Selangkah lagi timnas sepakbola Indonesia U-21 bakal merengkuh gelar Hassanal Bolkiah Trophy 2012. Malam ini (9/3) Andik Vermansyah dkk harus berhadapan dengan tim tuan rumah untuk merebut gelar tersebut di Stadion Sultan Hassanal Bolkiah Bandar Seri Begawan (siaran langsung RCTI pukul 19:45 WIB). Pelatih timnas U-21 Widodo C Putro mengatakan, timnya sangat siap untuk tampil di laga final dan membawa pulang trofi juara. Targetnya adalah mengulang prestasi 2002 silam. Saat itu skuad Garuda mengalahkan Thailand 2-0 di babak puncak.Di dua edisi sesudahnya (2005 dan 2007) giliran Thailand yang menjadi juara. Tapi di edisi kali ini (2012) negeri Gajah Putih itu tidak mengirimkan timnasnya.
“Kami siap tampil melawan Brunei dan optimistis bisa juara. Kami butuh doa dan dukungan seluruh rakyat Indonesia,” kata Widodo. Mantan pelatih Petrokimia Putra Gresik dan Persela Lamongan ini mengungkapkan jika tim besutannya percaya diri menghadapi tuan rumah. “Tapi saya ingatkan kepada anak-anak untuk tidak overconfindence (terlalu percaya diri, red). Mereka harus tetap fokus dan menjalankan instruksi pelatih. Jangan gampang terpancing. Karena itu akan merusak permainan,” sambungnya.
Kapten tim Andik Vermansyaha mengaku tidak sabar ingin tampil di final dan menutupnya dengan kemenangan. “Kami ingin memberikan hasil terbaik buat bangsa dan negara,” cetus Andik.
Mengenai lawan yang akan dihadapi, pemain Persebaya 1927 itu mengatakan, dia dan rekanrekannya harus mewaspadai serangan balik Brunei. “Saya lihat serangan balik mereka begitu cepat. Ini yang harus diantisipasi,” sambungnya.
Andik menegaskan, meski harus bermain di kandang lawan, dirinya dan tim menyatakan tidak gentar sedikitpun. Sebab masyarakat Indonesia juga banyak yang tinggal di Brunei dan selalu memberikan dukungan langsung ke stadion. “Kalau dukungan penonton kita tidak kalah. Setiap pertandingan kita selalu didukung rakyat Indonesia yang ada di Brunei,” bebernya.
Optimisme itu didukung kondisi tim yang bisa disebut sedang prima. Dokter tim Saad Budiono mengungkapkan tidak ada pemain yang cedera. “Semua pemain inti bisa main. Mental dan stamina mereka juga oke. Hari ini (kemarin, red) para pemain hanya rileks dan sore nanti (kemarin sore, red) latihan ringan seperti biasa,” paparnya.
(radarbogor)
Jumat, 09 Maret 2012
Jadwal Tak Jelas, Persikabo Junior Tetap Fokus Latihan
Jadwal Kompetisi Piala Suratin Tingkat Jawa Barat dipastikan mundur. Ketua Bidang Kompetisi, Agustinus Toisuta mengatakan, keputusan diundurnya Piala Suratin tingkat Jawa Barat ini , dikarenakan event tersebut berbenturan dengan agenda Kongres PSSI yang akan digelar pada 18 Maret mendatang. Sehingga, jadwal pasti dari turnamen tersebut, baru akan ditentukan usai Kongres yang rencananya akan digelar di Palangkaraya tersebut.
"Jadwal Piala Suratin belum bisa dipastikan, karena harus menunggu Kongres Tahunan PSSI dulu, baru ada kejelasan penyelenggaraan Piala Suratin," ujar Agustinus kepada Pakar, kemarin.
Agustinus menambahkan, berdasarkan informasi yang diperoleh dari Pengrov PSSI Jawa Barat, Piala Medco U-15 justru akan digelar lebih awal dari Turnamen Suratin, sehingga kemungkinan Pengcab PSSI Kabupaten Bogor akan segera membentuk tim U-15 untuk dipersiapkan di ajang tersebut.
"Sepertinya turnamen U-15 akan lebih dulu digelar ketimbang U-18. Makanya kita juga akan segera mempersiapkan diri dari sekarang," tukasnya.
Kendati belum mendapat kepastian jadwal Piala Suratin musim ini, tim Persikabo Junior tetap mempersiapkan tim guna mendapatkan hasil maksimal dari ajang tersebut. Rencananya guna menentukan kerangka tim , Headcoach Tim Suratin Persikabo , Anwar Saleh bakal menjajal anak asuhnya untuk melakukan uji tanding dengan jawara Piala Pengcab PSSI Kabupaten Bogor, Cibinong Putra FC.
(pakuanraya)
"Jadwal Piala Suratin belum bisa dipastikan, karena harus menunggu Kongres Tahunan PSSI dulu, baru ada kejelasan penyelenggaraan Piala Suratin," ujar Agustinus kepada Pakar, kemarin.
Agustinus menambahkan, berdasarkan informasi yang diperoleh dari Pengrov PSSI Jawa Barat, Piala Medco U-15 justru akan digelar lebih awal dari Turnamen Suratin, sehingga kemungkinan Pengcab PSSI Kabupaten Bogor akan segera membentuk tim U-15 untuk dipersiapkan di ajang tersebut.
"Sepertinya turnamen U-15 akan lebih dulu digelar ketimbang U-18. Makanya kita juga akan segera mempersiapkan diri dari sekarang," tukasnya.
Kendati belum mendapat kepastian jadwal Piala Suratin musim ini, tim Persikabo Junior tetap mempersiapkan tim guna mendapatkan hasil maksimal dari ajang tersebut. Rencananya guna menentukan kerangka tim , Headcoach Tim Suratin Persikabo , Anwar Saleh bakal menjajal anak asuhnya untuk melakukan uji tanding dengan jawara Piala Pengcab PSSI Kabupaten Bogor, Cibinong Putra FC.
(pakuanraya)
Persikabo Wajib Menang
Kemenangan menjadi harga mati untuk Persikabo jika tak ingin tergeser dari posisi klasemen 3 di putaran pertama kompetisi Divisi Utama Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) musim ini. Ketua Kabomania, Muhammad Arif mengharapkan Persikabo bisa menutup laga di putaran ini dengan kemenangan. Karena, hingga saat ini Laskar Pajajaran memang belum pernah sekalipun menang di kandang lawan.
"Kami harap Persikabo bisa memenangkan laga terakhir mereka diputaran pertama kompetisi musim ini. Apalagi, Persikabo belum pernah sekalipun memenangkan laga tandang.
Jika mereka bisa menang, kemenangan tersebut bisa jadi kemenangan perdana di kandang lawan," ujar Arif kepada Pakar, kemarin.
Persikabo yang kini menghuni peringkat tiga klasemen sementara terpaut tujuh poin dengan Pro Duta yang telah mengoleksi 19 poin, sehingga meskipun Persikabo berhasil memenangkan laga tandang nanti, posisi Persikabo masih tetap berada di peringkat ketiga.
Namun, jika mereka dan PSBL Langsa bisa menang di laga terakhir mereka kontra PS Bengkulu, posisi anak asuh Suimin di klasemen sementara bakal tergeser.
Laga terakhir nanti, Persikabo akan menghadapi klub juru kunci grup Barat. Dari tujuh laga yang sudah mereka lewati, tim yang dihuni beberapa pemain Bogor Raya FC ini baru sekali merasakan kemenangan, saat menjamu Persikota, Jumat (2/3) lalu.
Kemenangan perdana Pandeka Minang tentunya akan jadi modal penting bagi Ferdi dkk untuk kembali meraih kemenangan di laga pamungkas mereka. Untuk itu Persikabo juga patut mewaspadai pergerakan anak asuh Zulkifli Djaman.
Untuk meredam aksi Ardian dkk di markas mereka di Stadion H.Agus Salim nanti, Suimin tetap mengusung gaya agresifitas dengan menekankan pressing ke arah pertahanan lawan.
Setidaknya 18 pemain telah dibawa mantan pelatih Persijap Jepara ini untuk meraih kemenangan di laga pamungkas nanti.
"Abang selalu tekankan kepada anak-anak untuk selalu fokus di setiap pertandingan, termasuk di laga tandang ini. Meskipun PSP Padang berada di posisi juru kunci Abang harap kita tidak meremehkan lawan. Karena bagaimanapun bola itu bundar, segalanya bisa terjadi," pungkasnya.
(pakuanraya)
"Kami harap Persikabo bisa memenangkan laga terakhir mereka diputaran pertama kompetisi musim ini. Apalagi, Persikabo belum pernah sekalipun memenangkan laga tandang.
Jika mereka bisa menang, kemenangan tersebut bisa jadi kemenangan perdana di kandang lawan," ujar Arif kepada Pakar, kemarin.
Persikabo yang kini menghuni peringkat tiga klasemen sementara terpaut tujuh poin dengan Pro Duta yang telah mengoleksi 19 poin, sehingga meskipun Persikabo berhasil memenangkan laga tandang nanti, posisi Persikabo masih tetap berada di peringkat ketiga.
Namun, jika mereka dan PSBL Langsa bisa menang di laga terakhir mereka kontra PS Bengkulu, posisi anak asuh Suimin di klasemen sementara bakal tergeser.
Laga terakhir nanti, Persikabo akan menghadapi klub juru kunci grup Barat. Dari tujuh laga yang sudah mereka lewati, tim yang dihuni beberapa pemain Bogor Raya FC ini baru sekali merasakan kemenangan, saat menjamu Persikota, Jumat (2/3) lalu.
Kemenangan perdana Pandeka Minang tentunya akan jadi modal penting bagi Ferdi dkk untuk kembali meraih kemenangan di laga pamungkas mereka. Untuk itu Persikabo juga patut mewaspadai pergerakan anak asuh Zulkifli Djaman.
Untuk meredam aksi Ardian dkk di markas mereka di Stadion H.Agus Salim nanti, Suimin tetap mengusung gaya agresifitas dengan menekankan pressing ke arah pertahanan lawan.
Setidaknya 18 pemain telah dibawa mantan pelatih Persijap Jepara ini untuk meraih kemenangan di laga pamungkas nanti.
"Abang selalu tekankan kepada anak-anak untuk selalu fokus di setiap pertandingan, termasuk di laga tandang ini. Meskipun PSP Padang berada di posisi juru kunci Abang harap kita tidak meremehkan lawan. Karena bagaimanapun bola itu bundar, segalanya bisa terjadi," pungkasnya.
(pakuanraya)
Acuhkan KLB, Persikabo Siap Hadiri Kongres PSSI
Manajemen Persikabo Bogor menegaskan tidak akan menghadiri kongres luar biasa (KLB) yang digelar Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI) 18 Maret mendatang. Persikabo Bogor yakin KLB yang digelar bersamaan dengan kongres tahunan PSSI tidak akan bisa menggulingkan Djohar Arifin Husin.
Kepastian tidak hadirnya tim yang kini tengah berada di Padang untuk menyelesaikan laga pamungkasnya di putaran pertama kompetisi Divisi Utama ini, disampaikan Direktur Operasional Persikabo, Rendhie Arindra.
Ia mengatakan, Persikabo saat ini merupakan anggota resmi PSSI, sehingga Persikabo dipastikan hanya akan menghadiri undangan dari Kongres Tahunan PSSI yang rencananya juga akan digelar pada 18 Maret, di Palangkaraya, Kalimantan Tengah.
"Persikabo itu kan anggota PSSI, bukan anggota KPSI, jadi kita tidak akan mungkin datang ke KLB," ujar Rendhie Arindra kepada Pakar, kemarin.
Mantan Boss Bogor Raya FC ini melanjutkan, saat ini tidak ada gunanya mendatangi KLB karena tidak ada masalah mendasar yang harus dibenahi dari kepengurusan PSSI saat ini. Karena itu, menurut dia, agenda untuk merongrong kepengurusan tidak bisa didukung.
"Kami berusaha untuk berada dijalur yang benar, dan yang berada di jalur yang benar dan resmi diakui FIFA ya PSSI. Kita ikuti saja Kongres Tahunan yang digelar PSSI," tambahnya.
Lebih lanjut, Pengusaha muda ini mengaku tak takut jika mengenai kemungkinan seandainya KPSI berhasil. Menurutnya, saat ini yang terpenting Persikabo tetap fokus dengan kompetisi yang ada. Mengenai nasib Persikabo sendiri, akan diputuskan usai hasil Kongres dan KLB nanti.
"Tidak ada yang perlu ditakutkan, kita sekarang berada dijalur yang benar. Jika memang berniat untuk menyelamatkan masa depan sepakbola, tentu tidak kelompok tertentu saja yang diselamatkan. Namun, semua elemen dari sepakbola itu sendiri," pungkasnya.
(pakuanraya)
Kepastian tidak hadirnya tim yang kini tengah berada di Padang untuk menyelesaikan laga pamungkasnya di putaran pertama kompetisi Divisi Utama ini, disampaikan Direktur Operasional Persikabo, Rendhie Arindra.
Ia mengatakan, Persikabo saat ini merupakan anggota resmi PSSI, sehingga Persikabo dipastikan hanya akan menghadiri undangan dari Kongres Tahunan PSSI yang rencananya juga akan digelar pada 18 Maret, di Palangkaraya, Kalimantan Tengah.
"Persikabo itu kan anggota PSSI, bukan anggota KPSI, jadi kita tidak akan mungkin datang ke KLB," ujar Rendhie Arindra kepada Pakar, kemarin.
Mantan Boss Bogor Raya FC ini melanjutkan, saat ini tidak ada gunanya mendatangi KLB karena tidak ada masalah mendasar yang harus dibenahi dari kepengurusan PSSI saat ini. Karena itu, menurut dia, agenda untuk merongrong kepengurusan tidak bisa didukung.
"Kami berusaha untuk berada dijalur yang benar, dan yang berada di jalur yang benar dan resmi diakui FIFA ya PSSI. Kita ikuti saja Kongres Tahunan yang digelar PSSI," tambahnya.
Lebih lanjut, Pengusaha muda ini mengaku tak takut jika mengenai kemungkinan seandainya KPSI berhasil. Menurutnya, saat ini yang terpenting Persikabo tetap fokus dengan kompetisi yang ada. Mengenai nasib Persikabo sendiri, akan diputuskan usai hasil Kongres dan KLB nanti.
"Tidak ada yang perlu ditakutkan, kita sekarang berada dijalur yang benar. Jika memang berniat untuk menyelamatkan masa depan sepakbola, tentu tidak kelompok tertentu saja yang diselamatkan. Namun, semua elemen dari sepakbola itu sendiri," pungkasnya.
(pakuanraya)
Langganan:
Postingan (Atom)