Pemain belakang Persikabo, Nopianto dipastikan absen saat Laskar Padjajaran menjamu Persikota Tangerang, pada pertandingan penutup putaran pertama, kompetisi Divisi Utama Liga Prima Indonesia Sportindo, di Stadion Persikabo, Cibinong, Sabtu (18/2) mendatang. Pemain yang dijuluki Sang Fighter ini absen lantaran mengalami cedera lutut yang cukup parah, saat menghadapi PSSB Bireun, Sabtu (11/2) lalu. Tidak tampilnya mantan pemain Semen Padang ini tidak membuat pelatih Suimin Diharja khawatir. Suimin mengatakan, dirinya sudah mempunyai pengganti "Kami mempunyai banyak pemain yang kualitasnya merata. Tidak tampilnya Nopi bisa diisi pemain lainnya," jelas Suimin, Selasa (14/2).
Suimin menambahkan, dirinya sudah mempersiapkan pemain muda sebagai penggantinya. "Persikabo mempunyai pemain muda yang posisinya sama seperti Nopi. Ada Erik, Wawan Susilo dan Mu'min. Siapa pemain yang menunjukan kualitas saat latihan pasti Abang pilih. Kita masih mempunyai waktu untuk menentukan hal tersebut. Abang harap semua pemain konsentrasi agar pertandingan bisa dimaksimalkan dengan kemenangan," sambungnya.
Mengenai materi latihan, pelatih yang sempat menukangi Sriwijaya FC ini, masih melakukan fokus pada penyelesaian akhir yang menurutnya masih belum maksimal. Sesi latihan kemarin, tambah Suimin lebih ditekankan pada persiapan taktik yang akan digunakan untuk menghadapi tim berjuluk "Bayi Ajaib".
"Saat ini Abang lebih menekankan kepada persiapan penerapan taktik dan strategi, baru besok (hari ini-red) sudah masuk ke bagian simulasi. Kalau memang sudah bisa dipahami, untuk latihan selanjutnya kita pakai materi baru," jelasnya.
Lebih lanjut, Suimin berharap agar para anak asuhnya bisa lebih fokus menghadapi laga ketujuh dan melupakan tragedi wasit saat menghadapi PSSB Bireun pekan lalu, yang membuat mereka harus rela kehilangan poin penuh. "Abang minta semua pemain tetap fokus dan berkonsentrasi menghadapi lawan kita selanjutnya. Tentunya kita semua tidak ingin kehilangan poin di kandang sendiri," pungkasnya.
Hal senada dikatakan Direktur Operasional Persikabo, Rendi Arindra. Dia berharap, Persikabo bisa memaksimalkan laga kandang terakhirnya di putaran pertama kompetisi Divisi Utama LPIS musim ini.
"Persikabo tidak boleh kehilangan angka (lagi). Tentunya semua pemain harus fokus dan melupakan pertandingan melawan Bireun. Kemenangan wajib diraih untuk menjaga posisi di klasemen," ungkapnya.
(pakuanraya)
Rabu, 15 Februari 2012
Harga Khusus
Keangkeran Stadion Persikabo yang musim lalu selalu dipenuhi Kabomania baik di tribun utara dan selatan, sehingga membuat mental lawan ciut, perlahan mulai sirna.
Dari tiga laga kandang, hanya tribun selatan saja yang terlihat dipenuhi Kabomania, itupun tak seluruhnya penuh. Hal tersebut berdampak pada performa pemain Persikabo yang tentunya sangat butuh dukungan. Harga tiket yang naik di musim ini memang cukup menjadi pengaruh besar berkurangnya pendukung Persikabo di Stadion. Ketua Kabomania, Muhammad Arif mengatakan sepinya stadion memang cukup dipengaruhi harga tiket dan kekisruhan dari PSSI. Ia yang mengaku prihatin dengan kondisi persepakbolaan Indonesia ini memang tak bisa berbuat banyak untuk menghimbau para Kabomania untuk membeli tiket dengan kondisi Kabomania yang rata-rata adalah para pelajar.
"Tiket memang sebaiknya diturunkan seperti musim kemarin, karena rata-rata pelajar uang sakunya terbatas. Jika dihitung-hitung, misalnya saja mereka menyisihkan uang dua ribu, selama enam hari ditotal uang mereka baru 12 ribu. Dengan harga tiket 10 ribu, mereka memang keberatan, belum lagi ongkos perjalanan dari daerah mereka kesini," ujar Arif.
Atas pertimbangan hal tersebut, panitia pelaksana pertandingan akhirnya memberlakukan harga khusus, di laga kandang terakhir putaran pertama melawan Persikota, Sabtu (18/2) mendatang.
Tiket kelas festival yang biasa dijual 10 ribu, pada pertandingan akhir pekan ini dapat dibeli seharga Rp 7.000,- Selanjutnya tiket tribun timur dari 20 ribu rupiah, turun menjadi Rp 15.000,- dan peminat tiket rribun barat juga bisa ikut menikmati diskon menjadi Rp. 30.000, dari biasanya 40 ribu rupiah. Sementara untuk kelas VIP, harga tiket tidak mengalami perubahan, tetap pada kisaran Rp. 100.000,-
Manajer Operasional Persikabo Erwin Saleh, mengatakan kebijakan ini dimaksudkan agar penonton yang datang ke stadion bisa lebih banyak. "Hal ini kami lakukan supaya Kabomania yang datang ke stadion bisa semakin banyak. Kami pun berharap agar para suporter tersebut bisa masuk lebih awal ke dalam Stadion, dan memberikan dukungannya sejak peluit awal dibunyikan, " ujar Erwin Saleh.
Sementara itu, Direktur Operasional Persikabo, Rendie Arindra mengatakan kebijakan tiker harga tiket khusus ini masih berupa uji coba saat pertandingan menghadapi Persikota nanti. "Selanjutnya kami akan pertimbangkan lagi tentang kelanjutannya. Bergantung pada animo dari para pendukung setia Persikabo," pungkas Rendi.
(pakuanraya)
Dari tiga laga kandang, hanya tribun selatan saja yang terlihat dipenuhi Kabomania, itupun tak seluruhnya penuh. Hal tersebut berdampak pada performa pemain Persikabo yang tentunya sangat butuh dukungan. Harga tiket yang naik di musim ini memang cukup menjadi pengaruh besar berkurangnya pendukung Persikabo di Stadion. Ketua Kabomania, Muhammad Arif mengatakan sepinya stadion memang cukup dipengaruhi harga tiket dan kekisruhan dari PSSI. Ia yang mengaku prihatin dengan kondisi persepakbolaan Indonesia ini memang tak bisa berbuat banyak untuk menghimbau para Kabomania untuk membeli tiket dengan kondisi Kabomania yang rata-rata adalah para pelajar.
"Tiket memang sebaiknya diturunkan seperti musim kemarin, karena rata-rata pelajar uang sakunya terbatas. Jika dihitung-hitung, misalnya saja mereka menyisihkan uang dua ribu, selama enam hari ditotal uang mereka baru 12 ribu. Dengan harga tiket 10 ribu, mereka memang keberatan, belum lagi ongkos perjalanan dari daerah mereka kesini," ujar Arif.
Atas pertimbangan hal tersebut, panitia pelaksana pertandingan akhirnya memberlakukan harga khusus, di laga kandang terakhir putaran pertama melawan Persikota, Sabtu (18/2) mendatang.
Tiket kelas festival yang biasa dijual 10 ribu, pada pertandingan akhir pekan ini dapat dibeli seharga Rp 7.000,- Selanjutnya tiket tribun timur dari 20 ribu rupiah, turun menjadi Rp 15.000,- dan peminat tiket rribun barat juga bisa ikut menikmati diskon menjadi Rp. 30.000, dari biasanya 40 ribu rupiah. Sementara untuk kelas VIP, harga tiket tidak mengalami perubahan, tetap pada kisaran Rp. 100.000,-
Manajer Operasional Persikabo Erwin Saleh, mengatakan kebijakan ini dimaksudkan agar penonton yang datang ke stadion bisa lebih banyak. "Hal ini kami lakukan supaya Kabomania yang datang ke stadion bisa semakin banyak. Kami pun berharap agar para suporter tersebut bisa masuk lebih awal ke dalam Stadion, dan memberikan dukungannya sejak peluit awal dibunyikan, " ujar Erwin Saleh.
Sementara itu, Direktur Operasional Persikabo, Rendie Arindra mengatakan kebijakan tiker harga tiket khusus ini masih berupa uji coba saat pertandingan menghadapi Persikota nanti. "Selanjutnya kami akan pertimbangkan lagi tentang kelanjutannya. Bergantung pada animo dari para pendukung setia Persikabo," pungkas Rendi.
(pakuanraya)
Langganan:
Postingan (Atom)