Pakuan Raya - Menjelang keberangkatan tim yang tinggal menghitung hari, Pelatih MU U-15, Yayan mengaku optimis tim besutannya bisa beradaptasi dengan cepat di negeri gajah putih itu dalam rangkaian Manchester United Premier Cup (MUPC). Selain dibekali fisik dan strategi yang mudah dimengerti, ia juga terus memompa semangat jago lapangan muda itu untuk bisa bermain all out dan tidak down saat berhadapan dengan lawan yang belum diketahui cara bermain dan kualitasnya itu. Berkaca pada sepakbola senior yang berkembang pesat di Thailand dan Malaysia, Yayan mengaku memiliki strategi khusus untuk dua rival yang cukup tangguh itu.
"Kita hingga saat ini belum mengetahui siapa lawan yang akan dihadapi karena belum ada plotting. Tapi kalau harus behadapan dengan tim besar seperti Malaysia dan Thailand, saya yakin anak-anak siap saja dengan bekal yang kita berikan saat ini. Mereka memang belum mengetahui karakter lawan seperti apa. Tapi fighting spiritnya sangat besar. Di usia 15 tahun dan dengan prestasi seperti ini, mereka sangat bergairah untuk bisa terus melaju ke babak selanjutnya," ujar Yayan.
Tingginya fighting spirit yang dimiliki anak-anak tersebut juga diamini oleh Hidayatulloh, kipper utama dan terbaik MU U-15 se-Indonesia. Ia mengaku semua pemain yang tergabung dalam skuad MU mempunyai semangat yang menggebu-gebu. Hal ini juga terlihat pada saat pertandingan final menghadapi DKI Jakarta.
"Kami punya semangat yang sangat besar. Walaupun tubuh lawan kami nantinya berbeda jauh dengan postur yang kami miliki, tapi dengan spirit ini, saya yakin kami bisa bermain maksimal saat merumput. Waktu bermain melawan Jakarta, semangat juga yang menjadi kelebihan tim, sehingga kita bisa menang," cerocos remaja bertubuh mungil itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar