Keberhasilan Timnas Indonesia lolos ke babak ketiga Pra Piala Dunia 2014 menjadi sejarah buat persepakbolaan Indonesia sejak prestasi terbaik Indonesia di ajang Pra Piala Dunia 1986. Saat itu, Timnas Indonesia hampir lolos ke putaran final Piala Dunia 1986 di Meksiko namun gagal karena dikalahkan oleh Korea Selatan di babak Play Off.
Di ajang Pra Piala Dunia 2014, Indonesia menjadi unggulan terakhir pada drawing putaran ketiga Pra Piala Dunia 2014 Zona Asia yang akan berlangsung di Marina da Gloria, Rio de Jeneiro, Brasil, Sabtu 30 Juli 2011.
Pasukan Garuda berada di pot 4 bersama Thailand, Singapura, Korea Utara, dan Lebanon. Posisi di tiap pot berdasarkan peringkat FIFA per 27 Juli lalu. Indonesia berada di peringkat 137 FIFA hanya unggul atas Lebanon (159 FIFA).
Di pot pertama ditempati Jepang, Australia, Korea Selatan, Iran dan China. Di pot kedua ada Uzbekistan, Qatar, Jordania, Arab Saudi dan Kuwait. Sedangkan di pot ketiga ditempati Bahrai, Syria, Oman, Irak dan Uni Emirat Arab.
Dari 20 tim yang lolos ke babak ketiga akan dibagi menjadi lima grup yang setiap grup akan diisi empat tim. Masing-masing unggulan terakhir akan menempati posisi terakhir di setiap grup. Tim-tim di pot tiga akan menduduki posisi tiga di tiap grup, tim di pot kedua akan menempati posisi kedua tiap grup dan lima unggulan teratas akan menempati posisi pertama di tiap grup.
Masing-masing juara dan runner up grup akan lolos ke babak keempat. Dari 10 tim yang lolos akan dibagi menjadi dua grup yang berisikan lima tim di setiap grupnya. Juara dan Runner Up grup akan lolos langsung ke Putaran Final Piala Dunia 2014, sedangkan peringkat tiga terbaik akan melawan Juara Zona Oseania.
Putaran ketiga akan dilaksanakan pada tanggal 2 September 2011 hingga 29 Februari 2012 dan Indonesia akan melakoni enam laga yang sangat berat.
Seeding Putaran 3 Pra Piala Dunia 2014 zona Asia
Pot 1
Jepang
Australia
Korea Selatan
Iran
China
Pot 2
Uzbekistan
Qatar
Yordania
Arab Saudi
Kuwait
Pot 3
Bahrain
Syria
Oman
Irak
Uni Emirat Arab
Pot 4
Korea Utara
Thailand
Singapura
Indonesia
Lebanon
Jumat, 29 Juli 2011
PSSI Bahas Format Kompetisi Awal Agustus
Bola Indo - Pengurus Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) memastikan jika pada 3 Agustus akan menggelar workshop yang membahas format kompetisi sepakbola profesional. Workshop tersebut dipastikan pula akan melibatkan semua klub asal Indonesia Super Liga (ISL), Divisi Utama dan Liga Primer Indonesia (LPI) serta perwakilan FIFA dan AFC.
"Kami akan menggelarnya segera pada 3 Agustus. Karena pada waktu tersebut, kami sudah siap dalam hal pelaksanaan dan administrasinya," terang anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Sihar Sitorus, kepada Bola.net, di kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Kamis (29/7).
Agenda workshop tersebut sempat mundur dari rencana semula yang dijadwalkan pada Senin (25/07) lalu.
“Undangan tengah diproses untuk segera dibagikan kepada pemilik klub dan manajer untuk membahas model kompetisi yang mereka inginkan,” ujarnya.
"Kami menginginkan kompetisi yang sehat dan solid. Sebab, mulai musim kompetisi 2011, dipastikan tidak akan menggunakan dana APBD. Intinya, kami menginginkan pelaksanaan kompetisi yang profesional dan membentuk manajemen klub yang sehat," tegas Sihar yang juga menjabat sebagai Koordinator Bidang Kompetisi PSSI tersebut.
"Kami akan menggelarnya segera pada 3 Agustus. Karena pada waktu tersebut, kami sudah siap dalam hal pelaksanaan dan administrasinya," terang anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Sihar Sitorus, kepada Bola.net, di kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Kamis (29/7).
Agenda workshop tersebut sempat mundur dari rencana semula yang dijadwalkan pada Senin (25/07) lalu.
“Undangan tengah diproses untuk segera dibagikan kepada pemilik klub dan manajer untuk membahas model kompetisi yang mereka inginkan,” ujarnya.
"Kami menginginkan kompetisi yang sehat dan solid. Sebab, mulai musim kompetisi 2011, dipastikan tidak akan menggunakan dana APBD. Intinya, kami menginginkan pelaksanaan kompetisi yang profesional dan membentuk manajemen klub yang sehat," tegas Sihar yang juga menjabat sebagai Koordinator Bidang Kompetisi PSSI tersebut.
Penentuan Timnas U-23
Bola Indo - Tim pelatih tim nasional (timnas) U-23 Indonesia mendapat 23 pemain yang lolos proses penyeleksian. Rencananya, mereka akan mengumumkan nama-nama itu hari ini.
Asisten Pelatih Timnas U-23 Indonesia Widodo C Putro mengatakan,nama-nama 23 pemain sudah berada di tangannya. Namun,Widodo belum mau membeberkannya ke publik karena masih menunggu kebijakan dari Pelatih Kepala Timnas U-23 Rahmad ’RD’ Darmawan setelah menangani timnas senior pada Jumat (29/7).
Yang jelas,bersama asisten pelatih timnas U-23 lainnya,Aji Santoso,pihaknya menyelesaikan proses penyeleksian di Batu,Malang,Jawa Timur (Jatim),sejak Senin (25/7).Seleksi itu melibatkan 54 pemain yang merumput di Djarum Indonesia Super League (ISL) dan Liga Primer Indonesia (LPI).
”Sampai saat ini sudah ada gambaran 23 nama yang akan terpilih.Tapi,kami masih menunggu head coach (RD) sebagai pengambil kebijakan terakhir pada 29 Juli,”ungkap Widodo saat dihubungi HATTRICK,kemarin. Kendati belum memberikan bocoran, tujuh pemain terdeteksi akan memperkuat Garuda Muda membela Indonesia di multievent SEA Games 2011.
Sayang,mereka belum bisa bergabung dalam waktu dekat,termasuk ketika diumumkan nama-nama pemain timnas U- 23 hari ini. Alasan mereka cukup variatif.Lima dari tujuh pemain,yakni Egi Melgiansyah,Gunawan Dwi Cahyo,Oktovianus Maniani, Irfan Bachdim,dan Kurnia Meiga belum dapat bergabung karena membela timnas senior berjibaku dengan Turkmenistan pada legkedua Kualifikasi Pra-Piala Dunia 2014, kemarin.
Sementara dua nama lainnya, Andik Vermansyah (Persebaya 1928) dan Patrick Wanggai (Persidafon Dafonsoro), belum bisa bergabung karena alasan berbeda.”Para pemain memang belum berkumpul semua.Ada yang masih bersama timnas senior dan dua pemain lain belum hadir karena beberapa alasan,” tutur Widodo,yang juga mantan pelatih Persela Lamongan.
Sementara anggota Exco PSSI Bob Hippy menilai,proses penyeleksian pemain di Batu,Malang,berjalan baik.Bob yang juga ditugasi sebagai koordinator timnas Indonesia merasa semua persiapan berjalan sesuai rencana awal. ”Saya rasa semuanya berjalan on the track. Saya melihat pemain memiliki kondisi yang bagus,walau habis libur kompetisi.Pemain pun menunjukkan semangat yang luar biasa selama proses penyeleksian,”papar Bob.
Sinyalemen positif itu membuatnya optimistis Garuda Muda akan merealisasikan target medali emas di multievent dua tahunan tersebut.Bahkan, situasi kondusif itu membuat timnas U-23 tak terpengaruh dengan polemik keuangan yang sempat menghantui persiapan sebelumnya. Bob mengaku hal itu tak ada masalah lagi.
PSSI telah melakukan beberapa proses permohonan untuk mendapatkan kucuran dana. ”Untuk dana sendiri, saya kira sudah ada. Selain dana dari lima BUMN. Hari ini (kemarin) saya juga masukan permohonan dana melalui KONI untuk diajukan ke Kementerian Pemuda dan Olahraga,”tandas Bob.
Asisten Pelatih Timnas U-23 Indonesia Widodo C Putro mengatakan,nama-nama 23 pemain sudah berada di tangannya. Namun,Widodo belum mau membeberkannya ke publik karena masih menunggu kebijakan dari Pelatih Kepala Timnas U-23 Rahmad ’RD’ Darmawan setelah menangani timnas senior pada Jumat (29/7).
Yang jelas,bersama asisten pelatih timnas U-23 lainnya,Aji Santoso,pihaknya menyelesaikan proses penyeleksian di Batu,Malang,Jawa Timur (Jatim),sejak Senin (25/7).Seleksi itu melibatkan 54 pemain yang merumput di Djarum Indonesia Super League (ISL) dan Liga Primer Indonesia (LPI).
”Sampai saat ini sudah ada gambaran 23 nama yang akan terpilih.Tapi,kami masih menunggu head coach (RD) sebagai pengambil kebijakan terakhir pada 29 Juli,”ungkap Widodo saat dihubungi HATTRICK,kemarin. Kendati belum memberikan bocoran, tujuh pemain terdeteksi akan memperkuat Garuda Muda membela Indonesia di multievent SEA Games 2011.
Sayang,mereka belum bisa bergabung dalam waktu dekat,termasuk ketika diumumkan nama-nama pemain timnas U- 23 hari ini. Alasan mereka cukup variatif.Lima dari tujuh pemain,yakni Egi Melgiansyah,Gunawan Dwi Cahyo,Oktovianus Maniani, Irfan Bachdim,dan Kurnia Meiga belum dapat bergabung karena membela timnas senior berjibaku dengan Turkmenistan pada legkedua Kualifikasi Pra-Piala Dunia 2014, kemarin.
Sementara dua nama lainnya, Andik Vermansyah (Persebaya 1928) dan Patrick Wanggai (Persidafon Dafonsoro), belum bisa bergabung karena alasan berbeda.”Para pemain memang belum berkumpul semua.Ada yang masih bersama timnas senior dan dua pemain lain belum hadir karena beberapa alasan,” tutur Widodo,yang juga mantan pelatih Persela Lamongan.
Sementara anggota Exco PSSI Bob Hippy menilai,proses penyeleksian pemain di Batu,Malang,berjalan baik.Bob yang juga ditugasi sebagai koordinator timnas Indonesia merasa semua persiapan berjalan sesuai rencana awal. ”Saya rasa semuanya berjalan on the track. Saya melihat pemain memiliki kondisi yang bagus,walau habis libur kompetisi.Pemain pun menunjukkan semangat yang luar biasa selama proses penyeleksian,”papar Bob.
Sinyalemen positif itu membuatnya optimistis Garuda Muda akan merealisasikan target medali emas di multievent dua tahunan tersebut.Bahkan, situasi kondusif itu membuat timnas U-23 tak terpengaruh dengan polemik keuangan yang sempat menghantui persiapan sebelumnya. Bob mengaku hal itu tak ada masalah lagi.
PSSI telah melakukan beberapa proses permohonan untuk mendapatkan kucuran dana. ”Untuk dana sendiri, saya kira sudah ada. Selain dana dari lima BUMN. Hari ini (kemarin) saya juga masukan permohonan dana melalui KONI untuk diajukan ke Kementerian Pemuda dan Olahraga,”tandas Bob.
Jalan Indonesia Masih Panjang
Detik - Kelolosan Indonesia ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2014 patut dirayakan. Tapi 'Merah Putih' tak boleh bereuforia terlalu lama karena jalan menuju Brasil masih terbentang panjang dan berliku.
Keberhasilan Indonesia menekuk Turkmenistan 4-3 dalam laga leg II Babak Kedua, Kamis (29/7/2011) sudah cukup memberikan tiket tersebut. Firman Utina cs lolos dengan agregat total 5-4, setelah bermain imbang 1-1 di laga pertama.
Hasil yang dicapai semalam jadi awal yang manis bagi kepengurusan baru PSSI di bawah pimpinan Djohar Arifin Hussin, setelah terbentuk awal bulan ini.
Selain tentunya kesan pertama yang mengesankan sudah diperlihatkan pelatih baru asal Belanda, Wim Risjbergen, yang menggantikan posisi Alfred Rield dengan proses yang cukup kontroversial dan (mengaku) sudah dikontrak untuk dua tahun ke depan.
Tapi dari itu semua pastinya kemenangan ini membawa asa baru bagi pecinta sepakbola di Tanah Air bahwa timnas Indonesia masih punya peluang bangkit dan berprestasi ke depannya, setelah polemik berkepanjangan pada rezim Nurdin Halid.
Apapun harapan tentunya pasti ada dan dibarengi usaha keras serta kuasa Tuhan, bukan tak mungkin empat tahun lagi kita akan melihat lagu Indonesia Raya berkumandang bersama 31 negara peserta Piala Dunia lainnya.
Namun demikian harus diingat jalan menuju ke sana masihlah panjang, karena setelah lolos dari hadangan Turkmenistan, 'Pasukan Garuda' harus berjibaku dengan 19 negara Asia lainnya di babak ketiga yang menggunakan sistem grup.
Dengan peringkat FIFA terakhir yakni 137, Indonesia berada di Pot 4 bersama Korea Utara, Thailand, Singapura dan Lebanon. Dari undian yang akan dilaksanakan di Rio De Janiero, 31 Juli besok, Indonesia punya kans berada satu grup dengan raksasa-raksasa Asia.
Di Pot 1 ada Jepang, Australia, Korea Selatan, Iran dan China. Sementara di Pot 2 ada Uzbekistan, Qatar, Jordania dan Arab Saudi. Sementara itu di Pot 3 ada Bahrain, Suriah, Oman, Irak dan Uni Emirat Arab.
Babak ketiga kualifikasi PD 2014 Zona Asia akan dimulai pada 2 September hingga 29 Februari 2012 dan Indonesia akan menjalani enam laga yang berat. Dari lima grup yang ada, hanya juara serta runner up yang berhak melaju ke fase keempat alias yang "saringan" terakhir peserta dari 'Benua Kuning'.
Jika Indonesia lolos ke babak keempat (yang hanya bisa didapat dengan menjadi juara atau runner up grup), maka bakal ada lagi fase grup yang harus dijalani mereka, sejak tanggal 3 Juni 2012 hingga 18 Juni 2013. Juara dan runner up dari dua grup yang ada berhak lolos langsung ke putaran final, sementara untuk peringkat ketiga grup akan menjalani empat laga di fase playoff.
Melihat secara garis besar dua fase tersebut, tentu bukit terjal harus didaki para arjuna untuk mencapai impiannya bermain di pesta sepakbola dunia empat tahunan itu. Apalagi ke depannya masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan Risjbergen dkk untuk membentuk tim yang kuat
Namun sebelum kickoff pada 12 Juni 2014, seluruh masyarakat Indonesia boleh berharap timnas bisa berbicara banyak di sana. Semoga!
Keberhasilan Indonesia menekuk Turkmenistan 4-3 dalam laga leg II Babak Kedua, Kamis (29/7/2011) sudah cukup memberikan tiket tersebut. Firman Utina cs lolos dengan agregat total 5-4, setelah bermain imbang 1-1 di laga pertama.
Hasil yang dicapai semalam jadi awal yang manis bagi kepengurusan baru PSSI di bawah pimpinan Djohar Arifin Hussin, setelah terbentuk awal bulan ini.
Selain tentunya kesan pertama yang mengesankan sudah diperlihatkan pelatih baru asal Belanda, Wim Risjbergen, yang menggantikan posisi Alfred Rield dengan proses yang cukup kontroversial dan (mengaku) sudah dikontrak untuk dua tahun ke depan.
Tapi dari itu semua pastinya kemenangan ini membawa asa baru bagi pecinta sepakbola di Tanah Air bahwa timnas Indonesia masih punya peluang bangkit dan berprestasi ke depannya, setelah polemik berkepanjangan pada rezim Nurdin Halid.
Apapun harapan tentunya pasti ada dan dibarengi usaha keras serta kuasa Tuhan, bukan tak mungkin empat tahun lagi kita akan melihat lagu Indonesia Raya berkumandang bersama 31 negara peserta Piala Dunia lainnya.
Namun demikian harus diingat jalan menuju ke sana masihlah panjang, karena setelah lolos dari hadangan Turkmenistan, 'Pasukan Garuda' harus berjibaku dengan 19 negara Asia lainnya di babak ketiga yang menggunakan sistem grup.
Dengan peringkat FIFA terakhir yakni 137, Indonesia berada di Pot 4 bersama Korea Utara, Thailand, Singapura dan Lebanon. Dari undian yang akan dilaksanakan di Rio De Janiero, 31 Juli besok, Indonesia punya kans berada satu grup dengan raksasa-raksasa Asia.
Di Pot 1 ada Jepang, Australia, Korea Selatan, Iran dan China. Sementara di Pot 2 ada Uzbekistan, Qatar, Jordania dan Arab Saudi. Sementara itu di Pot 3 ada Bahrain, Suriah, Oman, Irak dan Uni Emirat Arab.
Babak ketiga kualifikasi PD 2014 Zona Asia akan dimulai pada 2 September hingga 29 Februari 2012 dan Indonesia akan menjalani enam laga yang berat. Dari lima grup yang ada, hanya juara serta runner up yang berhak melaju ke fase keempat alias yang "saringan" terakhir peserta dari 'Benua Kuning'.
Jika Indonesia lolos ke babak keempat (yang hanya bisa didapat dengan menjadi juara atau runner up grup), maka bakal ada lagi fase grup yang harus dijalani mereka, sejak tanggal 3 Juni 2012 hingga 18 Juni 2013. Juara dan runner up dari dua grup yang ada berhak lolos langsung ke putaran final, sementara untuk peringkat ketiga grup akan menjalani empat laga di fase playoff.
Melihat secara garis besar dua fase tersebut, tentu bukit terjal harus didaki para arjuna untuk mencapai impiannya bermain di pesta sepakbola dunia empat tahunan itu. Apalagi ke depannya masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan Risjbergen dkk untuk membentuk tim yang kuat
Namun sebelum kickoff pada 12 Juni 2014, seluruh masyarakat Indonesia boleh berharap timnas bisa berbicara banyak di sana. Semoga!
Langganan:
Postingan (Atom)