Jurnal Bogor - Dua gol yang berhasil dilesatkan striker sekaligus kapten tim Persikabo, Zaenal ‘Abo’ Arief berhasil menyelamatkan timnya saat performa Laskar Pajajaran kurang maksimal ketika menjamu PSLS Lhokseumawe di Stadion Persikabo, Cibinong, Senin (28/3) kemarin.
Persikabo harus memperbaiki kekurangan kemarin jika ingin menang melawan PSSB Bireuen di Stadion Persikabo dalam lanjutan laga putaran kedua Divisi Utama Liga Ti-Phone Indonesia, sore ini (31/3).
Laskar Pajajaran dipastikan bakal kehilangan beberapa pemain tengahnya pada laga hari ini seperti Cyril Tchana, Salim Alaydrus dan Jarot lantaran cedera. Otomatis, pelatih Maman Suryaman harus membenahi lini tengah Persikabo dengan memasukkan pemain putra daerah seperti M. Ridwan, Erik, dan Septian Suharlan.
Kendati demikian, hal tersebut justeru masih menjadi pertimbangan Maman. “Kualitas pemain lokal memang sudah mumpuni, tapi itu pun harus di kombinasikan kembali. Yang jelas besok (hari ini-red) kami main aman saja,” ungkap Maman Suryaman kepada Jurnal Bogor, Rabu (30/3).
Persikabo akan turun dengan pola 4-4-2. Cucu Hidayat masih akan menjadi jenderal lapangan tengah, sementara Edward Valuta sudah bisa merumput kembali setelah hukuman akumulasi kartu kuning pada dua laga sebelumnya.
Sementara itu, pelatih anyar PSSB Bireuen, Jhoni Efendi mengatakan, ingin menantang Persikabo untuk menurunkan pemain putra daerah Bogor. Sebab, sekitar 80 persen skuad PSSB dihuni oleh putra daerah asli Bireun.
“Kami akan bermain ngotot, begitu ada peluang untuk cetak gol, akan langsung kami santap. Kami punya semangat untuk bisa menang pada pertandingan besok (hari ini-red),” ujar Jhoni Efendi usai ujicoba lapangan di Stadion Persikabo, kemarin.
Laskar Kota Juang diperkirakan bakal mengunakan pola serupa dengan persikabo, yakni 4-4-2. Selain itu, pelatih Jhoni akan langsung menurunkan eks striker Persikabo J.P Boumsong sejak menit awal.
“Iya begitu bersemangat bertanding dengan Persikabo. Kita lihat pertandingan besok (hari ini-red),” tandasnya
Kamis, 31 Maret 2011
WASPADA
Radar Bogor - Laskar Pajajaran kembali melakoni ujian berat saat menjamu PSSB Bireun di Stadion Persikabo Cibinong, sore ini. Laga itu merupakan pembuktian bagi Headcoach Maman Suryaman dalam membenahi gaya permainan Zaenal Arief dkk, yang terlihat buruk dan nyaris tanpa skema, saat menghancurkan PSLS Lhokseumawe dua gol tanpa balas, Senin (28/ 3) lalu.
Melawan Laskar Juang (julukan PSSB, red), Persikabo terancam pincang di lini tengah, karena tiga pemain kunci bakal absen dalam laga panas tersebut. Di antaranya, Salim Alaydrus, Cyril Tchana dan Jarot yang sedang dibekap cedera pascabentrok dengan PSLS. Namun hal tersebut tak akan menjadi kendala untuk memetik poin penuh di hadapan ribuan Kabomania.
Allenatore Maman Suryaman mengatakan, absennya tiga pemain pilar Laskar Pajajaran tak akan mempengaruhi performa tim secara keseluruhan. Sebab, ia masih memiliki beberapa alternatif pemain pelapis. Seperti, Dede Ariandi, Septian Suherlan, M Ridwan dan Ilham Hasan.
"Di posisi tengah kita kan masih punya banyak pilihan, jadi saya bakal rotasi pemain dan itu takkan berefek besar saat pertandingan," Bujarnya ketika ditemui Radar Bogor, kemarin.
Meski tiga pemain dinyatakan absen, stoper andal Eduard Valuta sudah dapat diturunkan, setelah tak dimainkan saat melawan PSLS karena terkena akumulasi kartu kuning. Menurut Maman, hadirnya Eduard dapat menambah kokohnya benteng pertahanan Laskar Pajajaran. Sehingga, diharapkan mampu membendung setiap serangan yang dibangun Yance cs.
"Kalau ada Eduard saya sedikit tenang soal lini pertahanan, sekarang hanya tinggal fokus di barisan tengah," jelas mantan pelatih Sriwijaya FC itu.
Guna memetik kemenangan sempurna, Maman akan menerapkan pola andalannya yakni 4-4-2, dengan menduetkan Zaenal Arief dan Jibby Wuwungan sebagai target man. Dengan skema tersebut, diharapkan mampu mengacakacak jantung pertahanan Laskar Juang yang dikomandoi Christian Desire Nana Onana.
Selain itu, pemain serbabisa, Ilham Hasan kemungkinan akan diposisikan sebagai second line yang dapat memback up Jibby serta Zaenal.
Maman menambahkan, meski PSSB berada di papan bawah, pantang baginya untuk meremehkan lawan. Karena Laskar Juang memiliki komposisi pemain 80 persen putra daerah yang memiliki motivasi dan kolektivitas tinggi, layaknya tim asal Sumatera.
Selain itu, Bireun juga diperkuat eks bomber Persikabo JP Boumsong yang pasti akan bermain all out karena merasa dibuang oleh Laskar Pajajaran.
"Ya mereka (PSSB, red) adalah tim yang patut diwaspadai, begitu pun Boumsong yang ingin menunjukkan bahwa dia bisa. Tapi itu tak jadi soal, sebab kami siap menghadapi siapa saja," tegasnya.
Sementara itu, Pelatih Kepala PSSB Bireun, Jhony Efendi menuturkan, meski kualitas anak asuhnya masih di bawah Persikabo, ia sudah mempelajari dan memahami karakter permainan Jibby Wuwungan dkk. Karena itu, target realistis baginya adalah mencuri satu poin di Cibinong.
Melawan Laskar Juang (julukan PSSB, red), Persikabo terancam pincang di lini tengah, karena tiga pemain kunci bakal absen dalam laga panas tersebut. Di antaranya, Salim Alaydrus, Cyril Tchana dan Jarot yang sedang dibekap cedera pascabentrok dengan PSLS. Namun hal tersebut tak akan menjadi kendala untuk memetik poin penuh di hadapan ribuan Kabomania.
Allenatore Maman Suryaman mengatakan, absennya tiga pemain pilar Laskar Pajajaran tak akan mempengaruhi performa tim secara keseluruhan. Sebab, ia masih memiliki beberapa alternatif pemain pelapis. Seperti, Dede Ariandi, Septian Suherlan, M Ridwan dan Ilham Hasan.
"Di posisi tengah kita kan masih punya banyak pilihan, jadi saya bakal rotasi pemain dan itu takkan berefek besar saat pertandingan," Bujarnya ketika ditemui Radar Bogor, kemarin.
Meski tiga pemain dinyatakan absen, stoper andal Eduard Valuta sudah dapat diturunkan, setelah tak dimainkan saat melawan PSLS karena terkena akumulasi kartu kuning. Menurut Maman, hadirnya Eduard dapat menambah kokohnya benteng pertahanan Laskar Pajajaran. Sehingga, diharapkan mampu membendung setiap serangan yang dibangun Yance cs.
"Kalau ada Eduard saya sedikit tenang soal lini pertahanan, sekarang hanya tinggal fokus di barisan tengah," jelas mantan pelatih Sriwijaya FC itu.
Guna memetik kemenangan sempurna, Maman akan menerapkan pola andalannya yakni 4-4-2, dengan menduetkan Zaenal Arief dan Jibby Wuwungan sebagai target man. Dengan skema tersebut, diharapkan mampu mengacakacak jantung pertahanan Laskar Juang yang dikomandoi Christian Desire Nana Onana.
Selain itu, pemain serbabisa, Ilham Hasan kemungkinan akan diposisikan sebagai second line yang dapat memback up Jibby serta Zaenal.
Maman menambahkan, meski PSSB berada di papan bawah, pantang baginya untuk meremehkan lawan. Karena Laskar Juang memiliki komposisi pemain 80 persen putra daerah yang memiliki motivasi dan kolektivitas tinggi, layaknya tim asal Sumatera.
Selain itu, Bireun juga diperkuat eks bomber Persikabo JP Boumsong yang pasti akan bermain all out karena merasa dibuang oleh Laskar Pajajaran.
"Ya mereka (PSSB, red) adalah tim yang patut diwaspadai, begitu pun Boumsong yang ingin menunjukkan bahwa dia bisa. Tapi itu tak jadi soal, sebab kami siap menghadapi siapa saja," tegasnya.
Sementara itu, Pelatih Kepala PSSB Bireun, Jhony Efendi menuturkan, meski kualitas anak asuhnya masih di bawah Persikabo, ia sudah mempelajari dan memahami karakter permainan Jibby Wuwungan dkk. Karena itu, target realistis baginya adalah mencuri satu poin di Cibinong.
Langganan:
Postingan (Atom)