Pakuan Raya - Kabupaten Bogor bisa saja menjadi gudangnya pemain tim nasional jika pembinaan berkelanjutan dilakukan oleh Pengurus Cabang (Pengcab) PSSI setempat. Seluruh aspek pendukung untuk mewujudkan hal itu bisa dilihat dengan banyaknya potensi pemain muda dan Sekolah Sepak Bola (SSB). Yang bisa dikatakan terbanyak di Indonesia.
“Saya melihat banyak sekali pemain muda potensial di sini. Dan ini bisa saya saksikan langsung dengan antusiasme mereka mengikuti seleksi pemain Persikabo sekarang,"kata Risdianto, mantan pemain tim nasional era 70 dan 80-an saat memantau jalannya seleksi kepada Pakar dilapangan sepak bola PHB Pomad, Sukaraja kemarin.
Menurutnya, langkah yang dilakukan Pengcab PSSI Kabupaten Bogor melakukan seleksi pemain muda lokal guna mengisi komposisi Persikabo yang akan tampil di Liga Indonesia musim ini patut diacungi jempol. Sebab, dengan proses ini akan menghidupkan motivasi para pemain muda yang selama ini tidak terpantau bakat dan kemampuannya.
“Seharusnya seleksi seperti ini harus sudah dilakukan dari dahulu. Tapi dalam aturan sepak bola tidak ada kata terlambat. Terlebih diwilayah itu banyak sekali memiliki pemain bertalenta. Dan ini bisa dibuktikan dengan saya melihat langsung bakat para pemain disini, meskipun dalam hal ini saya belum bisa berkomentar siapa yang akan dipilih dan dicoret,” tandasnya.
Lebih lanjut, mantan pemain klub warna Agung ini mengungkapkan, para pemain muda sendiri semestinya memiliki tempat agar bakatnya semakin terasah. Karena itu, Pengcab PSSI Kabupaten Bogor diharapkan membaca peluang ini.
“Kendalanya kan selama ini jarang terdengar ada helatan kompetisi untuk usia muda mulai dari umur 13, 16 dan 18. Termasuk juga setelah anak terdaftar di SSB. Mau dibawa mana mereka setelah menemupuh sekolah bola. Harusnya kan berkelanjutan, yakni digelar kompetisi,"tukas rekan Iswadi dan Roni Pattinasarani di timnas SEA Games 1981 tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar