REVOLUSI saat ini menjadi kata yang trend dikawasan rakyat Timur Tengah. Diawali Revolusi Melati yang dilakukan rakyat Tunisia dengan menumbangkan rezim yang telah lama memimpin negaranya. Belum lama dalam benak kita selama 18 hari, ribuaan bahkan jutaan rakyat mesir memadati Tahrir Square untuk menggoyang dan menggulkingan Diktator Hosni Mubarak yang berkuasa di “Negeri Firaun” itu selama tiga dekade.
Kini gelombang tuntutan perubahan juga terus berimbas ke beberapa kawasan Timur Tengah dan Afrika seperti Aljazair, Yaman, Sudan, Bahrain. Bahkan, akhir pekan lalu kelompok “Kaos Merah” sudah mulai menggoyang lagi Thailand.
Terlepas dari tuntutan perubahan yang dilakukan jutaan rakyat di kawasan Timur Tengah tersebut ada satu makna yang tersirat dari proses Revolusi tersebut yakni soal Kebersamaan.
Faktor kebersamaan dan kekompakanlah yang membuat Hosni Mubarak terjungkal. Faktor itupula lah yang membuat harapan dan cita cita rakyat mesir tercapai. Kebersamaan dan Kekompakan memang bisa menjadi penentu dalam semua persoalan dan target kelompok. Soal kebersamaan, kekompakan untuk mencapai hasil memuaskan juga bisa dilakukan Persikabo Kabupaten Bogor yang telah melakukan “ Revolusi Hijau” dalam skuadnya. Setidaknya 11 pemain terlempar dari skuad Laskar Pajajaran dan kurang dari 7-8 pemain baru akan menjadi Amunisi Anyar tim besutan Maman Suryaman.
Mampukah Maman Suryaman bisa melaksanakan ”Revolusi Hijau” ini bisa berjalan dengan mulus dan target Superliga tercapai. Pencoretan pemain dan masukanya pemain baru belum bisa dijadikan indikasi keberhasilan dari sebuah Revolusi dalam tim sepakbola.
Maman Suryaman harus bisa memadukan, menyatukan kebersamaan, kekompakan dalam latihan maupun dalam pertandingan resmi. Maman harus bisa membuat metode khusus supaya para pemain anyar Persikabo bisa bergabung secara normal dan tidak ada kendala adaptasi dengan para pemain lain. Bisakah, Maman sedikit memberikan ilustrasi yang terjadi di Tunisia dan Mesir kepada para pemainnya???? Mari kita tunggu dua laga away Persikabo di Tembilahan dan Rengat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar