Pakuan Raya - Berubah-ubahnya format kompetisi yang akan digelar PSSI mulai Oktober mendatang mengacaukan persiapan klub yang akan menjadi peserta liga profesional tersebut. Persikabo Bogor yang sebelumnya hampir pasti menghuni level satu dengan format dua wilayah, saat ini terancam gagal setelah PSSI menyatakan liga profesional akan digelar dengan format satu wilayah dan hanya diikuti 18 tim.
Kendati demikian, COO Persikabo, Rudi Ferdian mengaku optimis Persikabo masih mempunyai peluang untuk bisa berlaga di kasta tertinggi kompetisi PSSI. Menurutnya, jika dilihat dari aspek kelegalan untuk lolos verifikasi kompetisi Level 1, klub berjuluk Laskar Padjajaran ini sudah memiliki semua persyaratan. Buktinya, hingga saat ini Persikabo merupakan salah satu klub yang sudah menyerahkan jaminan Bank garansi ke PSSI dan memperbaiki semua fasilitas Stadion sebagai syarat krusial untuk bisa berlaga di kompetisi level 1.
"Dari semua klub yang mendaftarkan untuk lolos verifikasi PSSI, baru tiga klub yang menyerahkan uang jaminan, Pro Duta dan Mojokerto jaminan 3 Miliar, sedangkan Persikabo jaminan 5 Miliar, Stadion kita juga sudah melakukan pembenahan, jadi peluang kita untuk bisa lolos di level 1 masih banyak," ujar Rudi kepada Pakar, kemarin.
Sementara itu, Headcoach Persikabo, Suimin Diharja memang mengaku dipusingkan dengan keputusan PSSI yang cukup membingungkan tersebut. Ia mengakui persiapan pembentukan tim menjadi agak kacau dengan keputusan terbaru PSSI tersebut. Hal itu dikarenakan perekrutan pemain menjadi terhambat.
“Memang agak kacau juga dengan adanya keputusan baru soal kompetisi itu. Tapi kami tetap fokus dan serius menyiapkan tim sebaik mungkin," ujarnya.
Dia mengatakan dengan adanya perubahan format kompetisi tersebut, perekrutan pemain menjadi terhambat lantaran sejumlah pemain yang menjadi buruan Persikabo Bogor masih menunggu keputusan resmi PSSI tentang klub mana saja yang akan berlaga di Level I.
"Melihat belum pastinya kompetisi mendatang, posisi kami jadi sulit mempersiapkan tim. Para pemain yang didekati lebih memilih kembali menunggu keputusan pasti PSSI tetapi saya kira juga di klub-klub lain yang tengah membentuk tim juga merasakan yang sama, tapi kita tetap fokus untuk mempersiapkan tim untuk level 1 dulu," jelasnya.
Dalam latihan Persikabo yang dilakukan di Lapangan JJC Sentul kemarin, Suimin dkk lebih memfokuskan latihan fisik dan memberikan porsi latihan komplet (compact exercise) yang selalu menjadi ciri khas Suimin dalam program latihannya.
"Kita memang masih memilah-milah dan mengawasi pemain yang akan direkrut oleh Persikabo, kita lihat saja perkembangan mereka nanti, mudah-mudahan minggu ini kita sudah punya kerangka tim," tukasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar