Manajemen Persikabo Bogor menantang skuad Persikabo Bogor, bisa atau tidak berpesta gol pada laga versus PSBL Langsa di Stadion Persikabo, Sabtu (4/2). Mampukah pasukan Suimin Diharja menjawab semua itu? Akan terlihat nanti. Laskar Padjajaran pada 4 laga (3 away dan 1 home) Divisi Utama Liga Indonesia yang sudah dijalani, baru bisa mencetak sebiji gol dan gol semata wayang itu dicetak pemain belakang, Tugi Hadi saat mengalahkan Persitara Jakarta Utara 1-0.
“Mudah-mudahan saja, ya bisa cetak 3 gol,” tutur Direktur Operasional Persikabo, Rhendie Arindra. “Stadion penuh dan pada beli tiket,” harapnya lagi. Dimana laga kali ini, Persikabo sudah memasuki pertengahan kompetisi di paruh musim. Di Grup I, Bona Simanjuntak dkk akan menjalani 8 pertandingan pada putaran pertama sekarang yang diikuti 9 tim.
Hasil cukup positif Persikabo dimana 1 kali kemenangan kandang, 2 kali draw saat tandang dan 1 kali kalah di kandang lawan dengan hasil sementara peringkat ke-3 dengan 5 poin. Dengan demikian, tak hanya Kabomania, penikmat sepakbola Bogor bisa membuktikan laga lawan Langsa akan menarik. Pasalnya, Persikabo bakal bertempur habis-habisan pasca dikecewakan gol aneh PSLS Lhokseumawe.
Langsa juga diprediksi Suimin sebagai lawan tangguh. Meskipun baru kali ini tim asal Aceh itu bertemu. Strategi jitu disiapkan mantan arsitek Persijap Jepara itu, karena PSBL sudah masuk hitungan tim yang memiliki persiapan cukup matang.
Kamis, 02 Februari 2012
Hadapi PSBL Langsa, Menanti Aksi Brima Pepito
Belum pernah menyumbangkan gol bagi Persikabo membuat Kabomania mulai meragukan kualitas bomber asing, Brima Pepito Sanusie. Hingga kini, mantan striker Persitara Jakarta Utara ini belum menunjukkan kualitasnya.
Kabomania berharap laga kandang melawan PSBL Langsa, Sabtu (4/2) mendatang bisa dijadikan ajang pembuktian bagi Pepito yang sudah berpuasa gol selama hampir seperempat musim yang sudah dilewatinya bersama Persikabo.
"Dulu Pepito berjanji bikin gol untuk Persikabo. Tapi mana, sampai sekarang belum satu gol tercipta. Kami harap Pepito bisa menunjukkan permainan terbaiknya di laga kandang tersebut," ucap Kabomania asal Tajur Halang, Ahmad Fauzan dikutip dari jejaring sosialnya, di Facebook Harian Pakar, kemarin.
Selain menyoroti mandulnya Pepito, beberapa Kabomania lainnya juga berharap lini depan tak hanya mengandalkan Pepito sebagai penyerang tunggal, karena akan sangat sulit menembus pertahanan lawan hanya dengan satu striker tunggal.
"Dengan satu striker tunggal sepertinya sulit untuk menembus pertahanan lawan. Alangkah baiknya jika Persikabo bisa mengandalkan dua striker. Benteng pertahanan Persikabo memangcukup kokoh, kami yakin Persikabo bisa juara grup, " sambung salah satu Kabomania, Arya Taruna.
Sementara itu, Headcoach Persikabo, Suimin Diharja mengakui jika penyelesaian akhir lini depan Persikabo masih kurang sempurna. Ia bakal melakukan beberapa rotasi pemain untuk memperbaiki lini depan yang masih mandul.
"Konsentrasi Abang menjelang laga melawan PSBL Langsa memang masih pada lini depan. Dari tiga latihan terakhir, kita akan lihat ada perubahan atau tidak. Sebetulnya, peluang kita untuk mencetak gol sangat banyak, tapi selalu gagal pada penyelesaian akhirnya," tukas Suimin, kemarin.
(pakuanraya)
Kabomania berharap laga kandang melawan PSBL Langsa, Sabtu (4/2) mendatang bisa dijadikan ajang pembuktian bagi Pepito yang sudah berpuasa gol selama hampir seperempat musim yang sudah dilewatinya bersama Persikabo.
"Dulu Pepito berjanji bikin gol untuk Persikabo. Tapi mana, sampai sekarang belum satu gol tercipta. Kami harap Pepito bisa menunjukkan permainan terbaiknya di laga kandang tersebut," ucap Kabomania asal Tajur Halang, Ahmad Fauzan dikutip dari jejaring sosialnya, di Facebook Harian Pakar, kemarin.
Selain menyoroti mandulnya Pepito, beberapa Kabomania lainnya juga berharap lini depan tak hanya mengandalkan Pepito sebagai penyerang tunggal, karena akan sangat sulit menembus pertahanan lawan hanya dengan satu striker tunggal.
"Dengan satu striker tunggal sepertinya sulit untuk menembus pertahanan lawan. Alangkah baiknya jika Persikabo bisa mengandalkan dua striker. Benteng pertahanan Persikabo memangcukup kokoh, kami yakin Persikabo bisa juara grup, " sambung salah satu Kabomania, Arya Taruna.
Sementara itu, Headcoach Persikabo, Suimin Diharja mengakui jika penyelesaian akhir lini depan Persikabo masih kurang sempurna. Ia bakal melakukan beberapa rotasi pemain untuk memperbaiki lini depan yang masih mandul.
"Konsentrasi Abang menjelang laga melawan PSBL Langsa memang masih pada lini depan. Dari tiga latihan terakhir, kita akan lihat ada perubahan atau tidak. Sebetulnya, peluang kita untuk mencetak gol sangat banyak, tapi selalu gagal pada penyelesaian akhirnya," tukas Suimin, kemarin.
(pakuanraya)
Panpel Cetak 8.500 Tiket
Panitia Pelaksana Pertandingan hanya mencetak 8.500 tiket, pada pertandingan kandang Persikabo melawan PSBL Langsa, Sabtu (4/2) mendatang. Hal tersebut dikarenakan jumlah tiket yang terjual kurang dari 50 persen. Manajer Operasional Persikabo, Erwin Saleh mengatakan, keputusan penurunan jumlah tiket yang dicetak dari 9.500 dikarenakan untuk mengurangi pengeluaran panitia.
"Kita sengaja menurunkan jumlah tiket yang kita cetak, karena pertandingan kemarin, tiket yang terjual masih kurang dari 50 persen, jadi untuk menghindari kerugian, kita sengaja mencetak tiket lebih sedikit dari pertandingan kemarin," ucap Erwin kepada PAKAR, kemarin.
Sementara itu mengenai harga tiket sendiri, masih sama seperti pertandingan kandang kemarin yakni Tribun Utara Selatan, 10 ribu rupiah, Tribun Timur 20 ribu rupiah, Tribun Barat 40 ribu rupiah, dan tribun VIP 100 ribu rupiah.
"Harga masih tetap sama seperti pertandingan kemarin. Karena, saat kita berencana untuk menurunkan harga, tidak disetujui pihak manajemen, jadi harga masih normal," bebernya.
Mengingat banyaknya Kabomania yang dipastikan bakal menghijaukan Stadion Persikabo Bogor di laga kandang kedua, Panpel memberi kelonggaran kepada para penonton untuk melakukan pemesanan tiket terlebih dahulu melalui distribution channel yang sudah menjalin kerja sama dengan panpel seperti fanshop-fanshop Kabomania yang ada di Cibinong.
"Untuk penjualan, Kita akan menjual tiket pertandingan sehari sebelum pertandingan. Hal ini dilakukan untuk menghindari praktek pemalsuan tiket sekaligus praktek percaloan. Tapi, tenang saja para Kabomania bisa memesan terlebih dahulu di Sekretariat Persikabo atau melalui distribution channel seperti fanshop Kabomania," tambah Erwin.
(pakuanraya)
"Kita sengaja menurunkan jumlah tiket yang kita cetak, karena pertandingan kemarin, tiket yang terjual masih kurang dari 50 persen, jadi untuk menghindari kerugian, kita sengaja mencetak tiket lebih sedikit dari pertandingan kemarin," ucap Erwin kepada PAKAR, kemarin.
Sementara itu mengenai harga tiket sendiri, masih sama seperti pertandingan kandang kemarin yakni Tribun Utara Selatan, 10 ribu rupiah, Tribun Timur 20 ribu rupiah, Tribun Barat 40 ribu rupiah, dan tribun VIP 100 ribu rupiah.
"Harga masih tetap sama seperti pertandingan kemarin. Karena, saat kita berencana untuk menurunkan harga, tidak disetujui pihak manajemen, jadi harga masih normal," bebernya.
Mengingat banyaknya Kabomania yang dipastikan bakal menghijaukan Stadion Persikabo Bogor di laga kandang kedua, Panpel memberi kelonggaran kepada para penonton untuk melakukan pemesanan tiket terlebih dahulu melalui distribution channel yang sudah menjalin kerja sama dengan panpel seperti fanshop-fanshop Kabomania yang ada di Cibinong.
"Untuk penjualan, Kita akan menjual tiket pertandingan sehari sebelum pertandingan. Hal ini dilakukan untuk menghindari praktek pemalsuan tiket sekaligus praktek percaloan. Tapi, tenang saja para Kabomania bisa memesan terlebih dahulu di Sekretariat Persikabo atau melalui distribution channel seperti fanshop Kabomania," tambah Erwin.
(pakuanraya)
Lapangan Buruk, Timnas Ngungsi ke JCC Sentul
Buruknya kondisi lapangan sepakbola Taman Wisata Wiladatika Cibubur membuat pelatih Tim Nasional U-23, Aji Santoso memboyong pemain seleksi ke Jakarta Japan Club (JJC) Sentul, di Kecamatan Babakan Madang berbarengan dengan tempat latihan Timnas U-21. ”Lapangan di Sentul jauh lebih bagus. Proses seleksi tentu akan berjalan dengan baik,” ujar Aji menjelaskan.
Para punggawa merah putih, sejak kemarin, Rabu (1/2), sudah berbagi lapangan pada saat menjalani latihan. Pemain Persikabo, Iqbal Ades yang ikut serta dalam seleksi mengaku lebih nyaman mengikuti TC di Sentul, karena lapangannya lebih memadai. ”Suasananya lebih enak di Sentul, lapangannya juga bagus. Jadi konsentrasi kita untuk mengikuti seleksi lebih fokus,” ucap Iqbal kepada PAKAR, kemarin.
Sementara itu, salah satu pemain timnas U-21, Ridwan Awaludin mengaku tidak terganggu dengan keberadaan Iqbal Ades dkk.”Kami tidak merasa terganggu. Kita fokus latihan sendiri-sendiri, satu lapangan dibagi menjadi dua,” ujarnya.
Para pemain yang saat ini mengikuti seleksi, rencananya akan diberangkatkan untuk mengikuti babak pra-kualifikasi Piala Dunia. Delapan nama pemain yang melengkapi skuad akan diumumkan esok hari.
(pakuanraya)
Para punggawa merah putih, sejak kemarin, Rabu (1/2), sudah berbagi lapangan pada saat menjalani latihan. Pemain Persikabo, Iqbal Ades yang ikut serta dalam seleksi mengaku lebih nyaman mengikuti TC di Sentul, karena lapangannya lebih memadai. ”Suasananya lebih enak di Sentul, lapangannya juga bagus. Jadi konsentrasi kita untuk mengikuti seleksi lebih fokus,” ucap Iqbal kepada PAKAR, kemarin.
Sementara itu, salah satu pemain timnas U-21, Ridwan Awaludin mengaku tidak terganggu dengan keberadaan Iqbal Ades dkk.”Kami tidak merasa terganggu. Kita fokus latihan sendiri-sendiri, satu lapangan dibagi menjadi dua,” ujarnya.
Para pemain yang saat ini mengikuti seleksi, rencananya akan diberangkatkan untuk mengikuti babak pra-kualifikasi Piala Dunia. Delapan nama pemain yang melengkapi skuad akan diumumkan esok hari.
(pakuanraya)
Langganan:
Postingan (Atom)