Cibinong - Tak terlalu ketar-ketir bagi Persikabo Bogor. Ini setelah striker Brima Pepito sudah bebas dari hukuman kartu kuning dan bisa diturunkan lagi saat menantang Pro Duta FC Medan di Stadion Baharudin Siregar, Sabtu (21/1). Pepito saat laga pembuka Divisi Utama Liga Indonesia 2011-2012 di Kota Bengkulu, Jumat (6/1), diusir wasit karena akumulasi kartu kuning. “Pepito tentu bakal diturunkan,” tutur Suimin, kemarin.
Pepito dipasang untuk jadi ‘target man’ dan bisa melindungi bola di lini depan setelah support pemain dari tengah dan sayap telah cukup bisa diandalkan. Dianggap belum sempurna oleh Suimin, jika timnya hanya bagus dalam pertahanan tapi tak bisa membuat gol. Salah satu skema serangan cepat saat transisi bertahan ke menyerang akan dilakukan pada sesi latihan sebelum skuad Laskar Pajajaran bertolak dari Mes Pusdai Cibinong ke Medan, Kamis (19/1) pagi.
Dengan demikian, dari tiga legiun asing, Persikabo dipastikan memasang dua pemain asing yaitu bek Eduard Valuta dan penyerang Pepito. Satu pemain lagi yaitu pemain tengah Cyril Tchana masih pemulihan cedera kaki dan sudah diperiksa di RS Mitra Keluarga Jakarta, Senin (16/1), menggunakan MRI (Magnetic Resonance Imaging) yakni suatu alat diagnostik mutakhir untuk memeriksa dan mendeteksi tubuh.
“Hasilnya mungkin Selasa sore atau malam,” jelas dokter tim Persikabo, Nurhakim Basuki. “Agak mundur waktunya karena menunggu dulu kesiapan alatnya. MRI ini akan mengetahui perihal cedera Cyril dengan sebenarnya,” tandasnya lagi.
Absennya Cyril sebenarnya tak terlalu berpengaruh besar karena Persikabo memiliki stok pemain yang cukup untuk lini tengah. Tandem Bona Simanjuntak sejauh ini Dian Irawan, tapi ada juga pemain lainnya seperti Dede Ariandi. Tapi kontribusi pemain asing jadi prioritas, sehingga Suimin akan terus memainkannya selama tak cedera, sakit atau karena kartu.
(jurnalbogor)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar