Radar Bogor - Headcoach Suimin Diharja mengaku prihatin dengan kemampuan dasar 80 pemain yang mengikuti seleksi Persikabo di lapangan Jakarta Japan Club (JJC) Sentul, kemarin. Pasalnya, rata-rata peserta memiliki skill penguasaan bola yang buruk dan jauh dari harapan jajaran pelatih Laskar Pajajaran.
“Terus terang saja, saya prihatin melihat kemampuan dasar mereka bermain sepakbola. Peserta jarang dan kurang serius berlatih, atau terlalu sering berlatih di kampung alias tarkam. Kalau mereka berlatih di tempat bagus, hasilnya tak akan mengecewakan,” ujarnya kepada Radar Bogor di sela-sela seleksi.
Menurut dia, buruknya kemampuan dasar peserta tak hanya ditunjukkan pemain yang baru beranjak menuju profesional. Mantan penggawa Laskar Pajajaran musim lalu juga mengecewakan. “Pemain baru atau pesepakbola profesional yang ikut seleksi kurang maksimal. Tapi ada beberapa yang bagus, namun sedikit sekali,” tegas mantan arsitek Persijap Jepara ini.
Hasil kurang maksimal tersebut, membuat panitia seleksi terpaksa memberikan waktu hingga sore ini, untuk memberi kesempatan kedua bagi seluruh peserta agar dapat menunjukkan performa terbaik. “Seharusnya seleksi tahap pertama ada pemulangan, tapi kita tunda hingga besok (sore ini, red),¨ jelas Suimin.
Lebih lanjut, kata dia, jika ingin lolos dan bergabung bersama skuad, peserta seleksi harus menampilkan kemampuan terbaik. Ada tiga faktor yang menjadi penilaian utama, yakni agresivitas, skill dan stamina. Namun yang tak kalah penting adalah kedisiplinan.
“Disiplin itu penting, makanya hari ini seleksi dimulai pukul 14:30 dan mereka sudah harus berpakaian latihan, kalau terlambat lebih baik pulang saja. Pokoknya Jumat ini tim sudah terbentuk,” tegasnya lagi.
Ia menambahkan, ada dua kategori pemain, yakni level satu yang langsung bertanding di Liga Profesional, serta level dua yang ditempatkan di skuad Persikabo U-21. Tetapi nama mereka tetap didaftarkan di PSSI, jadi kalau penggawa senior ada yang cedera bisa dilapis oleh U-21.
Dalam seleksi yang rencananya dihelat hingga Jumat (16/9) mendatang ini, juga dihadiri beberapa pemain Persikabo musim lalu. Seperti, Erik Ebol, Kresna, Dian Irawan, Wawan Darmawan, Ridwan, Septian, Mu’min, Saepulloh dan Diki, serta eks penggawa Bogor Raya FC, Qodrat Maulana, dan Yosa asal klub Persitara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar