Mendekati tanggal deadline pendaftaran peserta kompetisi liga Divisi Utama versi PT.Liga Prima Sportindo (LPIS) yang jatuh pada 25 November mendatang, para pemain Persikabo mulai harap-harap cemas. Pasalnya, dari 30 pemain yang saat ini sudah menjalani seleksi kurang lebih selama sebulan, hanya 20 pemain saja yang akan didaftarkan ke PSSI. Hal itu yang ditakutkan para pemain, terutama pemain lokal Persikabo, salah satunya Mu'mien. “Harap-harap cemas juga si, takut nggak didaftarin ke PSSI, sampai sekarang kita semua belum tahu siapa saja pemain yang akan didaftarkan ke PSSI, kalau nggak didaftarin kita kan harus menunggu lama lagi sekitar sebulan untuk periode pendaftaran gelombang dua,” ujar Mu'mien saat ditemui Pakar di mess Persikabo, kemarin.
Kendati harap-harap cemas, pesepakbola asal Ciapus yang sudah merumput di Persikabo sejak zaman Iwan Setiawan ini tetap optimis bisa terjaring dalam daftar 20 nama pemain yang akan direkomendasikan oleh Headcoach Persikabo, Suimin Diharja ke manajemen untuk segera didaftarkan ke PSSI. “Ya harus optimistis sekarang ini, berjuang sekuat tenaga untuk dapat tiket kompetisi liga Divisi Utama, sekarang ini jalani dulu apa yang ada, latihan sekeras apapun ya tetap kita laksanakan dengan baik, karena itu kewajiban kita sebagai pemain, masalah hasil semua kan tergantung pelatih, kita sebagai pemain yang penting berusaha, “ tukasnya.
Seperti yang diberitakan Pakar beberapa waktu lalu, Persikabo memang hanya akan mendaftarkan 20 pemain dalam kompetisi level 2 PSSI untuk tahap awal kompetisi, sedangkan untuk sisanya yakni lima pemain akan didaftarkan di periode kedua sekitar bulan Januari mendatang.
(PAKUANRAYA)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar