Pakuan Raya - Kejuaraan Sepakbola U-23 tahun Bupati Cup atau yang dikenal dengan sebutan Turnamen Piala Emas Rachmat Yasin ( PERY) ke-3 tahun 2011 benar benar penuh dengan kejutan besar. Karena beberapa tim unggulan dan favorit juara seperti Citeureup, Cibinong, Parung sudah bertumbangan oleh tim-tim yang memang selama ini jarang lolos keputaran 8 besar. Siapa yang menyangka kalau Laskar Gunsal ( Taman Sari) dan Patriot Pongkor ( Nanggung) mampu melaju kebabak 8 besar PERY tahun ini.
Patriot Pongkor julukan bagi Tim Kecamatan Nanggung sukses menumbangkan salah satu favorit Juara Turnamen Piala Emas Rachmat Yasin ke 3 yakni Kecamatan Citereup dengan skor 1-0 pada babak 16 besar kejuaraan Sepakbola U-23 se Kabupaten Bogor terserbut, Piala Emas Rachmat Yasin (PERY) III. Bermain di Lapangan PHB, Sukaraja, Kamis (26/5), kemarin kedua tim bermain cukup impresif. Berkali-kali dua tim yang sama-sama berusaha mendapat tiket 8 besar ini berusaha membobol gawang lawan. Namun, hingga babak turun minum, tak satupun bola berhasil dilesakkan oleh kedua tim ini.
Memasuki babak kedua, pertandingan semakin memanas. Kerasnya pertandingan yang disaksikan oleh dua pendukung tim tersebut, membuat para pemain kerap terlibat adu mulut di lapangan. Beruntung, wasit dapat segera melerai para pemain, sehingga permainan dapat dilanjutkan. Di babak kedua ini, tim Kemang lebih mendominasi jalannya pertandingan, alhasil di menit 74, pemain bernomor punggung 7, Dede Firmansyah berhasil melesakkan bola lewat tendangan bebasnya ke arah gawang tim Citereup. Dengan gol tunggal Dede, tim asuhan Sariffudin tersebut berhasil memenangkan pertandingan, dan dipastikan lolos ke babak selanjutnya.
Sementara dilapangan Kostrad, Laskar Gunsal ( Taman Sari) mampu menunjukan keperkasaanya dengan menumbangkan Parung 1-0. Kemenangan 1-0 yang diraih Laskar Gunsal asuhan Agus Acil ( mantan LO Persikabo) atas Parung benar benar menjadi sejarah tersendiri bagi Laskar Gunsal. Selain itu kemenangan ini menjadi obat bagi Grup kawasan Ciomas Raya yang hanya menyisakan Tamansari dibabak 8 besar.
"Kita cukup puas dengan hasil pertandingan hari ini, namun secara teknik permainan kita kurang puas, pressure anak-anak di lapangan masih kurang, selain itu anak-anak juga mainnya belum tenang, dan hal tersebut yang harus ditingkatkan mereka," ucap Sariffudin saat ditemui Pakar usai pertandingan, kemarin.
Pria yang lebih akrab di sapa Ateng ini menambahkan, menghadapi pertandingan selanjutnya, Ia berharap anak asuhnya bisa lebih tenang. Dua tim yang diprediksi menjadi lawannya adalah tim Leuwiliyang dan Klapanunggal. Dari dua tim ini, timnya belum begitu mengetahui teknik permainan yang akan mereka gunakan, Namun, Ia optimis kemenangan hari ini bisa jadi motivasi bagi timnya untuk bisa mengejar tiket final dalam Liga PERY tahun ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar