“Pemain yang masuk starter, termasuk cadangannya sudah terlihat jelas. Memang beda-bedanya tipis,” ujarnya.
Maman juga mulai menemukan pakem formasi yang cocok dipakai yaitu 4-4-2 yang berubah dari 3-5-2 sebelumnya. Skema itu diakuinya lebih memungkinkan dibandingkan yang sebelumnya meski memiliki keseimbangan dalam bertahan dan menyerang. “Di kandang sendiri, kami ingin menyerang penuh, berbeda ketika di kandang lawan yang mesti safety,” ungkapnya.
Pada ujicoba dengan PS Karadenan (tim Divisi Utama Pengcab PSSI Kabupaten Bogor), formasi 4-4-2 diterapkannya dengan menempatkan Zaenal Arif dan Ilham Hasan di lini depan. Di posisi tengah Dede Ariandi dan Dian Irawan dengan Sayap, Sairan dan Septian Suharlan. Di belakang, Donny Fahamsyah dengan Saepulloh Maulana bersama wing-back, Erick ‘Ebol’ dan Nopianto dengan kiper Dicki Zulkarnaen.
Sedangkan striker JP Boumsong menghuni cadangan yang masuk menit 35. Namun posisi pemain yang turun itu diakui Maman masih belum baku, karena dua pemain yang tak turun karena sakit yaitu Cyril Tchana dan Salim Alaydrus disebut-sebut bakal jadi starter bersama kiper Wawan Dermawan. “Pada dasarnya kami cari yang lebih siap dan cocok di posisinya. Ini masih ada peluang bagi yang lainnya jika sekarang yang proyeksikan starter kondisinya tak lebih baik,” jelas Maman.
Sementara pada laga itu gol Persikabo dicetak Zaenal Arif menit 9 setelah set-piece Dian Irawan dan menit 17 dari titik penalti setelah dia dilanggar. Lalu Jarot menit 57 dan 71, serta masing-masing satu gol dari Boumsong menit 74, Anton Samba menit 80 dan Rojali menit 87. Tiga peluang gol masih tercipta yaitu tendangan penalti Zaenal Arif yang tendangannya terbaca kiper Karadenan hingga mampu diblok menit 29, tendangan Septian Suharlan menit 43 membentur mistar gawang dan tendangn Mu’min dipenghujung pertandingan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar