Pakuan Raya - Seleksi perdana Persikabo Bogor yang diikuti 80 pemain ternyata masih belum memuaskan pelatih kepala Persikabo, Suimin Diharja yang langsung menjalankan tugas perdananya sebagai Head Coach Persikabo Bogor dibawah manajemen PT Karadenan Jaya . Seleksi perdana yang dilakukan Suimin Diharja dan jajarannya itu dilakukan di Lapangan JCC Sentul sejak kemarin petang dan akan berlangsung hingga hari Jumat mendatang.
“Saya belum puas dengan seleksi hari pertama ini. Kebanyakan para pemain yang ikut seleksi ini belum kelihatan kemampuan dasarnya sebagai pemain sepakbola baik dari teknik dan fisik. Mereka pada umumnya hanya punya semangat bermain bola. Hingga saya akan memberikan kesempatan sekali lagi petang nanti kepada para pemain lokal daerah, lokal nasional dan para pemain alumni PERY ini. Jujur saja, sangat berat bagi abang , kalau hanya mengandalkan pemain ini saja. Makanya, hari ini abang akan melakukan rapat dengan jajaran direksi untuk membahas para pemain yang akan bergabung dengan Persikabo," ungkap Suimin Diharja tegas.
Suimin menambahkan, dari 80 pemain yang ikut seleksi tersebut nantinya ia akan mengambil beberapa pemain yang memang sudah punya jam terbang dan sudah ketahuan karakter bermainnya. Sementara bagi para pemain muda yang usianya dibawah 21 tahun tidak perlu kecil hati. Karena Persikabo juga sudah menyiapkan skuad tim U-21 yang juga akan didaftarkan ke PSSI. " Para pemain Persikabo U-21 tidak perlu pesimis tentang masa depannya. Karena pihak direksi sudah menyiapkan tim Persikabo U-21 yang juga akan bertarung dalam event resmi PSSI," ujar Suimin yang lebih mengedepankan pemain dari soal disiplin, agresif dan punya tinggi badan yang ideal sebagai pemain bola.
Sementara itu, pengamat sepakbola Kabupaten Bogor, Edison Hutahean merasa heran dengan data seleksi pemain yang berasal dari jenjang PERY. Karena ia menilai, para pemain yang lolos seleksi dari tahapan Pengcab PSSI Kabupaten Bogor itu kualitasnya kurang menjanjikan.
“Saat pelaksanaan PERY lalu saya lihat banyak pemain yang potensial dan layak masuk dalam skuad Persikabo Bogor. Namun, saat seleksi saya tidak melihat para pemain potensial. Apakah tahapan seleksi PERY ini berbau KKN ? hingga banyak pemain yang lolos masuk tahapan seleksi Persikabo tapi tidak memenuhi aspek atau kriteria sebagai pesepakbola," beber Edison penuh heran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar