VIVAnews - Pelatih Indonesia, Wim Rijsbergen mengaku Indonesia layak kalah dari Bahrain pada laga Pra Piala Dunia 2014, Selasa 6 September 2011. Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno itu, Tim Merah Putih bertekuk lutut dengan skor 0-2.
"Saya minta maaf atas kekalahan ini. Kami harus menerima kekalahan ini, karena para pemain mudah kehilangan bola walaupun hanya sedikit tekanan dari lawan. Intinya Indonesia memang layak kalah," ujar Wim dalam jumpa pers usai laga.
"Saya harus mencari pemain yang lebih segar, untuk menaikkan level permainan. Tim ini tidak layak bermain di level internasional," lanjut arsitek asal Belanda itu.
Gelandang tim nasional, Firman Utina lewat twitternya, @FirmanUtina_15, merasa tak seharusnya seluruh kesalahan dibebankan pada para pemain.
“Saat skarang kami bagaikan anak ayam yg di tinggal induknya. Tapi harus di ingat kita adalah 1 tim yg harus 1 dan tidak bercerai berai,” tulis Firman.
“Seharusnya kita cari solusinya sama"menir,” pungkas pemain 29 tahun itu.
Kekalahan ini membuat Indonesia terpuruk di dasar klasemen grup E dengan tanpa poin dari 2 pertandingan. Selanjutnya Indonesia akan menjamu Qatar pada 11 Oktober 2011 di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar