Persikabo harus membayar malah kemenangan yang dipetik dari pertandingan menjamu Persires kemarin petang (2/1) di Stadion Persikabo Cibinong. Pada pertandingan sebelumnya, Zaenal “Abo” Arif harus puasa sebanyak dua kali pertandingan saat menjadi korban keganasan Laskar Rencong. Kali ini, keberanian kiper anyar Persikabo, Dwi Kuswanto harus dibayar dengan istirahat panjangnya setelah beradu satu lawan satu dengan pemain Persires Kiki Lisusanto di menit-67.
Saat itu, Kiki dengan berani menggebrak pertahanan Persikabo seorang diri tanpa ada kawalan berarti dari bek Persikabo. Tak ingin timnya kebobolan, Dwi menunjukkan kesungguhannya untuk merumput di Persikabo dengan meninggalkan bibir gawang dan menghapiri bola yang ada di kaki Kiki. Namun, angklenya beradu dengan Kiki dan mukanya sempat berbenturan, sementara bola terguling ke gawang bersamaan dengan diangkatnya bendera oleh hakim garis pertanda off side.
Kedua korban lapangan itu langsung ditandu keluar lapangan. Beruntung, Kiki tidak mengalami cedera serius. Lain halnya dengan Dwi yang langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat karena dugaan angklenya yang patah. Penampilan debut mantan kiper Persibo itu juga menjadi pertandingan terakhirnya dalam Putaran Pertama, Divisi Utama Liga Indonesia musim ini. Dokter tim Persikabo, Nur Hakim Basuki mengatakan Butuh waktu berbulan-bulan untuk bisa memulihkan kondisinya kembali.
“Kondisinya cukup parah mengalami patah tulang. Malam ini (tadi malam red.), langsung dioperasi. Butuh waktu minimal dua bulan istirahat,” jelas dokter Nur Hakim.
Manajer Persikabo, Mas’an Djajuli menambahkan, mengenai kontrak Dwi kemungkinan besar akan dilanjutkan, karena ia cedera saat membela Persikabo. “Saya minta maaf tadi langsung pergi. Saya cemas dengan keadaan Dwi dan langsung menyusulnya ke Rumah Sakit. Sepertinya harus istirahat panjang karena cederanya parah. Kontra akan dibicarakan lagi nanti, karena dia mendapat cedera saat bertarung atas nama Persikabo,” bebernya kepada Pakar via ponsel.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar