Era baru kepemimpinan Maman Suryaman di Persikabo sudah dimulai sejak akhir minggu lalu. Punggawa laskar Pajajaran sudah menjalani beberapa latihan dan satu kali uji coba bersama mantan asisten pelatih Sriwijaya FC itu. Harapan untuk bisa membawa Persikabo ke posisi yang lebih tinggi dari klasemen saat ini, digantungkan oleh pemain kepada bapak asuh barunya itu.
“Kita tunggu saja, mudah-mudahan beliau bisa menjadikan Persikabo berprestasi. Saat ini coach Maman sedang mencari kerangka yang pas dan mengetahui karakter pemain Persikabo. Coach juga ingin lebih dekat dengan pemain untuk menciptakan kekompakan serta tim yang lebih solid. Kami juga akan berusaha semaksimal mungkin untuk beradaptasi satu sama lainnya agar tercipta suasana yang nyaman, ” ujar Kahudi Wahyu yang kerap diberi ban kapten saat laga tandang.
Sementara itu, Donny Fahamsyah, Stopper Persikabo menyukai kebebasan terikat yang diterapkan oleh Maman. “Orangnya enak, dekat dengan pemain. Disiplinnya juga bagus. Sistemnya enjoy, tapi serius. Kalau istirahat ya istirahat, latihan juga harus konsen latihan. Itu yang saya liat sejauh ini sih, belum terlalu dalam” terangnya.
Senada dengan Donny, meskipun masih belum banyak berinteraksi dengan pelatih kepala, Bona Simajuntak ikut memuji system kepercayaan penuh yang diberlakukan Maman.
“Tidak terlalu ngekang sih, coach percaya dengan profesionalitas pemain, lebih ditekankan kepada tanggung jawab masing-masing dan tidak terlalu keras. Saya belum banyak berinteraksi dengan coach karena masih dalam masa penyembuhan dan belum rutin ke lapangan. Sepertinya saat melawan Sigli tanggal 12 ini, saya juga belum bisa turun,” beber midfielder yang mengalami cedera pasca pertandingan di Persitara itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar