, itu semua karena kerja sama tim yang baik, kalau saya sendiri ya mungkin gawang Persikabo sudah kebobolan dari kemarin, untungnya komunikasi kami berjalan cukup baik, sehingga sampai sekarang kita belum pernah kebobolan," ujar Tugi Hadi, kemarin.
Menghadapi PSLS Louksemawe, pemain asal Lembang ini mengaku tak ada kiat khusus untuk menghadapi sang lawan. Hanya pergerakan pemain lawan yang pastinya sama-sama berambisi untuk mendapatkan poin penuh, harus menjadi catatan khusus yang harus diwaspadai.
"Tim lawan tentunya tidak mau kehilangan poin. Terlebih bertanding di kandangnya sendiri. Mereka tentu akan bermain agresif dan terus menyerang benteng pertahanan Persikabo, ya mungkin itu saja yang harus diwaspadai. Kami berharap bisa membawa poin penuh di kandang Louksemawe nanti, dan tetap bisa menjaga keperawanan gawang Persikabo," harapnya.
Hal senada diungkapkan Rojali. Ikon Persikabo tersebut berharap timnya bisa mencuri poin di markas Laskar Passae nanti. "Saya berharap bisa turun di pertandingan nanti, poin penuh tentu jadi harapan kita semua, yang penting kita semua fokus dan konsentrasi. Satu lagi, bertanding di markas lawan, kita juga harus mewaspadai pemain 12 alias supporter,minta doanya saja," tukasnya.=UYE
(pakuanraya)
Kokohnya benteng pertahanan Persikabo memang tak lepas dari peran Tugi Hadi. Mantan Bek Batavia Union mulai menjadi momok mengerikan bagi lini depan lawan. Kendati cukup diwaspadai lawan, dirinya mengaku, penampilannya bersama Persikabo belum maksimal.
"Wah kalau dibilang momok bagi tim lawan ya berlebihan, itu semua karena kerja sama tim yang baik, kalau saya sendiri ya mungkin gawang Persikabo sudah kebobolan dari kemarin, untungnya komunikasi kami berjalan cukup baik, sehingga sampai sekarang kita belum pernah kebobolan," ujar Tugi Hadi, kemarin.
Menghadapi PSLS Louksemawe, pemain asal Lembang ini mengaku tak ada kiat khusus untuk menghadapi sang lawan. Hanya pergerakan pemain lawan yang pastinya sama-sama berambisi untuk mendapatkan poin penuh, harus menjadi catatan khusus yang harus diwaspadai.
"Tim lawan tentunya tidak mau kehilangan poin. Terlebih bertanding di kandangnya sendiri. Mereka tentu akan bermain agresif dan terus menyerang benteng pertahanan Persikabo, ya mungkin itu saja yang harus diwaspadai. Kami berharap bisa membawa poin penuh di kandang Louksemawe nanti, dan tetap bisa menjaga keperawanan gawang Persikabo," harapnya.
Hal senada diungkapkan Rojali. Ikon Persikabo tersebut berharap timnya bisa mencuri poin di markas Laskar Passae nanti. "Saya berharap bisa turun di pertandingan nanti, poin penuh tentu jadi harapan kita semua, yang penting kita semua fokus dan konsentrasi. Satu lagi, bertanding di markas lawan, kita juga harus mewaspadai pemain 12 alias supporter,minta doanya saja," tukasnya.=UYE
(pakuanraya)
Pemain Persikabo Jenuh
BERADA di kampung orang dalam waktu yang cukup lama ternyata membuat sebagian pemain Persikabo mengaku jenuh. Masa away selama 10 hari membuat para pemain Persikabo mulai merasa bosan dengan suasana Kota Medan. Hal tersebut diakui beberapa pemain Persikabo seperti Rojali dan Tugi Hadi.
"Jenuh juga lama-lama di kota orang, ya untuk menghilangkan kejenuhan, kita paling habiskan waktu senggang dengan main di sekeliling hotel saja, paling banter makan duren," ujar Rojali kepada Pakar, kemarin.
Senada dengan Rojali, Tugi Hadi juga mengaku sudah cukup bosan berada di kota yang terkenal cukup panas tersebut. Namun karena Ia dan kawan-kawannya membawa misi penting untuk memperoleh kemenangan tandang bagi Persikabo, rasa jenuh tersebut disingkirkan untuk sementara waktu.
"Dibilang bosan ya bosan mbak, tapi mau gimana lagi, sudah menjadi konsekuensi kita sebagai pemain sepakbola,berlama-lama di kota orang, yang penting kita konsentrasi agar bisa meraih poin penuh karena itu yang kita inginkan, masa sudah lama-lama di kampung orang kita pulang tangan kosong, semua itu kan ada pengorbanannya," tukasnya. =UYE
(pakuanraya)
"Jenuh juga lama-lama di kota orang, ya untuk menghilangkan kejenuhan, kita paling habiskan waktu senggang dengan main di sekeliling hotel saja, paling banter makan duren," ujar Rojali kepada Pakar, kemarin.
Senada dengan Rojali, Tugi Hadi juga mengaku sudah cukup bosan berada di kota yang terkenal cukup panas tersebut. Namun karena Ia dan kawan-kawannya membawa misi penting untuk memperoleh kemenangan tandang bagi Persikabo, rasa jenuh tersebut disingkirkan untuk sementara waktu.
"Dibilang bosan ya bosan mbak, tapi mau gimana lagi, sudah menjadi konsekuensi kita sebagai pemain sepakbola,berlama-lama di kota orang, yang penting kita konsentrasi agar bisa meraih poin penuh karena itu yang kita inginkan, masa sudah lama-lama di kampung orang kita pulang tangan kosong, semua itu kan ada pengorbanannya," tukasnya. =UYE
(pakuanraya)
Langganan:
Postingan (Atom)