Sore ini Laskar Padjajaran kembali melakoni laga uji coba keempat kontra Pro Titan di Stadion Persikabo Cibinong. Dalam partai eksebisi tersebut, Entrenador Suimin Diharja bakal menurunkan beberapa pemain muda dan senior yang belum pernah dimainkan pada tiga laga sebelumnya. “Abang akan kombinasikan pemain senior dan junior. Sekaligus merotasi posisi beberapa penggawa, soalnya masih ada sepuluh posisi yang masih belum pas. Waktu kompetisi makin dekat, makanya kita harus segera menemukan ramuan jitu,” jelas Suimin saat ditemui Radar Bogor.
Menurut dia, rutinnya uji coba yang dilakukan Persikabo guna memberikan jam terbang lebih kepada para penggawa muda serta legiun asing, seperti Eduard Valuta, Cyril Tchana dan Pepito. Sekaligus, mencari sosok yang tepat untuk mengisi starting line up Laskar Padjajaran jelang musim kompetisi 2011-2012.
“Skor akhir tidak penting, yang terpenting koordinasi dan skema permainan yang diinstruksikan bisa dijalankan dengan baik,” tegas mantan arsitek Sriwijaya FC ini. Suimin mengatakan, laga eksebisi melawan Pro Titan adalah uji coba terakhir. Sebab pada pekan depan jajaran pelatih akan men-drill pemain yang telah dipilih sebagai starting line up.
“Mulai minggu depan kami hanya akan memfokuskan tim menghadapi kompetisi, takkan ada uji coba lagi. Makanya ini kesempatan bagi pemain untuk unjuk gigi, Abang harap mereka benar-benar memanfaatkannya,” tutur pria yang tak pernah melepaskan topi bareta dari kepalanya itu.
Sementara itu, pentolan Kabomania Mak Lampir, Denny Acuy berharap agar Suimin Diharja berhati-hati dalam menentukan line up pemain. Karena, itu akan berimbas pada performa dan prestasi Laskar Padjajaran saat kompetisi bergulir. Apalagi, Persikabo telah melakukan kesalahan pertama dengan memboyong Pepito yang hingga kini kontribusinya belum terlihat.
“Persikabo sudah melakukan kesalahan yang sama seperti tahun kemarin, dengan memboyong Pepito. Apa bedanya kualitas Pepito dan Emeka Obidiah, sama saja kan. Buktinya walaupun hanya laga uji coba, kontribusinya tak ada sama sekali. Nah jangan sampai saat menentukan skuad inti juga salah lagi, bisa kacau nanti,” paparnya.
(radarbogor)