Bola.net - Penantian lima pemain asing untuk menjadi warga negara Indonesia (WNI) berujung pada kebahagiaan. Tonnie Harry Cusell, Stefano Janjte Lilipaly, Johny Rudolf van Beukering, Victor Chuckwuekezie Igbonefo dan Greg Nwokolo, resmi mengucap sumpah di kantor wilayah kementerian hukum dan HAM, Jakarta, Senin (10/10). “Puji Tuhan, ini menjadi hari bersejarah bagi kami. Kapanpun Saya siapa bermain untuk Indonesia. Saya betah tinggal di sini (Indonesia), saya juga senang bermain di sini," ujar Greg Nwokolo kepada Bola.net.
Meski demikian, fokus utama Greg kini yakni mendapatkan klub sebagai tempat berlabuh. Pasalnya, Persija Jakarta yang sudah sejak awal menggunakan jasanya, sedang dalam kondisi tidak menentu. "Saya harus mendapatkan klub secepatnya, kompetisi akan segera bermain," tukasnya.
Sementara, itu pemain keturunan Indonesia, Stefano Lilipaly juga mengaku sangat bahagia setelah diproses sumpah. Setelah ini dia akan menyelesaikan semua urusannya di Belanda termasuk dengan mantan klubnya, Utrecht.
Tonnie Cussell yang tercatat sebagai pilar GVVV, klub divisi tiga Belanda, akan berusaha semaksimal mungkin jika suatu saat nanti dipanggil oleh Timnas. Tapi dia belum tahu apakah akan tetap bergabung bersama klubnya saat ini, atau akan mencari klub lain di Indonesia.
Selasa, 11 Oktober 2011
Suporter Diharap Tak Bawa Petasan
Bola Indo - Faktor keamanan di laga Pra Piala Dunia 2014, antara Indonesia kontra Qatar, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Selasa (11/10), menjadi perhatian serius semua pihak. Utamanya bagi Direktur Pusat Pengelolaan Kompleks GBK, M Nigara. Nigara berharap besar agar semua pihak, khususnya para suporter tim Merah Putih mampu menjaga ketertiban dan tidak membuat keonaran yang berujung pada terganggunya proses pertandingan.
"SUGBK ini milik negara, bukan Nigara. Karena itu, saya berharap pada kerja sama dari semua pihak untuk menjaga keamanan dan kenyamanan selama pertandingan. Saya, termasuk PSSI, tentunya tidak lagi menginginkan adanya petasan, kembang api atau laser yang dapat mengganggu jalannya pertandingan," kata M. Nigara kepada Bola.net, di SUGBK, Senin (10/10).
Nigara terus menghimbau, agar kejadian kurang baik tatkala Indonesia menjamu Bahrain, belum lama ini, tidak terulang. Ketika itu, dampak kembang api dan petasan yang menggema di SUGBK, membuat jalannya pertandingan terhenti selama sekitar 15 menit. Terlebih, ada pula penonton yang melemparkan kembang apinya ke kubu lawan.
"Stadion ini sudah berusia sepuh, yakni 49 tahun. Untuk itu, sekali lagi diharapkan semua pihak bisa saling menjaga. Terlebih, kita sudah sempat mendapatkan peringatan dari AFC," paparnya.
"SUGBK ini milik negara, bukan Nigara. Karena itu, saya berharap pada kerja sama dari semua pihak untuk menjaga keamanan dan kenyamanan selama pertandingan. Saya, termasuk PSSI, tentunya tidak lagi menginginkan adanya petasan, kembang api atau laser yang dapat mengganggu jalannya pertandingan," kata M. Nigara kepada Bola.net, di SUGBK, Senin (10/10).
Nigara terus menghimbau, agar kejadian kurang baik tatkala Indonesia menjamu Bahrain, belum lama ini, tidak terulang. Ketika itu, dampak kembang api dan petasan yang menggema di SUGBK, membuat jalannya pertandingan terhenti selama sekitar 15 menit. Terlebih, ada pula penonton yang melemparkan kembang apinya ke kubu lawan.
"Stadion ini sudah berusia sepuh, yakni 49 tahun. Untuk itu, sekali lagi diharapkan semua pihak bisa saling menjaga. Terlebih, kita sudah sempat mendapatkan peringatan dari AFC," paparnya.
Persikabo Jajal Timnas U-23 di Senayan
Pakuan Raya - Laga uji coba Persikabo kontra timnas U-23 yang diharapkan dapat digelar di Stadion Persikabo akhirnya justru akan digelar di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan. Menurut Direktur Operasional Persikabo, Rendie P. Arindra (RPA) rencananya gelaran uji coba tersebut akan dilaksanakan pada Kamis, 13 Oktober mendatang. "Ya memang sangat disayangkan kita tidak bisa bermain di Stadion Persikabo, karena pihak timnas U-23 lebih memilih untuk berlaga di Stadion GBK dikarenakan untuk menghindari resiko cedera pemain," ujar Rendie saat dihubungi Pakar via ponselnya, kemarin petang.
Rendie sangat memaklumi, mengingat mereka sebentar lagi akan menghadapi Seagames di bulan November mendatang, dan berdasarkan kesepakatan uji coba ini akan digelar 13 Oktober esok.
Sementara itu, Kepala Pelatih Persikabo, Suimin Diharja mengaku tak mempermasalahkan skuad besutannya akan bermain di GBK. Pihaknya mengaku senang anak asuh Rahmad Darmawan tersebut mau menerima tawaran Persikabo untuk melakoni uji coba dengan timnya.
"Dari kemarin Abang selalu berkomunikasi dengan pelatih timnas U-23, Rahmad Darmawan, dan kepastiannya kita akan bermain di Senayan, sebenarnya kita inginnya bermain di Stadion Persikabo, karena secara atmosfer tentu akan lebih terasa disana (Stadion Persikabo -red), tapi kita juga nggak mau ambil resiko lah, karna mereka juga sedang fokus di Sea Games," tukasnya.
Lebih lanjut, mantan pelatih Persijap Jepara ini juga berpesan kepada Kabomania untuk tidak menggunakan atribut Kabomania pada saat menyaksikan laga uji coba di senayang tersebut, karena menurutnya akan beresiko besar terhadap keamanan dan keselamatan Kabomania serta Persikabo.
Rendie sangat memaklumi, mengingat mereka sebentar lagi akan menghadapi Seagames di bulan November mendatang, dan berdasarkan kesepakatan uji coba ini akan digelar 13 Oktober esok.
Sementara itu, Kepala Pelatih Persikabo, Suimin Diharja mengaku tak mempermasalahkan skuad besutannya akan bermain di GBK. Pihaknya mengaku senang anak asuh Rahmad Darmawan tersebut mau menerima tawaran Persikabo untuk melakoni uji coba dengan timnya.
"Dari kemarin Abang selalu berkomunikasi dengan pelatih timnas U-23, Rahmad Darmawan, dan kepastiannya kita akan bermain di Senayan, sebenarnya kita inginnya bermain di Stadion Persikabo, karena secara atmosfer tentu akan lebih terasa disana (Stadion Persikabo -red), tapi kita juga nggak mau ambil resiko lah, karna mereka juga sedang fokus di Sea Games," tukasnya.
Lebih lanjut, mantan pelatih Persijap Jepara ini juga berpesan kepada Kabomania untuk tidak menggunakan atribut Kabomania pada saat menyaksikan laga uji coba di senayang tersebut, karena menurutnya akan beresiko besar terhadap keamanan dan keselamatan Kabomania serta Persikabo.
Persikabo Hadapi Timnas di GBK
Informasi Bogor - TIM Persikabo Kab. Bogor dipastikan akan menghadapi Timnas U-23 pada pertandingan ujicoba di Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Kamis (13/10). Sebelumnya, pertandingan ini akan digelar di Stadion Persikabo Cibinong. Tapi, pihak Timnas menolak karena menghindari pemain cidera.
Persikabo termasuk tim beruntung karena bisa menjajal tim sekelas Timnas. Dari pertandingan inilah, pelatih Suimin Diharja bisa melihat keunggulan dan kekurangan timnya sebelum kompetisi digulirkan.
“Kita beruntung mendapat lawan ujicoba sekelas Timnas. Sejauh ini Abang terus berkomunikasi dengan pelatih Rahmad Darmawan. Akhirnya diputuskan ujicoba tersebut dilangsungkan di GBK,” ujar Suimin.
Rangkaian ujicoba Persikabo pun berlajut. Jika tak ada aral melintang, Persikabo pun dijadwalkan akan meladeni Mitra Kukar di Lapangan Bea Cukai Jakarta, Sabtu (15/10) mendatang.
Persikabo termasuk tim beruntung karena bisa menjajal tim sekelas Timnas. Dari pertandingan inilah, pelatih Suimin Diharja bisa melihat keunggulan dan kekurangan timnya sebelum kompetisi digulirkan.
“Kita beruntung mendapat lawan ujicoba sekelas Timnas. Sejauh ini Abang terus berkomunikasi dengan pelatih Rahmad Darmawan. Akhirnya diputuskan ujicoba tersebut dilangsungkan di GBK,” ujar Suimin.
Rangkaian ujicoba Persikabo pun berlajut. Jika tak ada aral melintang, Persikabo pun dijadwalkan akan meladeni Mitra Kukar di Lapangan Bea Cukai Jakarta, Sabtu (15/10) mendatang.
Langganan:
Postingan (Atom)