Pakuan Raya - Hasil minor yang diraih Persikabo musim lalu harus dijadikan catatan khusus pengurus Persikabo, apalagi pada musim lalu Persikabo mencetak tradisi atau sejarah baru yakni memecat jajaran pelatihnya diparuh musim. Padahal tradisi memecat pelatih belum pernah terjadi di Persikabo. Untuk menghindari hasil buruk seperti musim lalu. Sudah saatnya pengurus Persikabo terutama Rachmat Yasin selaku Ketua Umum Persikabo harus bergerak cepat dalam penentuan manajerial tim, penetapan pelatih dan perburuan pemain yang akan menjadi skuad Persikabo musim depan.
" Boleh saja menunggu kongres atau lainnya. Tapi RY juga harus punya planning yang cepat soal skuad Persikabo musim depan. Karena saya lihat RY saat ini masih adem ayem saja dan terkesan lebih memasrahkan kepada orang lain. Saya khawatir Persikabo tidak bisa mendapatkan pemain dan pelatih yang bagus lagi," ujar Yudi Agus Soleh, salah seorang pemerhati sepakbola di Kabupaten Bogor.
Yudi menambahkan, seharusnya saat ini minimal Persikabo sudah menetapkan dan mengeluarkan SK manajerial tim. Setelah itu, manajerial tim lah yang punya tugas mencari pelatih yang berkualitas dan punya karakter tegas.
"Kalau boleh saya usul, saya menjagokan tiga kandidat kuat selaku GM Persikabo musim depan. Pertama Rudi Bule, Ridwan Ardiwinata, Zaenal Syafrudin, Hadi Mulya Asmat ( HMA) dan Pandji Ksatriyadi. Dua nama terakhir boleh dipromosikan menjadi kandidat GM Persikabo. Karena loyalitas dan totalitasnya cukup jelas saat diberikan kepercayaan dalam event PERY lalu,"imbuh Yudi dengan tegas.
Sementara itu, Edison Hutahean mengatakan, sangat cocok kalau HMA dijagokan menjadi kandidat manajer Persikabo. Namun, ia merasa sanksi dengan kesibukannya sebagai Dirut PDAM Tirta Kahuripan. "Kalau soal kinerja memang sudah tak diragukan lagi. Tapi, apakah ia bisa membagi waktunya. Saya sudah dengar kalau Pak RY memang akan memasukan HMA dalam salah satu manajerial tim Persikabo musim depan," beber Edison.
Lebih lanjut, kata Edison, beberapa nama kandidat manajer Persikabo musim depan sebenarnya boleh saja banyak. Namun, ia berharap manajer Persikabo musim depan harus bisa lebih all out lagi dalam menggalang dananya. Apalagi musim depan Persikabo sudah tanpa APBD.
"Saya berharap GM Persikabo musim depan adalah seorang pengusaha atau birokrat yang royal, loyal dan mau total bagi Persikabo. Kalau boleh saya usul saya berharap Ridwan Ardiwinata atau Rudi Bule jadi duet dalam manajerial tim Persikabo musim depan," tukasnya.
Menyinggung namanya masuk dalam bursa GM Persikabo musim depan, HMA secara tegas mengatakan, pada dasarnya ia baru mau belajar masuk dalam dunia sepakbola. Tapi, untuk menjadi GM Persikabo rasanya masih terlalu berat bagi dirinya. Karena persoalan waktu dll yang menjadi penyebab kurang percaya dirinya menjadi GM Persikabo. Apalagi kata HMA, kalau di Kabupaten Bogor ini masih banyak figur yang pantas dan ideal menjadi GM Persikabo.
"Kalau boleh saya mengatakan, maka sosok Pak Ridwan atau Pak Rudi Bule memang menjadi duet yang ideal untuk menjadi GM Persikabo. Untuk jadi GM Persikabo yang tampil dalam divisi utama saat ini bukan waktunya bagi saya. Mungkin beberapa tahun mendatang saya siap. Tapi intinya saya siap memberikan dukungan penuh bagi Persikabo. Namun untuk posisi GM, lebih baik Pak Rudi Bule atau Pak Ridwan sajalah yang harus kita dukung," ujar orang nomor satu di PDAM Tirta Kahuripan ini dengan tegas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar