Radar Bogor - Perebutan posisi striker Persikabo semakin memanas. Persaingan antara Rodrigo Santoni dan Julian Bertrand Bingana memiliki tensi yang sangat tinggi untuk meraih posisi bomber di Laskar Padjajaran. Namun, Headcoach Suimin Diharja tak mau tergesa-gesa untuk menentukan siapa saja yang bakal menjadi ujung tombak Laskar Padjajaran dalam menghadapi Liga Profesional Level II yang rencananya bergulir Desember mendatang. “Abang nggak mau buru-buru menunjuk striker, sebab biar bagaimanapun posisi penyerang itu sangat vital, karena bisa menentukan kemenangan tim. Kalau goal getter-nya payah, ya percuma.
Makanya kita harus hati-hati memilih pemain, jangan sampai membeli kucing dalam karung,” jelas Suimin saat ditemui Radar Bogor, kemarin.
Menurut dia, jika Rodrigo ataupun Bingana ingin merumput bersama Jibby Wuwungan dkk, setidaknya keduanya harus bisa memenuhi lima kriteria yang ditetapkan.
Pertama, mampu melakukan screen ball di daerah pertahanan musuh minimal 15 detik, kedua, memiliki naluri gol tinggi dengan memanfaatkan peluang mentah menjadi matang, dan ketiga, lihai dalam mencari posisi.
Sebab, hal itu adalah syarat utama menjadi penyerang. Keempat, selalu memenangkan duel udara di kotak terlarang, sedangkan yang terakhir adalah punya intersep passing dan heading.
“Itulah lima kriteria yang harus dipenuhi kedua pemain tersebut. Abang ingin striker Persikabo nantinya menjadi momok menakutkan bagi setiap tim lawan,” tegas pria berjuluk Pelatih Kampung ini.
Lebih lanjut, kata Suimin, baik Bingana maupun Rodrigo memang memenuhi beberapa kriteria yang diinginkan. Misalnya, Bingana memiliki intersep heading dan naluri coming from behind yang baik.
Sedangkan Rodrigo mempunyai skill yang bagus serta rajin meminta bola dari pemain lainnya. Di samping itu, ia acap memberikan umpan yang berbahaya. “Ya untuk sementara hanya itu lah, yang pasti dua-duanya berkarakter fighter. Abang hanya tinggal menunggu peningkatan grafis kemampuan dari mereka,” ungkap mantan arsitek Persijap Jepara ini.
Suimin menegaskan, manajemen juga merekomendasikan dua striker, yakni eks penggawa Medan Chief berkebangsaan Maroko, Lakkad, dan Santiago Bianchi, striker dari Vallas (Klub Divisi I Argentina, red) yang kini perkembangannya terus dipantau oleh tim scouting.
“Kan kita masih punya waktu cukup lama, jadi pelan-pelan saja. Abang ini dikasih waktu sampai November oleh manajemen,” singkat dia.
Sementara itu, Rodrigo mengaku akan berjuang mati-matian untuk bersaing dengan Bingana memperebutkan posisi striker. “Saya akan berjuang mati-matian untuk memikat hati Suimin, meski ini latihan perdana saya tapi berusaha menunjukkan yang terbaik,” pungkasnya.
Hal senada diungkapkan Bingana. Ia berjanji akan memenuhi kriteria yang diinginkan sang pelatih. “Lihat saja nanti, saya akan tunjukkan kalau saya merupakan yang terbaik,” tukasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar