Pelatih Persikabo Maman Suryaman membantah telah menganaktirikan pemain muda asal Kabupaten Bogor di sepanjang musim ini. Minimnya jam terbang dan mental bertanding membuat eks pelatih Sriwijaya FC jarang menurunkan aset Bogor tersebut.
“Saya bukannya tak percaya kepada pemain muda. Tapi, targetbesar yang diberikan manajemen kepada tim pelatih membuat kita berpikir keras. Mustahil menurunkan mereka dalam kondisi saat ini,” ujar Maman kepada Radar Bogor di Banda Aceh, kemarin.
Ia menjelaskan, upaya untuk mengasah mental dan skill pemain muda sering dilakukan, baik dalam latihan reguler maupun jelang laga. Tujuannya, agar mereka siap bila suatu saat dibutuhkan membela tim.
Lebih jauh mantan Asisten Pelatih Benny Dolo di Persija itu menuturkan, banyak pemain asli Bogor yang bisa berkembang menjadi pemain hebat di masa mendatang. Namun, ia meminta Kabomania sedikit bersabar hingga target lolos ISL musim depan tercapai.
“Saya tertarik dengan beberapa pemain muda Persikabo, seperti Erik, Ridwan Awaludin dan Saepulloh. Suatu saat mereka bisa jadi pemain yang sangat diandalkan tim,” imbuhnya.
Khusus bagi Ridwan, Maman menilai pemain tersebut cukup bertalenta. Hanya, nyali bertandingnya masih kurang. “Di tiap kesempatan laga, Ridwan akan saya catat dalam susunan tim guna mengasah mental dia,” pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar