Tim Persikabo Bogor dipastikan tidak akan diperkuat dua pemain asingnya saat menjamu Persitara Jakarta Utara, pada lanjutan Kompetisi Divisi Utama, Liga Indonesia 2011-2012 Grup I, di Stadion Persikabo, Cibinong, Sabtu (14/1), besok. Dua pemain tersebut adalah, Brima Pepito Sanusi yang terkena kartu merah dan Tchana Cyril, karena cidera. Meski tanpa dua pemain tersebut, pelatih Suimin Diharja optimis anak asuhnya mampu melewati hadangan Persitara.
Kesuksesan mengamankan poin di kandang PS. Bengkulu menjadi modal berharga bagi tim berjuluk ”Laska Padjajaran”. Menurut Suimin, meski tim Persitara baru terbentuk satu bulan, bukan berarti tim Laskar Si Pitung ini lemah.”Mereka dihuni pemain-pemain berpengalaman. Kita mesti waspada,” bilang Suimin.
Suimin menambahkan, ada beberapa pemain yang patut diwaspadai. Nama-nama, seperti Tantan, Aris Indarto, Bakrie Umarela, Haris Sallibury merupakan deretan nama pemain yang sudah matang. Pergerakan pemain tersebut yang patut menjadi catatan penting.
Menurut Abang, panggilan akrab Suimin, Tim Persitara memang baru terbentuk sekitar satu bulan, namun jangan salah, Tim Persitara yang berada satu grup bersama Persikabo dihuni pemain yang sudah matang akan pengalaman bertanding. Di lini depan, punya Tantan, pemain serba bisa, naluri golnya tinggi.
”Aris Indarto, dia mantan pemain Tim Nasional, kualitasnya tentu tidak diragukan lagi, Haris Sallyburi juga tidak bisa diremehkan, bola-bola matinya sangat berbahaya, dan kita harus mewaspadai itu semua,” terang Suimin.
Untuk mengantisipasi permainan anak asuh Doddy Sahetapi nanti, Abang membutuhkan pemain agresif yang memiliki naluri menyerang tinggi. Lini depan yang tadinya dipercayakan penuh kepada Brima Pepeto, sepertinya akan dihuni Jibby Wuwungan.”Intinya jangan lengah, dan masing-masing pemain harus disiplin di tiap posisinya, kalau mereka bisa menerapkan semua itu, ya Insya Allah kita bisa menang,” tandasnya.
(pakuanraya)
Jumat, 13 Januari 2012
Gagal Tes MRI, Nasib Cyril Ditentukan Senin Depan
Nasib Legiun asing Cyril Tchana di Persikabo masih belum bisa diputuskan hingga saat ini. Pasalnya, agenda pemeriksaan lutut kiri Cyril yang diagendakan Kamis (12/1) kemarin terpaksa harus ditunda lantaran Dokter spesialis syaraf, Rumah Sakit Kelapa Gading Jakarta sedang cuti.
Sehingga tes Magnetic Resonance Imaging (MRI) baru bisa dilakukan Sabtu (14/1) mendatang. “Rencananya memang hari ini (kemarin-red) tapi karena dokter yang menangani pemain Persikabo sedang cuti terpaksa kita tunda sampai Sabtu depan.
Sebenarnya banyak juga dokter spesialis lainnya, tapi yang detail dan tahu benar mengenai syaraf lutut hanya dokter yang cuti itu,” ujar Dokter Tim Persikabo, Nurhakim Basuki kepada Pakar, kemarin.
Hasil tes MRI lutut kiri pemain asal Kamerun ini, lanjut Nurhakim baru bisa diketahui Minggu (15/1) mendatang. Sehingga Dokter, sapaan akrab Nurhakim baru bisa melaporkan hasil tes MRI lutut kiri Cyril Senin (16/1) mendatang.
“Kemungkinan hasil tes lutut Cyril baru bisa dilaporkan Senin depan, nanti baru bisa kita berikan rekomendasi kepada tim pelatih mengenai kondisi fisik Cyril,” tukasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, nasib Cyril Tchana di Persikabo memang terancam. Cedera lutut kiri yang dideritanya mengakibatkan Ia harus absen untuk sementara waktu dari laga pertandingan Persikabo.
Nasib pemain yang terkenal cukup pendiam dibanding legiun asing lainnya ini ditentukan lewat hasil tes MRI tersebut.
Jika nanti hasil tes MRI itu membuktikan bahwa Cyril cedera permanen dan membutuhkan masa menyembuhan yang lama, kemungkinan draft kontrak Persikabo dengan Cyril akan dikaji ulang. Namun, jika bisa diobati dalam waktu dekat saja, kemungkinan Cyril masih bisa berkostum Persikabo paling tidak di kompetisi Divisi Utama musim ini.
(pakuanraya)
Sehingga tes Magnetic Resonance Imaging (MRI) baru bisa dilakukan Sabtu (14/1) mendatang. “Rencananya memang hari ini (kemarin-red) tapi karena dokter yang menangani pemain Persikabo sedang cuti terpaksa kita tunda sampai Sabtu depan.
Sebenarnya banyak juga dokter spesialis lainnya, tapi yang detail dan tahu benar mengenai syaraf lutut hanya dokter yang cuti itu,” ujar Dokter Tim Persikabo, Nurhakim Basuki kepada Pakar, kemarin.
Hasil tes MRI lutut kiri pemain asal Kamerun ini, lanjut Nurhakim baru bisa diketahui Minggu (15/1) mendatang. Sehingga Dokter, sapaan akrab Nurhakim baru bisa melaporkan hasil tes MRI lutut kiri Cyril Senin (16/1) mendatang.
“Kemungkinan hasil tes lutut Cyril baru bisa dilaporkan Senin depan, nanti baru bisa kita berikan rekomendasi kepada tim pelatih mengenai kondisi fisik Cyril,” tukasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, nasib Cyril Tchana di Persikabo memang terancam. Cedera lutut kiri yang dideritanya mengakibatkan Ia harus absen untuk sementara waktu dari laga pertandingan Persikabo.
Nasib pemain yang terkenal cukup pendiam dibanding legiun asing lainnya ini ditentukan lewat hasil tes MRI tersebut.
Jika nanti hasil tes MRI itu membuktikan bahwa Cyril cedera permanen dan membutuhkan masa menyembuhan yang lama, kemungkinan draft kontrak Persikabo dengan Cyril akan dikaji ulang. Namun, jika bisa diobati dalam waktu dekat saja, kemungkinan Cyril masih bisa berkostum Persikabo paling tidak di kompetisi Divisi Utama musim ini.
(pakuanraya)
Langganan:
Postingan (Atom)