Medan - Ketangguhan Persikabo Bogor kembali diuji pada laga kontra PSLS Lhokseumawe, Aceh Utara di Stadion Tunas Bangsa, Jumat (27/1). Bahkan tak hanya itu, aroma menang di laga away kali ini kian dekat. Pada tur Sumatra, Laskar Padjajaran telah mengambil satu angka setelah menahan imbang lawan tangguh Pro Duta FC Deli Serdang, Sumatra Utara 0-0 di Stadion Baharudin Siregar (21/1) pada lanjutan Divisi Utama Liga Indonesia 2011-2012.
“Peluangnya terbuka karena sekarang sedang evaluasi penyelesaian akhir,” jelas asisten pelatih Persikabo dihubungi Jurnal Bogor melalui ponselnya.
Lawan PSLS memang satu tingkat di atas Persikabo, dimana Laskar Pasee telah memenangkan dua laga yakni menang 1-0 di kandang PSSB Bireun (6/1), dan menang lagi 1-0 saat menjamu Persikota Tangerang (20/1). Namun Persikabo juga optimis setelah satu kali menang dengan skor 1-0 di kandang sendiri lawan Persitara (14/1), dan dua kali draw sebelumnya 0-0 lawan PS Bengkulu di Stadion Semarak (6/1).
Pelatih PSLS, Nasrul Koto telah hafal betul dengan permainan Persikabo yang bakal tampil agresif untuk mencuri angka. Dia pun tak banyak berharap selain meladeni ambisi Laskar Padjajaran. “Yang paling berat di Grup I ini mungkin Persikabo dan PSBL Langsa karena persiapannya sudah sejak lama. Tapi saya lihat tim-tim lain juga punya semangat tinggi di kompetisi ini,” ungkap Nasrul dilansir Ligaprima.
Meski demikian, skudnya akan tampil maksimal. Hasil terbaik di tiap pertandingan, bakal dia persembahkan seiring dengan semangat tanding anak-anak asuhnya. Tak jauh beda dengan Persikabo asuhan Suimin Diharja. Perjalanan jauhnya kali ini mesti menghasilkan poin penuh. Jika tidak, peluang jadi yang terbaik di grup akan melorot. Bona Simanjuntak dkk setelah lawan Pro Duta, menetap di Medan dan hari ini rencananya bergerak ke Lhokseumawe menggunakan bis.
Berkaca pada kompetisi musim lalu, Persikabo bermain draw 1-1 di Stadion Tunas Bangsa. Kala itu satu-satunya gol dicetak Jibby Wuwungan dan pada putaran kedua di Stadion Persikabo menghabisi PSLS 2-0 yang diborong Zaenal Arief.
(jurnalbogor)