Menghadapi pertandingan pertama sebagai pelatih Persikabo tanggal 12 Januari ini melawan PSAP Sigli, Maman Suryaman mengaku belum mengetahui secara pasti kekuatan PSAP Sigli. Maman mengaku masih buta dan meraba-raba kekuatan sigli saat ini.
“Saya buta dengan kekuatan Sigli saat ini. Tapi bukan berarti saya diam saja. Saya akan mengontak teman-teman yang pernah berhadapan dengan PSAP Sigli. Dalam waktu dekat ini juga tidak ada permainan PSAP Sigli yang bisa disaksikan langsung. Mudah-mudahan dengan gambaran yang diberikan teman-teman saya nanti, kita bisa terbantu,” ujarnya seusai melihat uji coba melawan Urakan minggu lalu.
Pada saat uji coba, Maman memainkan semua pemain, termasuk yang berstatus magang dan tidak terdaftar di Badan Liga Indonesia. Ia ingin melihat semua potensi pemain, terutama yang dalma kondisi fit. “Saat pertandingan kan yang magang tidak bisa diturunkan. Jadi ini salah satu media bagi saya untuk melihat kemampuan mereka. Masih ada putaran kedua, siapa tau kita bisa menggunakan mereka pada saat putaran selanjutnya. Saya melihat uji coba ini sebagai seleksi individu pemain. Karena banyak pemain inti yang tidak bisa bermain tanggal 12 nanti,” tuturnya.
Ia mengatakan akan memperbaiki Persikabo dari lini depan terlebih dahulu, karena Laskar Pajajaran saat ini krisis gol. Dengan perbaikan finishing touch dari lini depan, maka harapan untuk menambah koleksi gol bisa diwujudkan. Setelah menghadapi Urakan minggu lalu, Persikabo rencananya akan menjalani uji coba kedua dalam minggu ini dengan klub yang kualitasnya di bawah Urakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar