Selasa, 06 Desember 2011

Sore Ini Kunjungi Pakuan Raya

Harian Pakuan Raya (Pakar) hari ini mendapatkan kehormatan besar dari Keluarga besar Persikabo. Rencananya skuad tim Laskar Pajajaran beserta jajaran pelatih dan manajemen Persikabo bakal melakukan roadshow ke sejumlah lokal yang ada di Bogor. Rombongan yang bakal dipimpin langsung oleh Headcoach Persikabo, Suimin Diharja ini akan memperkenalkan para pemain Persikabo yang nantinya bakal diturunkan dalam kompetisi Divisi Utama versi PT.Liga Prima Sportindo Indonesia (LPIS) pada awal bulan Desember ini.

"Kami memang tidak melaksanakan launching seperti tahun 2007 silam, makanya kami dan manajemen sepakat untuk melakukan sosialisasi ke media-media di Bogor, kami akan memperkenalkan skuad yang nantinya akan diturunkan dalam kompetisi yang tinggal sebentar lagi sekaligus meminta doa restu kepada masyarakat untuk terus mendukung Persikabo di musim kompetisi saat ini," ujar Suimin kepada Pakar, kemarin.
Dalam kunjungannya nanti, Suimin berjanji bakal memaparkan visi dan misi yang akan diwujudkannya bersama Persikabo. Selama ini, mungkin masyarakat cuma menyimpulkan apa yang ditulis oleh media mengenai perkembangan Persikabo yang mencoba mandiri tanpa dana bantuan APBD. Namun, masyarakat belum mengetahui visi misi Suimin yang sebenarnya untuk Persikabo.

"Mungkin masyarakat belum pernah mendengar visi dan misi yang akan saya usung bersama Persikabo, makanya kami akan menjabarkan semua program, visi misi, dan apa saja yang perlu kita siapkan jelang kompetisi mendatang," tukasnya.
Lebih lanjut, Ia mengatakan selain akan melakukan roadshow ke media-media lokal di Bogor, keluarga besar Persikabo juga akan menggelar silahturahmi dengan para Kabomania yang rencananya akan digelar pada Jumat (9/12) mendatang.
(pakuanraya)

Suimin Tekankan Kekompakan Tim

Persikabo dipastikan tak akan menggelar uji coba jelang kompetisi Divisi Utama versi LPIS yang dijadwalkan akan mulai bergulir pada 13 Desember mendatang. Wacana uji coba kontra Serawak FC yang dijadwalkan Senin (5/12) kemarin pun urung digelar, lantaran pihak Serawak FC minta agar pertandingan uji coba digelar pada 10 atau 11 Desember mendatang. Jelas Persikabo menolak tawaran tersebut, karena waktunya sangat berdekatan dengan jadwal kompetisi.

"Uji coba lawan Pro Titan Sabtu kemarin, adalah uji coba terakhir Persikabo sebelum berlaga di kompetisi sesungguhnya, rencananya uji coba lawan Serawak juga kita batalkan, karena mereka minta jadwalnya diundur tanggal 10 atau 11, kan tidak mungkin pada tanggal segitu kita gelar uji coba, karena kita harus jaga-jaga kalau jadwal laga perdana kita memang tanggal 13," ujar Headcoach Persikabo, Suimin Diharja kepada Pakar, kemarin.

Setelah selama dua bulan menjalani latihan, setidaknya 10 partai uji coba sudah digelar Persikabo. Hasilnya pun bervariatif. Dari 10 partai uji coba, Persikabo berhasil mengoleksi tiga kali kemenangan, empat kali kekalahan, dan tiga kali seri. Rata-rata kemenangan berhasil di raih di laga kandang.

Dalam paparan evaluasi hasil dari rekapan uji coba yang disampaikan Suimin Diharja, Senin (5/11), kemarin, penampilan skuad Laskar Pajajaran masih belum stabil, karena kerap mengalami penurunan dan peningkatan yang grafiknya berubah-ubah. "Penampilan pemain masih belum stabil, masih naik turun, untuk itu minggu ini kita sudah mulai melakukan latihan secara pengelompokan berdasarkan hasil evaluasi ini, sebagai contoh Pepito, fisik nya kurang, maka akan mendapatkan latihan ekstra dari pelatih fisik," tukasnya.
(pakuanraya)

Pelatihan Persikabo Muda

PENGURUS Cabang (Pengcab) PSSI Kabupaten Bogor sudah mempersiapkan langkah panjang untuk mewujudkan pembinaan pemain yang berkesinambungan. Program ini pun dirintis untuk mewujudkan target medali emas pada Pekan Olah Raga Daerah (Porda) di Kabupaten Bekasi 2014 mendatang. Program tersebut salah satunya adalah menyelenggarakan turnamen U-20 yang menggunakan sistem kompetisi lintas divisi seperti Copa Indonesia. Rencananya, turnaman akan dihelat setelah technical meeting pada 12 Desember mendatang, sekaligus memverifikasi 61 klub yang bakal ambil bagian dalam kejuaraan itu.

Wakil Ketua Bidang Kompetisi dan Alih Status Pemain, Agus Toisutta mengatakan, kejuaraan ini merupakan bentuk realisasi program kerja 2011 PSSI demi mencapai target medali emas pada Porda 2014 mendatang. Sekaligus, mengenalkan pengurus baru dan persiapan kompetisi Divisi Utama hingga II, April 2012 nanti.

“Ya, target kami mendapat medali emas di Porda. Makanya, kami persiapkan dulu kerangka timnya. Bisa dikatakan ini merupakan konsistensi PSSI setelah menggelar turnamen beberapa waktu lalu,” ungkapnya.

Menurut dia, setiap tim dari Divisi I dan II yang bakal mengikuti turnamen tersebut hanya boleh mendaftarkan 30 pemain dan usianya harus sesuai dengan KTP. “Harus 20 tahun, karena umur segitu jenjang pembinaannya masih panjang. Sehingga nantinya bisa muncul pesepakbola berbakat di Kabupaten Bogor,” jelas Agus lagi.
(informasibogor)

Nasib Pepito Ditentukan Malam Ini

Nasib pemain asal Sierra Leon Brima Pepito Sanusie diputuskan dalam pertemuan tim pelatih dan manajemen malam ini. Entrenador Suimin Diharja akan memberikan rapor selama empat kali laga uji coba yang diikuti striker bertinggi badan 182 cm ini kepada jajaran manajemen Laskar Pajajaran. “Soal nasib Pepito akan kita putuskan besok malam (6/12). Abang bakal rapat dengan seluruh manajemen untuk mempresentasikan kelebihan dan kekurangan Pepito. Nah kalau soal dipertahankan atau tidak, itu diserahkan kepada jajaran manajemen, Abang akan ikut saja,” jelas Suimin saat ditemui Radar Bogor usai sesi latihan, kemarin sore.

Menurut dia, apabila Pepito tetap dipertahankan tentu ada untung ruginya, dan semua itu diserahkan kepada manajemen. “Tentunya setiap kebijakan ada untung rugi. Pepito banyak memiliki kelebihan dan kekurangan seperti Roger Batoum. Tapi pastinya, jika Pepito dipertahankan, manajemen jangan pernah berharap melihat performa terbaik dari dia selama dua hingga tiga pertandingan,” jelas pria yang gemar mengonsumsi keripik pisang ini.

Lebih lanjut, kata Suimin, jika Pepito tidak dipertahankan tentunya Persikabo membutuhkan alternatif striker yang bakal mengisi pos tersebut. Karena itu, ia akan meminta beberapa nama legiun asing untuk menjadi ujung tombak skuad hijau merah ini. “Ya, kalau tak dipertahankan. Abang butuh alternatif striker asing, dan artinya kita harus mencari pemain lagi,” tegas dia sambil tersenyum Terpisah, pengamat sepakbola, Yudi Agus Soleh menegaskan, alangkah baiknya jika Pepito tak perlu dipertahankan. Sebab sebagai pemain asing, seharusnya ia sudah layak pakai dan tak perlu di-drill.

Ia mengusulkan agar Laskar Pajajaran mengoptimalkan pesepakbola daerah atau nasional. “Kalau saran saya sih tak usah dipertahankan, toh kualitas dia (Pepito, red) tak jauh beda dengan pemain lokal. Malah menurut saya lebih bagus putra daerah,” pungkasnya.
(radarbogor)