Pakuan Raya - Setiap klub sepak bola memiliki kebebasan untuk memilih warna seragam tim yang akan dikenakannya. Tapi jika diperhatikan, setiap tim pastinya tidak sembarangan mentukan warna kostumnya.
Artinya, mitos warna kostum dianggap sangat mempengaruhi dan memiliki arti tersendiri terhadap kemajuan tim, sehingga tak heran jika para pemilik klub sangat berhati-hati dalam menentukan warna seragam tim. Hal ini, tidak hanya berlaku di Indonesia saja, bahkan di muka bumi sekalipun.
"Warna kostum sangat sakral bagi sebuah tim, tidak bisa begitu saja diganti. Makanya sebagai pecinta Persikabo, saya tidak setuju kalau tim ini harus mengganti warna kostumnya dari semula hijau menjadi orange untuk musim kompetisi mendatang," kata Deni Menyan Kabomania Strebert Ciawi kepada Pakar, kemarin.
Dia mengatakan, warna kostum hijau sudah sangat mewakili keberadaan Kabupaten Bogor. Warna tersebut, menjelaskan kepada publik tentang kondisi geografis Kabupaten Bogor yang sangat asri pemandangannya karena masih banyak terdapat lading sawah yang luas.
"Aing jeng Kabomania Strebert nu sejen mah mah teu hayang nyaho, kostim Persikabo mah kudu tetap hejo koneng (Saya tdan Kabomania Strebet tidak mau tahu, kostum Persikabo harus tetap hijau strip kuning),"tegasnya.
Senada, Arid Ridwan Kabomania Bogor Selatan Kota Bogor menyatakan, kostum Persikabo warna hijau kuning sudah mendarah daging di kalangan Kabomania. Jika segelintir pihak menginginkan kostum yang akan dipakai Persikabo diganti menjadi warna orange pada musim kompetisi mendatang harus membicarakannya terlebih dahulu dengan keluarga besar Kabomania.
"Warna kostum sebuah tim mencitrakan jati diri. Saya sangat tidak setuju kalau kostim Persikabo diganti menjadi warna orange. Kostum warna hijau strip kuning harus tetap menjadi kostum utama Persikabo musim depan. Terkecuali untuk kostum kedua atau ketiga, tapi harus juga dibicarakan terkait warnanya,"kata Ari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar