Pakuan Raya - Terhentinya kran APBD untuk klub sepakbola Profesional yang ikut dalam kompetisi PSSI selama ini tentunya akan menjadi momok yang mengerikan bagi semua pengurus klub dan elemen lainnya. Pasalnya, selama ini APBD ibarat surge tersendiri dan telah menjadi vitamin utama bagi semua klub sepakbola profesional. Tidak adanya dana APBD mungkin akan membuat semua pengurus klub jungkir balik mencari pendanaan bagi kelangsungan klubnya untuk terus berkiprah dalam kompetisi Liga Profesional.
Apakah persoalan ini dirasakan oleh semua kalangan suporter sepakbola yang ada di Indonesia. Karena selama ini kebanyakan suporter sepakbola di Indonesia belum seratus persen membeli karcis dengan harga resmi yang ditetapkan pihak Panpel. Namun, dengan tidak adanya dana APBD, maka pendapatan uang karcis dari suporter akan menjadi sasaran yang sangat penting bagi biaya operasional tim tersebut.
Lantas bagaimana dengan Kabomania yang sudah terang terangan menginginkan klub kebanggaan masyarakat Kabupaten Bogor yakni Persikabo tampil dalam level satu Liga Profesional jika harga tiket masuk pertandingan dinaikan dua atau tiga kali lipat dari harga yang sudah sudah.
Apalagi Persikabo musim depan sudah tidak akan mendapatkan bantuan dana APBD lagi. Apakah Kabomania sudah berpikir dan mau mensosialisasikan hal tersebut kepada para anggotanya. Ketua Umum Kabomania, Dicky Dompas mengatakan, pada prinsipnya ia memang setuju dengan jajaran direksi PT Persikabo yang menginginkan tim ini tampil dalam level satu Liga Profesional. Bahkan, Dicky juga paham kalau tanpa APBD maka pemasukan dari tiket masuk akan menjadi hal yang sangat krusial bagi manajemen dan direksi PT Persikabo tersebut.
“Sebuah konsekuensi logis kalau memang pihak manajemen atau direksi PT Persikabo Bogor akan menaikan harga tiket masuk. Namun, saat pelaksanaanya nanti, semua yang masuk area stadion harus benar benar steril dan punya tiket masuk semua. Kabomania siap ikuti aturan Panpel. Tapi, kami juga berharap yang masuk ke Stadion Persikabo nantinya tidak boleh ada penumpang gelap. Karena selama ini banyak sekali penonton yang masuk tanpa tiket. Sementara Kabomania selama ini selalu komitmen dengan aturan main yang ditetapkan pihak Panpel," tegas Dicky Dompas.
Hal yang sama dikatakan Kemal Fasya, ia menyatakan, kalau memang nantinya harus ada kenaikan harga tiket masuk untuk menyaksikan pertandingan Persikabo, maka hal tersebut harus diinformasikan jauh jauh hari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar