Pakuan Raya - Gonjang -ganjing seputar nasib Persikabo untuk ikut kompetisi Liga Profesional musim depan terkuak sudah ketika dalam tiga hari terakhir ini jajaran pengurus teras Persikabo melakukan rapat marathon tentang langkah langkah yang harus dilakukan pengurus dan jajaran Direksi PT yang akan menaungi Persikabo sebagai salah satu badan hukum yang tercantum di PSSI bagi klub yang akan ikut kompetisi Liga Profesional.
Kejelasan nasib Persikabo untuk musim depan tersebut ternyata harus melalui sikap marah besar Drs. H. Rachmat Yasin, MM kepada jajaran anak buahnya di Persikabo yang dianggap "Caricing Wae" ketika Persikabo menjadi komoditas hinaan orang orang yang menganggap Persikabo bakal gulungb tikar terkait pelarangan APBD untuk klub-klub sepakbola Profesional.
Dua hari lalu, RY memanggil dan marah besar kepada jajaran anak buahnya. Karena RY berharap, persoalan nasib Persikabo untuk ikut serta dalam Kompetisi Liga Profesional nantii tidak harus menunggu intruksinya. RY berharap semua pengurus Persikabo dan Pengcab PSSI Kabupaten Bogor mengambil kendali dan mempersiapkan hal-hal teknis yang berkaitan dengan persyaratan lima aspek bagi tim yang akan ikut verifikasi.
"Saya mencintai Persikabo. Persikabo adalah harga diri saya dan masyarakat Kabupaten Bogor. Kata siapa tanpa APBD Persikabo tidak bisa jalan. Selama ini memang saya diam dan menunggu orang -orang yang selama ini mengaku dan merasa peduli serta memiliki Persikabo. Tapi, nyatanya selama ini pula hanya beberapa gelintir orang saja yang mau terjun langsung mengurusi Persikabo. Saya sangat sependapat dengan rekan rekan di DPRD Kabupaten Bogor agar Persikabo tidak melakukan merger dengan klub LPI. Karena ini menyangkut asset dan sejarah Kabupaten Bogor. Saya tegaskan, Persikabo harus masuk ke Level Satu Liga Profesional PSSI musim depan. Karena Persikabo sudah memenuhi lima aspek yang ditetapkan PSSI dan AFC," ujar RY kepada jajaran pengurus Persikabo yang dipanggil mendadak ke Pendopo Kabupaten Bogor belum lama ini.
Sementara itu, Edison Hutahean menegaskan, sangat puas dan bangga mendengar ucapan -ucapan dari RY terkait Persikabo menyongsong Kompetisi musim depan. Edison mengatakan, RY boleh dikatakan sebagai Lokomotif dunia olahraga Kabupaten Bogor . Lebih singkatnya lagi RY adalah Sang Lokomotif Persikabo.
Edison sendiri merasa yakin, setelah mendengar amarah RY tentang Persikabo, semoga semua masyarakat bola di Kabupaten Bogor merasa puas dan jelas RY akan selamanya berusaha memajukan dunia sepakbola Kabupaten Bogor khususnya Persikabo agar tetap bisa berlaga dalam kancah level satu Liga Profesional musim depan.
"Saya bangga punya kepala daerah dan pemimpin seperti RY, ia benar benar berada dipaling depan membela harga diri masyarakat Kabupaten Bogor yakni Persikabo. Saat ini tugas kami dari jajaran pengurus dan direksi Persikabo adalah mempersiapkan semua persyaratan yang telah ditetapkan PSSI dan AFC bagi klub yang akan ikut dalam kompetisi level satu mendatang," sergah Edison.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar