Jumat, 10 Desember 2010
Pemain Asing Buang Duit Saja
Penampilan buruk Persikabo Bogor dibawah asuhan Meiyadi Rakasiwi mulai menuai kritikan tajam beberapa elemen masyarakat di Kabupaten Bogor. Apalagi, Persikabo harus kembali mengakui keunggulan lawannya dalam laga away ketiga di kandang Persitara belum lama ini. "Mana komitmen 3 harus 4. Persikabo ini milik masyarakat Kabupaten Bogor. Kebanggan 4 juta rakyat yang berasal dari Kecamatan Tenjo hingga Tanjungsari. Pak Rachmat Yasin, selalu Bupati Bogor telah banyak berkorban untuk Persikabo dengan mendatangkan beberapa pemain berkualitas dan kategori bintang. Namun, prestasi Laskar Pajajaran malah makin terpuruk. Ini ada apa. Apakah ada keretakan dalam tim Persikabo itu sendiri. Kalau memang ada masalah, kenapa tidak segera diatasi oleh pengurus teras Persikabo. Pak RY selaku ketua umum Persikabo tidak boleh diam saja. Segera ambil sikap tegas. Kalau tidak, Persikabo malah akan lebih terpuruk," ujar Sanja Al Madhari, Ketua LSM Gemak yang juga bobotoh fanatik Persikabo ini dengan tegas. Lebih kanjut, lelaki berkacamata yang kini tengah merajut asmara dengan WNI yang menetap di Australia ini menegaskan, seluruh elemen yang ada dalam tim Persikabo saat ini jangan menodai target Bupati Bogor yang mencanangkan Persikabo harus masuk ke ISL tahun depan. "Target Superliga tahun depan adalah target prestisius dan akan menjadi kebanggan tersendiri kalau Persikabo tampil diajang tertinggi kasta sepakbola nasional. Saya juga tegaskan, tiga pemain asing yang ada di Persikabo saat ini benar benar tidak ada gunanya dan hanya buang duit saja. Mereka didatangkan dan dibayar untuk bermain dan untuk mengangkat prestasi Persikbo. Mereka datang bukan untuk makan tidur, makan tidur saja. Manajemen Persikabo harus mencontoh strategi jitu yang dilakukan Rhendie Arindra soal mendatangkan pemain asing yang langsung kontak dengan pemain yang bersangkutan, melihat CV pemain yang akan didatangkan dengan melihat video saat pemain itu main lewat internet," ujar Sanja dengan tegas.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar