Suporter fanatic Persikabo, Kabomania, menunjukkan solidaritasnya terhadap supporter lain dengan ikut meramaikan aksi demonstrasi supporter di depan gedung PSSI Jakarta Pusat. Aksi yang sudah mulai ramai sejak tiga hari yang lalu ini menggugah rasa kebersamaan Kabomania, sekaligus bentuk kepedulian terhadap masa depan Lembaga Sepakbola tertinggi Indonesia itu. Ketua Kabomania, Dicky Dompas mengatakan ratusan Kabomania akan segera menyusul ke Jakarta Kamis (24/2) hari ini dan bergabung bersama supporter lainnya.
“Sebenarnya saat ini sekitar sepuluh orang anggota kita sudah ada di sana. Namun kita juga ingin menunjukkan bahwa Kabomania juga peduli terhadap PSSI. Masa yang jauh di Jawa Tengah dan Jawa Timur saja datang beramai-ramai, sementara kita hanya sepuluh orang. Kami menuntut reformasi dari PSSI. Menuntut Nurdin Halid mundur bersama semua kroni-kroninya. Dia itu biang kerok kebobrokan PSSI dan itu harus diberantas,” tegas Dicky.
Kabomania akan berangkat menggunakan moda Kereta Commuter sebagai sarana transportasi yang terjangkau. Gerakan ini dikoordinir oleh Sujiono dan Firman yang merupakan pengurus Kabomania. Dicky meneruskan, selaku pencinta sepakbola, ia sangat mendukung salah satu dari Arifin Panigoro atau George Toisuta.
“Kalau Nirwan Bakrie, itu masih dari Nurdin juga. Arifin dan George harus kembali didafarkan. Jangan sampai dicoret. Kami akan terus disana, sampai Nurdin mau mundur. Kalau perlu, kita akan segel kantor PSSI. Jadi tidak ada aktivitas yang bisa dilaksanakan di sana. Tapi itu sebenarnya kan terlalu anarkis. Kalau ternyata mereka punya hati nurani dan mau mendengarkan, tidak usah ada tindakan penyegelan,” imbuhnya.
Ketua Kabomania itu juga menyatakan kesiapannya jika diminta untuk menurunkan pendukung dalam jumlah banyak jika memang diperlukan. Selain itu, jika ternyata aksi mereka gagal membuahkan hasil di Jakarta, maka Kabomania berinisiatif untuk menggelar hal serupa di Bogor.. Sementara itu, Imel Tedi salah seorang suporter Persikabo yang tergabung dalam elemen Forza Persikabo mengatakan, wajib hukumnya seorang Nurdin Halid harus turun dari kursi Ketua Umum PSSI.
” Sudah terlalu lama bagi Nurdin Halid memimpin PSSI dengan banyak kejanggalan dan hal hal yang tidak fair play. Saya berharap Kabomania bagian dari elemen Suporter yang menuntut adanya Revolusi ditubuh PSSI,” tegas imel.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar