Insting bisnis Manajer Persikabo, Mas'an Djajuli rupaya cukup tinggi. Ditengah konsentrasinya kepada tim, ia masih menyempatkan diri untuk bertanya tentang system transportasi di Kabupaten Sigli yang mayoritas di penuhi kendaraan dengan jenis colt Mitsubishi.
"Disini semua mobil kok warnanya hitam ya?, kalau yang saya punya warnanya putih," tanyanya kepada supir sewaan yang menjemputnya dari Bandara Sultan Iskandar Muda, Banda Aceh. Supir tersebut kemudian terdiam sejenak dan lalu menjawabnya singkat. "Orang sini memang suka warna hitam,pak" ujarnya dengan logat khas Aceh.
Belasan Tanya jawab dilancarkan Mas'an dan sang supir tersebut. Bahkan hingga kami sampai di sebuah tempat peristirahatan untuk makan siang, sang Raja Midas (julukan Mas'an) terus saja mencoba untuk menggali lebih dalam mengenai system transportasi di Aceh.
Puncaknya, saat tim Persikabo meninggalkan Sigli, Senin (14/4) pagi, Mas'an mengambil alih kemudi kendaraan yang mengantarnya hingga ke Banda Aceh.
Kejadian tersebut terjadi saat rombongan Persikabo rehat sejanak di tempat peristirahatan yang terletak di Jalan Tjut Dik Tiro, Kabupaten Pidi.
"Dia terus menerus menanyakan tentang mobil ini, dari mulai velg hingga bodi. Dia juga minta untuk menyetir sendiri mobil ke Banda Aceh," ujar salah satu supir cadangan.
Sontak saja, hal ini membuat kaget para pemain. Dengan santai, Mas'an mengatakan, ia sengaja ingin membawa mobil dengan tujuan mengenali jalur menuju Banda Aceh. Agar saat kembali ke Tanah Rencong lagi, dirinya bisa menelusuri jalan sendirian. "Saya butuh olahraga sedikit untuk melemaskan otot lengan agar tidak kaku," elaknya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar