Penampilan Persikabo yang dikritik kurang greget oleh penonton, dikarenakan oleh proses peralihan pola permainan dari 3-5-2 ke pola 4-3-1-2. Hal ini dijelaskan oleh asisten pelatih, Dudung Abdullah. Pemain yang sudah mulai terbiasa dengan pola 3-5-2 sejak awal bergabungnya Maman Suryaman sebagai Kepala Pelatih. Namun tiba-tiba mereka harus kembali beradaptasi dengan pola permainan baru dalam jangka waktu yang cepat. Dudung mengatakan para punggawa cukup cepat beradaptasi, tapi memang dibutuhkan waktu lebih untuk membiasakan mereka dengan pola baru tersebut.
"Putaran ini kan baru ada empat pertandingan. Dua pertandingan pertama tanpa Salim dan Cucu. Pola pertandingan pun menggunakan 3-5-2. Setelah Salim dan Cucu pulih dari cedera, kita menggunakan pola 4-3-1-2 dan 4-4-2 agar lebih efektif dalam penyerangan sekaligus memaksimalkan pertahanan. Transisi pola ini yang membuat lini tengah kita terlihat kurang maksimal, karena mereka harus kembali beradaptasi," jabar Dudung pada saat konferensi pers usai pertandingan menjamu Persipasi, kemarin petang.
Hasil polesan dan pemilihan pemain pada seleksi menjelang putaran kedua sudah menampakkan hasil. Paduan Sonny Kurniawan, Bachtiar, Eduard Valuta dan Harry Salisbury serta kawalan Sukirmanto di mulut gawang, sukses menjaga "keperawanan" gawang. Gebrakan lini depan juga sudah mulai terasa, meskipun pemain asing baru, Emeka Obidiah masih belum menunjukkan kontribusinya untuk Laskar Pajajaran. Hanya saja, sentra di lini tengah masih belum bisa maksimal dengan model diamond tersebut.
Manajer Persikabo, Mas'an Djajuli menambahkan, jiwa permainan saat ini lebih menjurus kepada cara bermain Persib Bandung. Selain beberapa pemainnya merupakan lulusan maung Bandung, pola permainan Persib yang lebih mengandalkan strategi dinilai mempu menghemat tenaga pemain.
"Mereka saat ini lebih bermain dengan otak, lihat saja permainan yang keras hamper tidak terjadi di lapangan. Benturan-benturan diminimalisir, sehingga mereka bisa menghemat tenaga dan bermain dengan santai," ulas Mas'an.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar