Pakuan Raya - Peluang Persikabo untuk berlaga di kompetisi tertinggi di Indonesia masih terbuka lebar, jika saja PSSI hanya melegalkan satu kompetisi saja yakni kompetisi Indonesian Super League (ISL) yang saat ini dikelola oleh PT.Liga Indonesia. Hal tersebut diungkapkan Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Tony Apriliani dalam pelantikan pengurus PSSI Kabupaten Bogor, Rabu (2/11) lalu.
"Dari awal saya sudah tidak setuju PSSI membentuk badan hukum komersial baru untuk mengelola kompetisi profesional selain PT Liga Indonesia (PT LI), banyak hal yang diputuskan PSSI tanpa persetujuan dari rapat Exco PSSI, sebaiknya ya kembali ke formasi awal, yaitu ISL dengan 18 klub yang ikut serta, " ujarnya kepada para wartawan, usai melantik pengurus PSSI Kabupaten Bogor, kemarin.
Pria yang yang juga merupakan Ketua Pengda PSSI Jawa Barat ini menambahkan jika PT Liga kembali dilegalkan menjadi kompetisi resmi yang diakui FIFA, kemungkinan Persikabo untuk naik kasta terbuka lebar. Pasalnya, hingga saat ini baru tercatat 14 klub yang tergabung dalam ISL, dan Persikabo termasuk salah satu klub prioritas yang bisa menghuni klub ISL.
"Peluang Persikabo masih terbuka lebar, kita inginkan nantinya yang masuk kompetisi diverifikasi berdasarkan rangking bukan asal comot saja seperti sekarang ini, jika diurutkan berdasarkan rangking tentu Persikabo masuk prioritas, apalagi syarat-syarat untuk berlaga di ISL sudah mereka penuhi," tukasnya.
Lebih lanjut, Ia mengaku akan memperjuangkan nasib Persikabo jika nanti benar PT Liga menjadi pemegang hak kelola kompetisi level tertinggi di Indonesia, dan empat tiket ISL yang tersisa ini akan diambil dari klub Divisi Utama berdasarkan rangking dan syarat yang mampu dipenuhi oleh klub tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar