Persikabo tampaknya lebih memilih bergabung dengan PT Liga Prima Indonesia yang membawahi Indonesia Primer League (IPL), ketimbang bersama PT Liga Indonesia (Ligina). Alasannya, karena status IPL resmi dan berjenjang dan berada di bawah naungan PSSI. Sedangkan igina dikelola Badan Liga Indonesia yang keberadaannya masih buram. “Ya, kami lebih memilih bergabung dengan PT Liga Prima, soalnya status mereka sah. Sedangkan PT Ligina tidak diakui PSSI dan tak ada jenjang kompetisi yang jelas.
Jadi kalau ada yang sah buat apa kita melanggar. PSSI itu yang punya kuasa bukannya BLI,” jelas Direktur Operasional PT Karadenan Jaya, Rhendie Arindra kepada Radar Bogor, kemarin.Menurut dia, meski tawaran dari Ligina cukup menggiurkan yakni Rp500 juta untuk satu klub, hal itu tak akan berarti apa-apa tanpa adanya legalitas dari PSSI.
Sekaligus, kata dia, menghindari hukuman seperti yang pernah dialami Persema, PSM Makassar, Persibo dan Persebaya saat musim kompetisi 2010-2011 lalu. “Kami tak mau dikenakan sanksi seperti klub-klub sebelumnya, kita ikuti saja peraturan yang ada.
Walau di Ligina banyak tim besar seperti Sriwijaya FC, Persipura, Persib dan Persija, ” tegas Rhendie lagi. Kendati demikian, Rhendie menolak jika Laskar Padjajaran dikatakan bertindak oportunis. Sebab, ia mengaku dekat dengan petinggi-petinggi PSSI yang dulunya berasal dari Liga Primer Indonesia (LPI).
“Bukan kita oportunis atau aji mumpung, karena yang berkuasa saat ini mereka. Yang memiliki legalitas dan diakui FIFA itu PSSI bukannyaBLI. Kalau Persikabo nggak masalah mau berlaga di level I atau II,” tutur mantan COO Bogor Raya FC ini.
Headcoach Suimin Diharja ikut mendukung keputusan tersebut. Ia sangat setuju jika Persikabo bergabung dengan lembaga sah yang menjalankan roda kompetisi, meski akhirnya tak berlaga di kasta tertinggi sepakbola nasional.
“Abang setuju bergabung dengan PSSI, sebab aturannya sudah begitu. Jangan kita melanggar peraturan,” singkat pria berjuluk Pelatih Kampung ini. Ia menambahkan, sore ini Erik Ebol cs akan melakukan laga eksebisi menjamu Persitual Maluku di Stadion Persikabo Cibinong.
Pada duel tersebut, Suimin hanya akan menurunkan pemain yang belum dimainkan saat uji coba melawan Persiram Raja Ampat, Sabtu (26/11) lalu. Tujuan eksibisi yakni menguji pressing, transisi menyerang ke bertahan dan sebaliknya, serta koordinasi dan penyelesaian akhir.
(radarbogor)