Manajemen Persikabo Bogor menegaskan tidak akan menghadiri kongres luar biasa (KLB) yang digelar Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI) 18 Maret mendatang. Persikabo Bogor yakin KLB yang digelar bersamaan dengan kongres tahunan PSSI tidak akan bisa menggulingkan Djohar Arifin Husin.
Kepastian tidak hadirnya tim yang kini tengah berada di Padang untuk menyelesaikan laga pamungkasnya di putaran pertama kompetisi Divisi Utama ini, disampaikan Direktur Operasional Persikabo, Rendhie Arindra.
Ia mengatakan, Persikabo saat ini merupakan anggota resmi PSSI, sehingga Persikabo dipastikan hanya akan menghadiri undangan dari Kongres Tahunan PSSI yang rencananya juga akan digelar pada 18 Maret, di Palangkaraya, Kalimantan Tengah.
"Persikabo itu kan anggota PSSI, bukan anggota KPSI, jadi kita tidak akan mungkin datang ke KLB," ujar Rendhie Arindra kepada Pakar, kemarin.
Mantan Boss Bogor Raya FC ini melanjutkan, saat ini tidak ada gunanya mendatangi KLB karena tidak ada masalah mendasar yang harus dibenahi dari kepengurusan PSSI saat ini. Karena itu, menurut dia, agenda untuk merongrong kepengurusan tidak bisa didukung.
"Kami berusaha untuk berada dijalur yang benar, dan yang berada di jalur yang benar dan resmi diakui FIFA ya PSSI. Kita ikuti saja Kongres Tahunan yang digelar PSSI," tambahnya.
Lebih lanjut, Pengusaha muda ini mengaku tak takut jika mengenai kemungkinan seandainya KPSI berhasil. Menurutnya, saat ini yang terpenting Persikabo tetap fokus dengan kompetisi yang ada. Mengenai nasib Persikabo sendiri, akan diputuskan usai hasil Kongres dan KLB nanti.
"Tidak ada yang perlu ditakutkan, kita sekarang berada dijalur yang benar. Jika memang berniat untuk menyelamatkan masa depan sepakbola, tentu tidak kelompok tertentu saja yang diselamatkan. Namun, semua elemen dari sepakbola itu sendiri," pungkasnya.
(pakuanraya)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar