Pakuan Raya - Kegagalan Persikabo Bogor menembus Superliga musim ini banyak ditentukan faktor internal manajemen dan pelatih skuad tim sepakbola kebanggaan masyarakat Kabupaten Bogor. Penunjukan pelatih yang dinilai salah satu kegagalan utama skuad Persikabo musim lalu. Serta kurang harmonisnya hubungan pemain dan manajemen menjadi salah satu penentu juga. Semua rangkaian yang menjadi penyebab kegagalan itu harus menjadi catatan penting pengurus teras Persikabo dalam pembentukan manajemen tim dan skuad Persikabo musim depan.
Hingga saat ini pengurus Persikabo juga masih belum menyiapkan agenda pembentukan manajemen tim dan lain-lainnya menyangkut persiapan musim kompetisi mendatang.
"Kami dari Komunitas Insan Sepakbola ( KIS) Kabupaten Bogor yang terdiri dari mantan pemain dan pecinta sepakbola di Kabupaten Bogor berharap RY dan jajaran pengurus teras lainnya untuk segera membentuk manajerial tim terlebih dahulu. Setelah manajerial tim terbentuk, maka langkah berikutnya adalah pencarian pelatih dan perburuan pemain," ungkap Agustinus Toisuta, salah satu pentolan KIS Kabupaten Bogor kepada Pakar kemarin petang.
Agus juga menekankan, pengurus Persikabo jangan main-main dalam menghadapi musim depan. Bahkan, soal target juga harus jelas. Karena selama ini target Persikabo terkesan masih bodong. Pasalnya, tidak semua elemen yang ada di Kabupaten Bogor sepenuhnya mendukung Persikabo tampil di Superliga. Sementara itu, Susmono mantan pemain Persikabo era tahun 80-an mengatakan, mereka sangat setuju dengan ide Agustinus Toisuta agar Ketua Umum Persikabo mendahulukan pembentukan manajerial tim terlebih dahulu.
"Kalau manajerial tim sudah terbentuk, maka penunjukan siapa yang akan melatih Persikabo adalah tanggung jawab dari manajerial tim. Jujur kami dari KIS Kabupaten Bogor mendukung sepenuhnya agar Rudi Bule bisa tampil langsung menjadi General Manajer Persikabo musim depan. Pak RB jangan duduk dibelakang layar saja. Sudah saatnya beliau menampakan diri kepermukaan dengan menjabat GM Persikabo," ujar Susmono dengan tegas.
Dalam hal yang sama, Djamaludin, salah seorang pelatih Persikabo yang meloloskan tim kebanggan masyarakat Kabupaten Bogor ini ke Divisi Utama beberapa waktu lalu mengatakan sangat setuju kalau RB menduduki posisi GM Persikabo musim depan.
Namun, tambah Djamal, untuk posisi pelatih Persikabo musim depan, ia berharap manajemen tim Persikabo minimal merekrut pelatih yang punya prestasi dan kualitas sudah teruji. Selain itu, pelatih Persikabo musim depan harus bisa mengoptimalkan potensi pemain lokal yang ada di Kabupaten Bogor. " Saya pikir kualitas pemain lokal Persikabo selama ini tak beda jauh dengan para pemain yang berasal dari Medan atau Bandung. Mau kapan lagi, Persikabo memberikan apresiasi penuh kepada pemain lokal dan putra daerahnya sendiri," kilah Djamaludin tegas.